Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People May 2013 Edition

Benny Susanto – PXL Digital Art Course


Universitas Widya Kartika atau yang biasa disingkat Uwika memiliki banyak mahasiswa yang sangat antusias terhadap Majalah Studentpreneur. Reporter Studentpreneur berhasil menemui salah satu dari mereka, Benny Susanto. Ternyata, selain berminat terhadap entrepreneurship, Benny juga sudah berani memulai usaha! Ayo kita dengar ceritanya Sobat Studentpreneur.

 Photo 01-10-12 07 39 33 PM

Halo Benny, bagaimana kabarnya? Dengar-dengar sekarang kamu sedang sibuk dengan PXL Digital Art Course. Itu start-up kamu?

Halo. Bisa dibilang begitu. PXL Digital Art Course ini seperti namanya, bergerak pada bidang kursus digital art di Surabaya.

 

Digital Art seperti bagaimana?

Untuk sementara kami memberikan pengajaran digital painting dan web design. Namun kedepannya ada rencana untuk mengajarkan manipulasi foto serta video juga. Pelan-pelan dulu lah.

 

Dari semua ide bisnis yang mungkin ada, kenapa kok malah memilih membuat digital art course?

Mungkin karena saya pribadi agak jengkel ya dengan digital art course yang ada di Surabaya. Menurut saya masih kurang oke. Contohnya untuk kursus web design, banyak tempat kursus yang ketinggalan jaman dan kurang up-to-date terhadap perkembangan web. Kita lebih fokus pada front-end website, tidak masuk terlalu dalam di back-end nya. Lalu untuk bidang kursus digital painting sendiri, di Surabaya memang tidak terlalu banyak yang terjun di bidang tersebut. Saya melihat ada peluang.

 

Anda memulai PXL Digital Art Course ini sendirian atau ada co-founder lainnya?

Saya dibantu oleh Andre Taraputra. Beliau ini sudah senior dan berpengalaman di bidang digital painting, bisnis, dan organisasi. Pengalaman beliau yang berharga ini tentunya akan membuat PXL bisa berkembang lebih cepat.

logo trans2

Kembali lagi ke PXL. Menurut Benny, apa yang membuat orang-orang lebih suka memilih PXL daripada tempat kursus lain?

Mungkin karena kurikulumnya ya. Kami cukup percaya dengan kedalaman materi yang diajarkan. Kalau tempat lain sering hanya mengajarkan drag and drop dengan software seperti dreamweaver, kami mengajarkan detail sampai bahasa dan layout hingga typography.

 

Benny ini kan masih kuliah. Bagaimana bagi waktunya dengan kuliah?

Mau tidak mau ya harus kurangi jam tidur, tapi tetap istirahat cukup. Dan sebenarnya tidak sesulit itu karena pekerjaan saya di PXL didukung team seperti Radityo Hernanda, Andreas Yonathan, Tommy Hartono, Wiellyan Roberto, Marsha Priscilia Budiarto, dan beberapa orang yang tidak bisa disebut namanya satu persatu.

Dukungan orang-orang terdekat juga sangat berpengaruh untuk saya, seperti orang tua dan juga pacar saya Fransisca Saktiani. Mereka memberikan banyak sekali motivasi dan semangat.

575950_412461948865203_1070936023_n

Oke, sekarang kita bicara tentang tidak enaknya. Menurutmu apa bagian “terberat” dalam merintis PXL?

Selain urusan kuliah, lokasi PXL juga agak jauh dari rumah saya sendiri serta kurangnya pengalaman saya di bidang bisnis. Tapi ini berusaha untuk kami atasi. Dalam waktu dekat PXL bisa mendapatkan tempat di Surabaya Timur. Selain lebih strategis, juga bisa lebih dekat dari rumah. Win-win solution.

 

Kalau ada Sobat Studentpreneur yang ingin belajar langsung dari anda, atau sekedar ingin mengetahui lebih tentang PXL, bagaimana caranya?

Bisa buka langsung fanpage FB kami di: pxldigitalartcourse.

392652_415444058566992_1208056153_n (1)

Oke deh Benny. Semoga PXL bisa tumbuh lebih besar lagi.

Amin!

Adhika Dwi Pramudita

Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.

Facebook Twitter Google+