Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People July 2012 Edition

DNA 11


Kolektor lukisan pada umumnya sangat menyukai karya yang merefleksikan isi hati dari si pelukis itu sendiri. DNA 11 mencoba untuk membalikkan stereotip tersebut dengan menyediakan lukisan-lukisan yang memasukkan jati diri pembeli ke dalam lukisan. DNA 11 sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh Adrian Salamunovic dan teman dekatnya Nazim Ahmed, ketika mereka sedang asyik minum anggur. Saat itu, Ahmed membawa brosur yang berisi tentang teknologi penggambaran DNA untuk keperluan laboratorium. Brosur itu menarik perhatian Salamunovic. Menurutnya, gambar tersebut terlihat sangat artistik. Dia mengatakan foto-foto tersebut seperti Mark Rothko yang sedang melukis dirinya.

Adrian Salamunovic, seorang pecinta seni dan traveling yang bekerja sebagai desain konsultan , dan Nazim Ahmed, lulusan Western Ontario yang selalu berminat pada keindahan bentuk molekul seseorang, mulai membicarakan lukisan DNA yang menyerupai Mark Rothko secara serius. Mereka berdua setuju bahwa gambar DNA tersebut menyerupai lukisan Rothko tetapi disaat yang sama ada sesuatu yang melebihi karya Rothko itu sendiri. Salamunovic mengatakan bahwa banyak orang yang membeli karya Mark Rothko tetapi banyak yang tidak mengetahui apa yang dipikirkan oleh Rothko. Seni DNA adalah seni modern yang memiliki arti pasti di dalamnya. Lukisan DNA sebenarnya hanyalah kombinasi balok berwarna-warni yang terlihat seperti gedung di malam hari. Pada kenyataannya, balok dan warna-warna yang menyertainya itu melambangkan warna rambut, warna mata, kemampuan atletik, rentang hidup dan lain sebagainya yang berhubungan erat dengan ciri khas fisik seseorang.

Contoh Lukisan DNA

Dengan bermodalkan 2000 dollar saja, Salamunovic dan Ahmed memulai bisnis DNA 11 pada tahun 2005.Mereka dapat dengan mudah memperoleh contoh DNA untuk proses eksperimen karena saat itu sedang banyak diadakan percobaan genetik. Duo ini kemudian memaparkannya di agarosegel dan memotretnya dengan kamera khusus untuk di cetak di kanvas. Setiap DNA yang diambil hanya diambil sebagian kecil yang menggambarkan karater unik dari seorang individu untuk memastikan lukisan yang mereka buat sangat spesial.

DNA 11 mampu memproduksi lukisan DNA 1 sampai 4 orang setiap harinya dengan harga 390 sampai 1200 dollar. Setiap pembeli dapat memilih 1 diantara 25 warna yang disediakan. DNA 11 tidak hanya dapat mengambil DNA manusia saja,tetapi mereka juga dapat membuat lukisan DNA binatang peliharaan apapun. Bahkan beberapa klien mereka telah memesan lukisan DNA orang-orang yang telah meninggal. DNA 11 juga dapat membuat lukisan dari sidik jari atau sidik bibir.

Lukisan DNA 11

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter