Tips
Cara Budidaya Cacing Untuk Pemula
Menjadi seorang peternak cacing yang sukses bukanlah hal yang sulit, coba simak beberapa cara budidaya cacing untuk pemula berikut ini.
Bisnis budidaya cacing memang bukanlah hal yang sulit, namun Anda harus mengetahui bagaimana cara budidaya cacing yang benar. Dengan begitu, Anda akan menghasilkan cacing yang berkualitas saat akan dijual. Budidaya cacing cukup mudah, Anda hanya cukup menyediakan lahan dan tanah yang lembab. Untuk tanah, Anda cukup menyediakan kompos sebagai tanah untuk berkembang biak. Sekarang simak secara lengkap bagaimana cara budidaya cacing.
Persiapkan lahan
Pertama-pertama, Anda harus memeprsiapkan lahan setidaknya 10m x 20m. Dalam cara budidaya cacing memang diperlukan sedikit lahan yang cukup besar. Karena jika Anda mempunyai lahan sedikit, Anda tidak bisa optimal dalam melakukan hal panen. Anda bisa membuat kotak-kotak kayu berukuran 1m x 5m atau bisa lebih besar tergantung besarnya lahan Anda. Anda juga harus meletakkan plastik dibawah kayu tersebut.
Gunanaya plastik adalah menahan agar cacing tidak terlalu kedalam. Jika Anda tidak mempunyai kayu atau ingin lebih hemat, Anda bisa menggunakan media lain seperti ember ataupun kolam bekas. Jika Anda memakai ember ataupun kolam, tentu hasilnya akan tidak optimal jika dibandingkan dengan media kayu yang lebih besar.
Pengolahan tanah yang benar
Untuk pengolahan tanah ini, Anda harus benar-benar membuat tanah dari kompos. Kompos adalah pupuk organik yang terdiri dari sisa tanaman atau pakan ternak. Setelah itu Anda bisa menjaga kelembapan dari tanah. Cacing tidak suka tanah yang terlalu kering, jika kering Anda bisa menyemprotkan air untuk menjaga kelembapan.
Ada tips untuk mencoba apakah tanah tersebut disukai cacing atau tidak. Siapkan ember, lalu masukkan tanah yang akan Anda pakai untuk budidaya. Lalu masukkan juga cacing kedalam ember tersebut. Jika cacing diam dan tidak banyak bergerak, berarti tanah tersebut cocok. Tetapi jika cacing bergerak-gerak seperti cacing kepanasan, berarti tanah tersebut tidak cocok.
Pemilihan bibit cacing
Anda bisa membeli bibit cacing seharga 40 ribu sampai 50 ribu rupiah perkilo. Walaupun mahal, tetapi ketika berkembang biak, cacing bisa menjadi 4 sampai 5 kilo. Bibit cacing bisa Anda peroleh di peternak cacing. Selain membeli dari peternak cacing, Anda juga bisa mencari cacing tanah sendiri di lingkungan Anda, walaupun cukup rumit Anda bisa menghemat. Dengan memilih bibit cacing yang tepat maka dipastikan akan menghasilkan cacing yang berkualitas. Dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat nantinya.
Perawatan cacing
Untuk perawatan cacing sangat mudah, apalagi untuk soal makanannya. Untuk makanan cacing tidak perlu rewel, Anda bisa kasih makan apa saja, mulai dari sisa makanan, kotoran hewan atau tumbuhan yang sudah mati. Lalu untuk pemberian makanan, Anda bisa memberi cacing makan 4 sampai 5 kali sehari. Cacing tetap akan tumbuh asalkan Anda tetap menjaga kelembapan dari tanah Anda. Usahakan agar tetap lembab dan jangan kering. Tenang, Anda bisa menanam 100 cacing tanah dan akan menambah 2 sampai 3 kali lipat setiap bulannya. Bahkan, 100 cacing tanah bisa berkembang biak sampai 100 ribu cacing. Karena cacing merupakan hewan hermaprodhit, jadi Anda tidak perlu membedakan mana cacing betina atau cacing jantan.
Selain itu, usahakan Anda memilah mana cacing dewasa yang siap panen dengan cacing yang masih kecil. Karena cacing yang masih kecil rawan mati jika dipanen. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memilih mana cacing dewasa dan mana cacing yang masih kecil. Selain itu Anda bisa memisahkan kedalam kumbung yang berbeda, mana untuk pembiakkan mana untuk cacing yang siap jual.
Panen dan penjualan
Untuk usia cacing yang sudah panen dan siap dijual, adalah usia 40 hari. Sangat cepat bukan? Anda bisa memanen cacing pada usia 40 hari, dibandingkan hewan ternak lain, cacing termasuk yang sangat cepat. Untuk penjualan, Anda bisa menarget pengusaha kolam ikan atau peternak ikan. Cacing sangat disukai oleh peternak ikan lele, udang sampai kodok. Cara panen Anda bisa menggunakan sarung tangan untuk mencari cacing, usahakan agar tetap ada sedikit tanah untuk segar dan bertahan hidup. Untuk setiap kilonya cacing bisa dijual 50 ribu sampai 60 ribu.
Sobat Studentpreneur sudah mengetahui kan cara budidaya cacing. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Vanessa]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Jual Lele Bisa Beli Harley Davidson Ratusan Juta
Rela Dibayar Sampah, Dokter Muda Ini Raih Kesuksesan Besar
Masih Kuliah, Anak Muda Ini Hasilkan Ratusan Juta Rupiah