Tips
Ini 5 Tips Sukses Proyek Crowdfunding
Crowdfunding merupakan salah satu cara yang cukup populer di kalangan para entrepreneur dalam memperoleh dana untuk mengembangkan sebuah produk. Namun sayangnya, tidak semua proyek crowdfunding yang ada pada sebuah situs seperti Kickstarter ataupun Indiegogo bisa meraih kesuksesan. Bahkan tidak jarang proyek-proyek tersebut akhirnya terbengkalai karena tidak berhasil mendapatkan dana yang cukup.
Dalam situs crowdfunding, nama yang tenar juga bukanlah jaminan untuk bisa memperoleh banyak pendukung. Sebagai contoh adalah Canonical yang beberapa bulan kemarin meluncurkan proyek Ubuntu Edge. Proyek crowdfunding Ubuntu Edge itu pun akhirnya gagal karena dana yang terkumpul ternyata tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Padahal kita ketahui, nama Canonical sudah sangat dikenal di dunia.
Lalu bagaimana caranya agar proyek crowdfunding bisa memperoleh kesuksesan? Berikut ini ada lima tips yang bisa membantu dalam menyukseskan sebuah proyek crowdfunding.
1. Produk yang benar-benar menyelesaikan permasalahan
Produk yang dihadirkan dalam proyek crowdfunding harus benar-benar diciptakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi para konsumen. Di sini, Anda mempunyai peran penting untuk bisa mengkomunikasikan hal tersebut kepada para para calon penyandang dana crowdfunding.
Dalam membuat sebuah produk yang dikampanyekan di situs crowdfunding, seorang entrepreneur biasanya berlandaskan pada pengalaman pribadinya. Namun yang perlu diperhatikan, sebuah produk juga harus mengikuti tren yang ada. Kalau sebuah produk mempunyai kecenderungan untuk lebih canggih dibandingkan tren yang ada, maka Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mengedukasi para calon penyandang dana.
2. Jangan sepenuhnya mengandalkan uang dari crowdfunding
Situs crowdfunding jangan sepenuhnya dijadikan tempat utama dalam mendapatkan uang untuk membuat sebuah produk. Sebuah tim seharusnya sudah terlebih dulu menyiapkan dana awal sebelum mengkampanyekan proyek crowdfunding yang dijalankannya. Dana tersebut pun bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Di antaranya adalah menyewa kantor atau untuk pengembangan prototipe produk.
3. Cerita di balik proyek crowdfunding
Sebuah produk yang benar-benar bermanfaat bukan menjadi satu-satunya daya tarik dalam sebuah proyek crowdfunding. Inti dari kampanye crowdfunding adalah untuk menarik minat para calon penyandang dana agar menyuntikkan dananya kepada Anda. Di sini, Anda perlu membuat sebuah cerita tentang bagaimana proyek tersebut nantinya bisa berdampak kepada masyarakat. Jangan terpaku pada fitur yang dimiliki oleh sebuah produk. Fokuskan cerita pada human interest, bukan pada produk.
4. Berikan apresiasi kepada para pendukung proyek
Setiap orang tentunya ingin mendapatkan perhatian dan apresiasi. Pun halnya para calon penyandang dana proyek crowdfunding Anda. Di sini, cara pemberian apresiasi pun cukup sederhana. Anda bisa menjawab setiap komentar ataupun pertanyaan mengenai proyek yang tengah Anda jalankan. Tak lupa, Anda juga bisa mengirimkan hadiah kecil berupa t-shirt, stiker atau apapun sebagai ucapan terima kasih kepada para penyandang dana.
5. Pertimbangkan setiap saran dari para pendukung
Crowdfunding tidak melulu tentang uang. Pada saat menjalankan proyek crowdfunding, Anda juga harus mempertimbangkan feedback atau saran yang diberikan oleh para penyandang dana kepada produk Anda. Tidak jarang kalau saran tersebut sendiri akan lebih berharga dibandingkan dengan uang yang telah dikumpulkan. Namun sebagai catatan, dalam menerima sebuah masukan, Anda juga harus tetap pada visi dari produk yang Anda buat.
Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: KickStarter]
Baca Juga:
Pendiri Facebook Gemar Berpesta
Pelajaran Berbisnis Dari Miliuner Dunia
Studentpreneur Hangout Surabaya