Berita Bisnis
Dapat Investasi 1,1 Triliun Rupiah, Foodpanda Serius Garap Pasar Asia
Layanan jasa delivery service kini mulai marak, Foodpanda yang baru saja mendapat pendanaan pun segera melebarkan sayap bisnisnya ke penjuru Asia.
Didirkan di Singapura pada tahun 2012, Foodpanda sekarang seperti hidup kembali. Kenapa? Karena pada tanggal 12 Maret 2015 lalu, mereka berhasil mendapatkan investasi dana sebesar 110 juta dolar atau setara 1.1 triliun rupiah.
Kenapa ditulis seperti hidup kembali? Ternyata Foodpanda pada awal tahun 2014 lalu setidaknya harus “bertarung” menghadapi beberapa startup sejenis. Foodpanda adalah food delivery service, atau jasa pengantar makanan yang memiliki market sangat besar di dunia. Di Amerika Serikat juga terdapat lini bisnis serupa dan yang paling terkenal adalah GrubHub. Perusahaan ini ditaksir memiliki nilai sampai 17 triliun rupiah!
Oleh karena itu, pangsa pasar jasa pengantar makanan saat ini sedang dikebut, khususnya untuk pasar Asia. Pasalnya, pasar Asia merupakan salah satu pasar empuk bagi para pebisnis startup. Seperti yang diketahui, di Asia ada 3 negara dengan jumlah penduduk sangat besar. Diantaranya adalah China, India dan Indonesia. Saat ini, Foodpanda sendiri sudah hadir di 40 kota besar di seluruh dunia. Khusus di Asia, Foodpanda sudah ada di 13 negara, dan termasuk di Indonesia.
Mendapat investasi
Pertama kali Foodpanda didirikan di Singapura oleh Rico Wyder, Ralf Wenzel dan Ben Bauer. Foodpanda sudah bekerja sama dengan 45 restoran yang ada di Singapura. Namun bukan perkara mudah untuk meyakinkan para restoran tersebut untuk bekerja sama. Tetapi melalui pendakatan yang bagus, akhirnya ke 45 restoran tersebut mau bekerja sama. Dan pada akhirnya, Foodpanda mendapatkan funding pertama yaitu 20 juta dolar. Kemudian, secara berturut-turut Foodpanda akhirnya mendapatkan investasi hingga 100 juta dolar pada tahun 2014.
Foodpanda sendiri di Indonesia masih hanya tersedia di Jakarta dan hanya bekerja sama dengan belasan restoran saj. Dengan adanya investasi ini, tentu Foodpanda ingin konsisten masuk ke pasar Asia secara menyeluruh. Khususnya dengan negara yang memiliki pangsa pasar yang cukup banyak, yaitu India dan Indonesia.
Pada akhir tahun 2014, Foodpanda sudah bekerja sama dengan 10 ribu restoran yang ada diseluruh Asia. Dan pada tahun 2015, Foodpanda ingin mengembangkan bisnisnya, yakni melakukan kerja sama dengan 40 ribu restoran yang ada di 200 negara di seluruh Asia.
Kemarin Anda mendengar berita tentang investasi di e-commerce. Sekarang investasi di sektor yang cukup baru yaitu jasa pengantar makanan juga mulai panas. Bagaimana menurut Anda? Silakan tulis komentar Anda melalui kolom dibawah ini. Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: YourStory]
Rekomendasi Editor Hari Ini:
Belajar Dari Orang Terkaya di Tiongkok Jack Ma
Tips Menjalankan Bisnis Dengan Teman
Wakaliwood: Dari Uganda Ajarkan Kita Untuk Berani Bermimpi