Tips
Kenapa BPJS Kesehatan Perusahaan Penting Bagi Startup
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau biasa kita sebut BPJS telah menjadi elemen penting dalam masyarakat. Program buatan Presiden Jokowi ini merevolusi dunia asuransi di Indonesia. Buat kamu yang entrepreneur dan pelaku startup, mengetahui seluk beluk BPJS terutama mengenai BPJS kesehatan perusahaan sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keuntungan BPJS kesehatan perusahaan serta cara mendaftarnya.
Kenapa menggunakan BPJS?
Apabila dibandingkan dengan asuransi swasta biasanya, BPJS mempunyai beberapa keunggulan yang mutlak. Apa saja keunggulan dari BPJS?
- Harga cenderung lebih murah. BPJS kesehatan untuk pribadi biayanya kurang dari 100 ribu rupiah per bulan, sedangkan BPJS kesehatan perusahaan 5% dari gaji. Apabila menggunakan asuransi swasta, kamu bisa merogoh kocek hingga jutaan rupiah bukan?
- Boleh mendaftar umur berapa saja. Serunya lagi, selain bisa mendaftar di umur berapa saja, harga premi juga sama terlepas dari hasil tes kesehatan kamu. Di asuransi swasta, harga premi akan berdasarkan hasil dari tes kesehatanmu.
- Pemerintah mewajibkan ini, sehingga kamu pasti diterima masuk apapun kondisimu. Meskipun sedang sakit kronis, kamu akan tetap diterima menjadi anggota BPJS, beda dengan asuransi swasta yang akan menolak atau memberi premi mahal apabila kamu punya sejarah penyakit kronis.
Asuransi BPJS juga memang mempunyai kekurangan tertentu dibandingkan asuransi swasta, seperti misalnya harus mendapatkan rujukan dulu sebelum bisa memeriksakan diri di rumah sakit besar. Namun apabila kamu cukup sabar menjalani proses dan mengikuti prosedurnya, BPJS bisa menjadi opsi asuransi yang menarik dan lebih terjangkau dibandingkan asuransi swasta.
Lalu, apa keuntungan BPJS kesehatan perusahaan?
Selain karena diwajibkan oleh pemerintah dimana orang yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan harus memiliki BPJS kesehatan, kamu juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan tersendiri. BPJS kesehatan perusahaan mempunyai manfaat yang berbeda dibandingkan BPJS pribadi. Apa manfaat BPJS kesehatan perusahaan?
- Semua proses pengurusan dan pembayaran premi akan dilaksanakan secara kolektif oleh perusahaan. Kamu tidak perlu pusing antri dan menyiapkan dokumen untuk keperluan ini. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen yang diminta oleh pihak perusahaan dan terima jadi.
- Biaya premi iuran BPJS kesehatan perusahaan adalah 5% dari gaji, dimana 4% dibayarkan oleh perusahaan dan hanya 1% yang dibayarkan oleh pribadi. Tentunya biaya iuran ini jatuhnya akan lebih ringan.
- Ketika BPJS pribadi hanya mengcover pribadi, BPJS kesehatan perusahaan mencover diri kamu sendiri, suami/istri, dan 3 anak. Apabila dihitung satuan, jatuhnya iuran akan jauh lebih murah. Misalnya kamu punya suami/istri dan 2 anak, dengan gaji bulanan 4 juta rupiah. Karena gaji kamu, maka kamu akan mendapatkan BPJS kelas II (kenapanya akan dibahas di bawah). Otomatis, kamu hanya perlu membayar 1% dari gaji yaitu 40 ribu rupiah saja. Sedangkan apabila hanya mendaftar BPJS pribadi, kamu perlu membayar 42400 * 4, yaitu 169.600 rupiah. Jauh lebih murah kan?
- Apabila kamu dikeluarkan dari perusahaan, berdasarkan peraturan pemerintah sendiri, kepesertaan masih akan berlaku sampai 6 bulan tanpa perlu membayar premi tambahan.
Jadi, selain karena diwajibkan oleh pemerintah, keuntungan BPJS kesehatan perusahaan juga banyak Sobat Studentpreneur. Tidak hanya taat aturan, kamu juga bakal diuntungkan. Bagaimana, apakah kamu mulai tertarik untuk mendaftarkan diri di BPJS kesehatan perusahaan?
Cara pendaftaran BPJS kesehatan perusahaan
Setelah ingin mendaftarkan diri, bagaimana cara pendaftaran BPJS kesehatan perusahaan?
- Pihak perusahaan lah yang wajib untuk mengurusi pendaftaran serta pembayaran premi bulanan secara kolektif untuk semua karyawan. Karyawan hanya perlu menyiapkan dokumen yang mungkin diminta oleh perwakilan perusahaan.
- Untuk melakukan pendaftaran, pihak perusahaan bisa mendaftarkan karyawan perusahaan tersebut ke kantor BPJS terdekat. Apabila belum tahu caranya, perwakilan perusahaan juga bisa berkonsultasi ke petugas BPJS di kantor tersebut.
- Untuk melakukan pembayaran premi bulanan, selain membayar langsung ke kantor BPJS, pihak perusahaan juga bisa membayar melalui ATM, mobile/internet banking, dan kantor pos. Beberapa website dan aplikasi online juga sudah mulai menyediakan jasa pembayaran BPJS baik untuk pribadi merupakan perusahaan.
- Jumlah iuran tiap karyawan adalah 5% dari gaji bulanan karyawan tersebut. Pembagian pembayarannya adalah 4% dibayar oleh perusahaan, dan 1% dibayar oleh karyawan. Jadi apabila gaji seorang karyawan adalah 4 juta rupiah per bulan, maka iuran premi bulanan dia adalah 200 ribu rupiah per bulan, dimana 160 ribu dibayarkan oleh perusahaan dan 40 ribu dibayarkan oleh karyawan itu sendiri.
- Dalam BPJS kesehatan perusahaan, karyawan hanya bisa mendapatkan kelas I dan kelas II berdasarkan gaji mereka. BPJS kelas III seperti milik BPJS pribadi tidak tersedia di kesehatan perusahaan. Karyawan yang mempunyai gaji di atas 5 juta rupiah akan mendapatkan BPJS kelas I, sedangkan karyawan dengan gaji di bawah 5 juta rupiah akan mendapatkan BPJS kelas II. Dalam skema ini, karyawan tidak bisa memilih kelasnya sendiri karena sudah diatur berdasarkan gaji yang dia terima.
Buat startup juga penting
Kamu mungkin heran, kenapa pelaku startup juga harus mempertimbangkan BPJS kesehatan perusahaan? Padahal seharusnya startup harus fokus pada bisnis saja. Inilah beberapa alasan kenapa meskipun kamu punya bisnis startup, tetap harus mempedulikan BPJS:
- Karyawan startup juga karyawan, mereka senang apabila mendapatkan asuransi kesehatan sebagai bonus selain gaji mereka.
- Dibandingkan harus memberi karyawan kamu asuransi swasta yang mahal, BPJS tentu merupakan opsi yang jauh lebih “ramah startup”.
- Kamu tidak akan bermasalah secara legal karena melanggar peraturan pemerintah.
Nah itulah kenapa kita harus peduli terhadap BPJS kesehatan perusahaan Sobat Studentpreneur. Bagaimana pendapat kamu? Yuk follow facebook Studentpreneur dan ikutan kelas online nya loh buat belajar bisnis lebih lanjut.
Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:
How to Sell Anything in 3 Simple Steps
Cara Mencari Investor Untuk Startup Baru