Tips
Inilah Prospek Bisnis Ayam Petelur
Seberapa Besar Prospek Bisnis Ayam Petelur?
Anda mungkin sering makan telur atau daging ayam kan? Anda pasti berpikir bahwa bagaimana daging ayam dan telur ini didapat. Jika Anda mempunyai jiwa pebisnis yang kuat, Anda akan berpikir bagaimana prospek bisnis ayam petelur ini. Untuk sekedar informasi, ayam petelur yang berumur 15 minggu sampai 20 minggu bisa bertelur setiap hari atau minimal 2 hari sekali. Bayangkan jika Anda mempunyai 1000 ayam misalnya, Anda akan panen 900an telur juga setiap hari. Bagaimana sebenarnya prospek bisnis ayam petelur ini?
Ayam petelur bisa bertelur sehari sekali
Seperti yang dibahas diawal, ayam petelur dapat betelur setiap hari atau minimal 2 hari sekali. Anda dapat memanen telur setiap hari. Ayam petelur biasanya mulai bertelur mulai usia 15 minggu sampai 20 minggu. Jika Anda merawat dan menjaga kebersihan kandang, ayam petelur bisa bertelur setiap hari. Jika Anda ingin telur tersebut dipanen, Anda harus segera mengambil telur-telur tersebut karena jika telur tidak diambil dalam jangka waktu 2 sampai 3 hari, induk ayam akan mengerami.
Perawatan ayam petelur mudah dan murah
Untuk modal awal investasi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak. Untuk kandang ayam, Anda hanya butuh kandang dari kayu, harga pembuatan perkandang bisa 300 ribu sampai 400 ribu tergantung besar dari kandang. Setelah itu Anda tinggal membeli induk ayam petelur, harga induk ayam petelur adalah 20 ribu sampai 25 ribu, Anda bisa membeli 100 ayam untuk pemula. Untuk makanan sangat murah, harga makanan ayam adalah 2 ribu sampai 3 ribu per kilonya.
Untuk perawatan, Anda hanya perlu memberi makan dan minum setiap hari. Selain itu Anda harus benar-benar memperhatikan kebersihan dari kandang ayam. Karena jika ayam sakit atau stres, maka ayam akan jarang betelur.
Jika sudah tidak masuk masa produktif, ayam bisa dipotong
Anda tidak hanya dapat memanen telur, Anda juga bisa menjual daging ayam potong. Masa produktif ayam petelur adalah 2 sampai 3 tahun. Setelah itu Anda bisa memotong dan dijual sebagai daging ayam.
Harga telur dan daging ayam yang lumayan tinggi
Sebagai informasi, harga telur perkilo adalah 15ribu sampai 17ribu. Setiap kilo bisa mendapatkan 14 sampai 16 butir telur, jadi setiap harga telur berkisar seribu rupiah. Jika Anda bisa memanen 100 ayam petelur setiap hari sekitar 90 telur, Anda bisa mendapatkan 90 ribu rupiah setiap hari atau 2.7 juta rupiah setiap bulan.
Anda bisa membibit ayam petelur sendiri
Untuk modal awal, Anda bisa membeli induk ayam petelur. Tetapi setelah itu Anda bisa membuat bibit ayam sendiri. Jika ayam petelur sudah memasuki usia tua, Anda dapat membiarkan beberapa telur untuk dierami dan membiarkan telur tersebut menetas. Sekarang juga Anda bisa menetaskan telur dengna menggunakan metode inkubator.
Nah Sobat Studentpreneur, sekarang sudah mengetahui kan bagaimana prospek bisnis ayam petelur. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur. [Photo Credit: Laura]
Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:
Cara Mencari Investor Untuk Startup Baru
How to Sell Anything in 3 Simple Steps
Membangun Bisnis yang Bisa Berjalan Sendiri