Best People
Apakah Anda Layak Menjadi CEO Microsoft?
Menjadi CEO Sebesar Microsoft Tentu Menjadi Mimpi Banyak Orang. Layakkah Anda Menjadi CEO Microsoft?
Kabar besar datang dari perusahaan teknologi legendaris dunia, Microsoft. Setelah tanpa CEO selama beberapa bulan, Microsoft secara resmi menunjuk Satya Nadella, orang India yang berhasil meniti karir gemilang di dunia teknologi. Kisah Satya Nadella ini seperti mimpi bagi semua orang India. Lahir di India, kemudian merantau ke Amerika dan akhirnya menjadi pemimpin salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Veteran Microsoft berusia 46 tahun ini mengejutkan dunia, karena memang sangat low profile dan tidak terkenal. Banyak orang yang bertanya-tanya, siapakah Satya Nadella ini? Dan kenapa beliau bisa menjadi CEO Microsoft? Apabila suatu hari Anda ingin menjadi pemimpin perusahaan sebesar Microsoft, ada baiknya Anda belajar dari Satya Nadella.
Setia Terhadap Perusahaan
Satya Nadella bergabung ke Microsoft sejak berusia 24 tahun. Artinya, beliau sudah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun. Tentunya, meskipun usianya masih belum terlalu tua, Satya sudah termasuk salah satu orang yang paling lama bekerja untuk Microsoft. Coba bandingkan dengan Anda yang mungkin pindah-pindah pekerjaan atau apabila berbisnis sendiri biasanya mudah menyerah dan mundur ketika mengalami kesulitan. Pelajaran pertama yang bisa kita petik dari Satya Nadella adalah kesetiaan terhadap perusahaan.
Kemampuan Teknis yang Luar Biasa
Divisi yang dipimpin oleh Satya Nadella selama bekerja di Microsoft adalah produk-produk yang sangat laris, meskipun tidak terlalu dikenal banyak orang. Windows Azure, Windows Server, System Center, SQL Server, dan berbagai produk lainnya yang menunjukkan kapabilitas Satya dalam hal teknis. Beliau juga merasa bahwa masa depan Microsoft ada pada software dan cloud, dua bidang yang menjadi keahliannya. Satya bisa dibilang salah satu orang terkuat secara teknis dalam bidang cloud di industry teknologi saat ini. Microsoft adalah perusahaan teknologi, berisi orang-orang paling cerdas di bidang teknologi. Tentu saja kalau Anda ingin memimpin orang-orang cerdas tersebut, Anda juga harus mempunyai kemampuan teknologi yang melebihi mereka.
Kemampuan Bisnis dan Pelanggan yang Juga Tinggi
Sebelum menjadi Vice President di bidang cloud, Satya pernah menjadi Vice President di berbagai bidang, termasuk bidang Research and Development divisi online, bidang bisnis, search engine, portal dan platform iklan, grup solusi bisnis, sampai general manajer bagian pelanggan dan penjualan. Artinya, selain kemampuan teknis level tertinggi, Satya Nadella juga mempunyai kemampuan bisnis dan memanjakan pelanggan level dunia. Ingin menjadi CEO Microsoft tidak boleh hanya bisa bidang teknis, namun juga memahami sisi bisnis dan pelanggan.
Namun, Masih Terus Belajar dan Memperbaiki Diri
Meskipun sudah mempunyai kemampuan teknis dan bisnis yang memadai, Satya menegaskan bahwa beliau terus belajar hal-hal baru. Menjalankan serta belajar hal baru membuatnya bahagia. Dalam salah satu wawancara terbaru sebagai CEO Microsoft, Satya bahkan dengan bangga memamerkan banyaknya buku yang dia beli, serta kelas online yang dia ikuti. Beliau merasa tanpa belajar, beliau tidak akan bisa menciptakan dan melakukan sesuatu yang besar. Kalau Anda ingin menjadi CEO Microsoft, tentu saja Anda dituntut untuk mempunyai kemampuan dan ilmu jauh di atas orang pintar sekalipun.
Punya Ambisi Besar
Salah satu cita-cita terbesar Satya Nadella adalah mempunyai pengaruh besar di dunia. Beliau merasa teknologi software dan cloud adalah masa depan yang akan mempengaruhi dunia, dan tidak ada tempat yang lebih cocok dari Microsoft untuk mewujudkan ambisinya tersebut. Beliau merasa perusahaan sebesar Microsoft masih mempunyai ruangan untuk terus tumbuh dan besar, terutama dalam industry software dan cloud. Beliau juga tidak melupakan divisi hardware Microsoft yang ingin dikembangkannya agar Microsoft mampu menjadi perusahaan pelanggan papan atas dunia. Kalau Anda ingin jadi CEO Microsoft, wajar bukan bahwa ambisi Anda harus setidaknya “mengubah dunia”?
Nah, Sobat Studentpreneur, apakah Anda layak menjadi CEO Microsoft?
Tertarik Entrepreneurship? Yuk belajar langsung dari pengalaman David Yulianto, bos Bee Accounting, perusahaan software accounting terbesar kedua di Indonesia. Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!