Tips
Belajar Dari Pesaing
Dalam semua bisnis, seorang entrepreneur sering dipusingkan oleh aksi-aksi kompetitor atau pesaingnya. Seringkali ketika mendengar kata “saingan”, secara alami badan kita akan bereaksi negatif. Namun tahukah anda ternyata belajar dari pesaing juga merupakan salah satu cara memenangkan persaingan bisnis? Kami telah membaca buku bisnis berjudul “Copycats” karangan Professor Oded Shenkar dan menemukan fakta menarik tentang pentingnya belajar dari pesaing. Seperti kata Sun Tzu, apabila anda mengetahui kekuatan diri anda sendiri, anda punya kemungkinan menang, namun apabila anda mengetahui kekuatan lawan dan kekuatan diri sendiri, maka peluang menang anda sangat besar. Ingatlah bahwa proses ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) juga bisa dilakukan di sebuah bisnis yang sudah berjalan, bukan hanya untuk sebuah perusahaan startup. Anda bisa mengamati dan belajar langsung dari pesaing bisnis yang sama ketika mereka melakukan sesuatu yang sangat berhasil. Cobalah analisa kenapa mereka berhasil dan apakah sebenarnya hal tersebut masih bisa ditingkatkan lagi. Tiru dan modifikasi apa yang telah dilakukan oleh pesaing, tentunya dengan harapan bisa memberi hasil yang lebih besar lagi untuk anda.
Ketika pesaing gagal pun, jangan segan belajar dari mereka. Cobalah analisa kenapa mereka bisa gagal, apakah dari rencananya memang jelek, atau eksekusinya yang berantakan. Kalau anda merasa sebenarnya rencana mereka sudah luar biasa namun dieksekusi dengan buruk, maka tidak ada salahnya anda mengeksekusi rencana yang sama dengan cara yang lebih baik. Pastikan anda tidak melakukan kesalahan yang sama dengan pesaing anda. Belajar dari kesalahan pesaing juga merupakan cara memenangkan persaingan bisnis.
Intinya, jangan malu belajar dari pesaing. Apabila anda ingin menang, anda harus melakukan segala hal, selama itu diperbolehkan oleh hukum. Menurut seorang professor bisnis Amerika Oded Shenkar, 97% bisnis yang meniru dan memodifikasi sebuah strategi saingannya menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pemilik ide asli. Jadi, kenapa harus malu Sobat Studentpreneur? Apakah Sobat Studentpreneur mempunyai tips tentang cara memenangkan persaingan bisnis lainnya? Silahkan share di comment di bawah ini.