Tips

Bagaimana Mengubah Bencana Alam Menjadi Peluang Bisnis

Banjir adalah bencana yang rutin sambang di kota Jakarta, dan Indonesia pada umumnya. Aktivitas macet, perekonomian terhambat. Akan tetapi tidak harus seperti itu. Industri mikro menggeliat, dan dengan pengelolaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan darinya, sekaligus membawa misi sosial dan membantu lingkungan di sekitar Anda. Bagaimana bisa?

 

Peningkatan sales

Pada hari-hari menjelang banjir, Anda dapat melihat warga berbondong-bondong menuju pasar lokal dan mengikuti saran ahli meteorologi untuk menimbun barang-barang kebutuhan pokok. Warga ingin mempersiapkan diri sebelum banjir datang dengan membeli sejumlah besar bahan pangan seperti susu, telur dan roti untuk persediaan mereka sepanjang banjir. Konsumen yang membeli dalam jumlah besar tentu dapat membantu meningkatkan angka sales bagi toko-toko pojok dan supermarket swasta. Meskipun demikian, atas dasar kemanusiaan, bukan berarti Anda boleh mengkapitalisasi hal ini demi keuntungan yang berlebihan.

Peningkatan order

Cara lain bagi usaha kecil untuk mendapatkan keuntungan dari banjir besar adalah dengan menawarkan paket suplai persiapan banjir. Hal ini berlaku untuk bisnis seperti toko hardware dan toko renovasi rumah. Sementara banyak toko-toko besar yang akan menutup operasional mereka dalam cuaca buruk, usaha kecil memiliki pilihan untuk tetap buka selama mereka tidak di daerah rawan, dan tidak ada perintah evakuasi di tempat.

 

Peningkatan basis customer

Sebagaimana toko di daerah Anda mulai kehabisan persediaan bahan makanan, beberapa outlet berita mulai melaporkan di mana warga dapat menemukan bahan dasar penting di tempat lain. Anda bisa menerima beberapa publisitas yang tak terduga jika, secara kebetulan, Anda memiliki banyak pasokan di gudang Anda. Dengan persediaan ini, Anda bisa memberikan bantuan darurat kepada pelanggan yang belum pernah mendengar tentang toko Anda, dan Anda bisa meningkatkan keuntungan dan potensi penjualan di masa depan.

 

Pasca bencana

Tidak berhenti sebelum dan saat bencana saja. Pasca bencana, upaya bersih-bersih dimulai. Warga akan susah payah mencari persediaan, makanan, air dan kebutuhan dasar lainnya. Bantu mereka dengan menjual persediaan Anda.

Ketika toko lain tutup, banyak usaha berskala mikro yang tetap terbuka. Mereka lah pahlawan sesungguhnya. Bantuan yang mereka beri kepada komunitas mereka tak ternilai harganya. Bagaimana menurut Anda sobat Studentpreneur? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: DFID]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Calvin Kizana, Anak Indonesia di Balik Kesuksesan Besar Picmix Menjadi Aplikasi Foto Populer Dunia

Inilah Kenapa Oprah Winfrey Bisa Menjadi Sangat Sukses

Waktu Khusus Untuk Malas Bisa Meningkatkan Produktivitas Anda

---