Tips
Cara Budidaya Ikan Arwana Untuk Pemula
Dengan mengikuti cara budidaya ikan arwana yang tepat maka Anda dapat meraup penghasilan jutaan rupiah.
Pasti semua orang tahu, bahwa budidaya ikan arwana memang tidak semudah memelihara ikan hias lainnya. Pertama, Anda harus membutuhkan modal yang cukup banyak, karena bibit dan akuarium serta pemeliharaan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi budidaya ikan arwana ini memang sangat menjanjikan, simak cara budidaya ikan arwana dibawah ini.
Perhatikan akuarium dan kolam
Dalam cara budidaya ikan arwana, akuarium dan kolam sangat harus diperhatikan oleh peternak ikan arwana. Ada dua cara budidaya ikan arwana, yaitu lewat akuarium dan kolam. Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda juga harus menyediakan kolam untuk menampung ikan arwana. Pasalnya, karakter kolam yang berbatu sangat disukai oleh ikan arwana. Tetapi jika Anda tidak mempunyai tanah yang cukup luas, Anda bisa membuat akuarium sedemikian rupa agar karakternya seperti menyerupai kolam yang sedikit berbatu.
Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar jernih dan usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium maupun kolam Anda. Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7, jangan lebih atau kurang. Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26 derajat sampai 30 derajat. Jangan lupa untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam Anda, dan jangan taruh dibawah sinar matahari langsung.
Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya
Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk budidaya. Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam satu akuarium. Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus mempunyai peralatan yang lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar gelembung dan selalu jaga sirkulasi air.
Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai kolam yang besar. Karena kolam yang besar bisa menampung beberapa induk arwana. Biasanya, kolam untuk pengembangbiakan arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m atau bisa lebih. Walaupun budidaya lewat kolam, Anda bisa memilih induk dari akuarium. Setelah induk siap, Anda bisa memindah ikan arwana kedalam kolam.
Pilih jenis ikan arwana
Jenis ikan arwana sangat banyak, Anda bisa memilih ikan arwana jenis super red untuk mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan harga ikan arwana super red bisa sampai 5 juta untuk yang dewasa, dan benihnya per ekor bisa berharga 1 juta. Karena berharga sangat mahal, ikan arwana super red ini justru banyak diminati. Tetapi jika Anda tidak mempunyai modal yang cukup besar, Anda bisa memilih ikan arwana silver dimana harga bibitnya tidak terlalu mahal.
Siapkan induk yang terbaik
Untuk induk ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang berumur 4 tahun atau lebih. Usahakan Anda memisahkan ikan arwana indukan ini dengan ikan arwana lain. Kenapa? Karena Anda harus memberinya makanan yang khusus, yaitu udang. Walaupun ikan arwana remaja juga memerlukan udang, tetapi ikan arwana dewasa tentu lebih lambat daripada ikan arwana remaja. Untuk membedakan mana ikan arwana betina dan mana yang jantan, Anda bisa melihat tubuh dan kepala ikan arwana yang lebih kecil dimana menunjukkan ikan tersebut adalah ikan arwana betina.
Saatnya pengembangbiakkan
Sebelum memisahkan ikan arwana indukan, Anda harus benar-benar tahu mana ikan arwana yang sudah menemukan pasangan. Ketika Anda mencoba mempasangkan ikan arwana betina dan jantan, biasanya tidak sulit. Ikan arwana akan cepat menemukan pasangannya ketika didalam akuarium atau kolam terdapat ikan arwana yang berlawanan jenis.
Biasanya ikan arwana sudah menemukan pasangannya ketika sering berenang berdampingan. Kedua pasangan ikan arwana ini akan berenang memutar, dengan kepala dan buntut saling menempel. Ketika Anda melihat indikasi arwana seperti itu, Anda harus segera memindahkan kedalam kolam atau akuarium tersendiri.
Kolam pengembangbiakkan biasanya terdapat batu-batu, untuk akuarium Anda bisa merubahya sedemikian rupa. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan untuk bertelur. Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur, maka ikan arwana jantan seakan akan memakan telur tersebut. Padahal, telur ikan arwana tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar menjadi larva. Dan Larva yang sudah dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu.
Proses pembesaran benih
Untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih yang masih kecil berukuran 1 cm, Anda bisa memberinya cacing pita. Usahakan, ketika ikan arwana sudah berukuran 12cm, Anda harus langsung memindahkan anak-anak tersebut. Karena ikan arwana tersebut adalah pemakan segala, dan juga tidak peduli meskipun itu anaknya sendiri.
Bentuk ikan arwana Anda
Setelah Anda memisahkan ikan arwana yang masih kecil, saatnya Anda mengembangbiakkan sampai berukuran 25 sampai 40 cm. Karena ikan arwana berukuran seperti itu yang paling dicari di dunia. Karena ikan arwana remaja ini berkarakter agresif yang sangat disukai pencinta arwana. Untuk menghasilkan warna ikan arwana yang lebih alami, Anda bisa menjemur ikan arwana di saat pagi hari. Karena sinar matahari pagi bisa membentuk warna alami arwana.
Panen dan saatnya mendapatkan untung
Ikan arwana yang paling dicari adalah ikan arwana yang eksotis dan mempunyai warna yang indah. Usahakan Anda benar-benar menjaga warna dan kondisi ikan arwana. Anda bisa mencari penyalur besar ikan arwana atau usaha ikan hias yang ada di kota-kota besar. Ketika Anda sudah bekerja sama dengan penyalur, Anda tidak perlu repot-repot untuk menjual kesana-kemari.
Nah, Sobat Studentpreneur sudah mengetahui kan bagaimana cara budidaya ikan arwana. Walaupun terlihat susah, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan jika berhasil dalam budidaya ini. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur. [Photo Credit: Ahmad]
Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:
Cara Mencari Investor Untuk Startup Baru
How to Sell Anything in 3 Simple Steps
Membangun Bisnis yang Bisa Berjalan Sendiri