Tips
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Menjadi Entrepreneur
Menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah pilihan. Semua orang bisa menjadi seorang entrepreneur, namun tak semuanya mau memilih untuk menjadi entreprenuer. Berbagai alasan pun dikemukakan. Tak jarang alasan tersebut adalah usia, entah itu terlalu muda ataupun sudah kepalang tanggung.
Lalu sebenarnya, pada usia berapa seseorang sebaiknya sudah memulai menjadi seorang entrepreneur? Menilik fenomena yang tengah terjadi saat ini, waktu terbaik untuk menjadi seorang entrepreneur adalah pada masa-masa kuliah. Kita banyak diperlihatkan bagaimana seorang anak muda bisa menjadi sukses dalam membangun bisnisnya.
Contoh gampangnya adalah apa yang kini telah diperbuat oleh Mark Zuckerberg. Contoh lainnya pun sangat banyak, seperti Zach Sims, Ashton Kutcher, Nick D’Aloisio, Evan Spiegel dan lain-lain. Nama-nama tersebut pun adalah pemuda yang memilih untuk menjadi seorang entrepreneur dengan segala risiko dan potensinya.
Lalu kenapa memilih usia muda, atau secara khusus pada masa kuliah saat menjadi seorang entrepreneur? Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan pada masa tersebut.
1. Sumber daya yang melimpah
Kampus adalah lembaga pendidikan dengan sumber pembelajaran yang sangat melimpah. Di sini, seorang mahasiswa tak hanya bisa belajar mengenai jurusan yang dipilihnya. Di sebuah kampus, mahasiswa bisa juga belajar bagaimana menjadi seorang pebisnis. Caranya pun beragam. Ada banyak seminar yang diadakan atau bahkan turut aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang secara khusus ditujukan bagi mereka yang ingin berbisnis.
2. Dukungan jaringan
Seorang mahasiswa biasanya memiliki kebiasaan yang sangat dinamis. Hal ini pun bisa dimanfaatkan untuk berbisnis. Sebagai target pasar, mahasiswa menjadi konsumen yang sangat potensial. Mereka terbiasa aktif baik di dunia online ataupun dunia nyata. Selain itu, mahasiswa juga cenderung tertarik dengan sesuatu yang mereka temukan sangat menarik.
3. Bebas menentukan pilihan
Seorang mahasiswa juga bebas dalam menentukan apa yang ingin dipelajarinya. Tidak seperti seorang alumni yang dituntut harus bisa menghasilkan pendapatan. Atau tidak seperti seorang siswa yang dituntut harus mendapatkan nilai yang tinggi di sekolah. Seorang mahasiswa mempunyai kelebihan untuk lebih egois dalam menentukan pilihannya.
4. Stereotip negatif yang harus dihilangkan
Seorang pemuda seperti mahasiswa biasanya dikenal sebagai sosok yang kurang bertanggung jawab, malas, sukanya narsis di jejaring sosial dan tak mengenal kerja keras. Terlebih dalam berbisnis. Seorang mahasiswa dianggap mempunyai pengalaman yang kurang. Di sini, Anda bisa membuat anggapan negatif tersebut sebagai sumber motivasi. Dan sebagai seorang entrepreneur, menemukan sumber motivasi adalah salah satu hal yang sangat penting.
5. Gagal pun tak mengapa
Memperoleh kegagalan adalah hal yang biasa. Terlebih jika kegagalan tersebut terjadi di usia muda. Maka Anda bisa mengakumulasikan kegagalan-kegagalan yang telah terjadi dan mengambil pelajaran dari hal tersebut.
Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!
Baca Juga:
Merasa Punya Ide Bisnis Brilliant? Lakukan Hal Ini
Ide Bisnis Dihina? Jangan Menyerah
Ini Dia Keuntungan Menjadi Entrepreneur