Best People
Kisah Dewa Rezeki Cai Shen
Anda Tidak Usaha Maka Anda Tidak Dapat Rejeki
Dewa Rezeki Cai Shen
Gong Xi Fat Cai! Selamat imlek bagi Sobat Studentpreneur yang merayakannya. Harapan dari kebanyakan orang dalam tahun kuda kayu ini adalah mendapatkan rezeki yang melimpah. Namun, banyak orang Tionghoa maupun non Tionghoa yang masih salah paham tentang Dewa Rejeki. Banyak orang menganggap jika bersembahyang kepada Dewa Rezeki maka dia dapat bertambah kaya, padahal kenyataannya tidak begitu saja.
Dalam artikel khusus imlek ini, ada satu cerita menarik mengenai Dewa Rejeki Zhao Gong Ming atau juga dikenal dengan Cai Shen. Dulu di kalangan masyarakat Tiongkok, di dalam kuil terdapat patung Cai Shen bersama istri. Belakangan patung sang istri hilang karena diceraikan oleh Cai Shen. Mengapa Cai Shen menceraikan istrinya?
Kisah ini bermula dari seorang pengemis yang suka meminta-minta. Setelah mengemis, ia ke kuil namun tidak memberikan penghormatan kepada dewa-dewa yang ada di sana selain dewa Rezeki sambil berulang-ulang memohon rejeki. Cai Shen melihat pengemis itu selalu memohon orang lain untuk membantunya dengan memberikan sedikit uang, tetapi pengemis itu tidak pernah mau menggunakan kedua tangannya untuk bekerja keras dan menggapai kebahagiaan. Zhao Gong Ming berpikir jika semua orang diberi rezeki begitu saja pasti dunia ini akan dipenuhi orang pemalas dan tidak ada orang yang mau bekerja. Tetapi si pengemis ini beranggapan lain bahwa dewa Rezeki pasti banyak hartanya, karena itu tentunya akan mengasihani dirinya dan memberikan rejekinya.
Lalu istri Cai Shen tergerak hatinya untuk membantu memberi rezeki kepada sang pengemis itu, namun kekuasaan memberikan rezeki ada di tangan suami. Untuk itu sang istri meminta Cai Shen agar mau berbaik hati membantu si pengemis. Tapi Cai Shen tetap pada pendiriannya tidak ingin membantu si pengemis itu karena hal itu akan membuatnya menjadi semakin bertambah malas. Akhirnya istri Cai Shen memutuskan mengambil antingnya dan dilemparkannya kepada pengemis itu. Melihat ada anting emas yang jatuh di altar, pengemis itu merasa dewa rezeki mengabulkan permintaannya dan berterimakasih.
Kemudian terbelalaklah mata Cai Shen melihat anting pemberiannya ketika melamar istrinya dilempar begitu saja kepada pengemis pemalas itu. Sedangkan si pengemis itu langsung menjual anting itu bukan untuk modal usaha namun malah untuk berfoya-foya sampai uang hasil penjualan anting itu habis hingga akhirnya si pengemis pun kembali mengemis di jalanan dan mengulangi sembahyangnya di kuil memohon rezeki kembali kepada Cai Shen.
Mengetahui hal itu Cai Shen marah besar hingga akhirnya mengusir sang istri dari altar. Sejak itulah tidak ada lagi orang malas memohon kepada Cai Shen bisa menjadi kaya raya. Cai Shen hanya membantu mereka yang rajin berusaha.
Ada pesan yang ingin saya sampaikan dari cerita tersebut. Meskipun sobat Studentpreneur bukan orang Tionghoa atau tidak mempercayai kepercayaan orang Tionghoa, namun cerita seperti di atas sebenarnya juga terdapat dalam kepercayaan Islam, Hindu, Kristen, dan banyak lainnya. Intinya, jangan hanya meminta-minta apalagi bermalas-malasan selagi kita masih dapat berusaha. Berbahagialah sobat Studentpreneur yang sudah memulai usaha meski usia masih muda, karena rezeki juga pasti akan mendatangi mereka yang rajin berusaha.
Tertarik tentang entrepreneurship? Datangi Studentpreneur Hangout Surabaya tanggal 9 February 2014, mendatangkan David Yulianto, CEO Bee Accounting yang merupakan perusahaan software accounting terbesar kedua di Indonesia. David Yulianto akan berbagi pengalamannya ke Sobat Studentpreneur semuanya. Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!
Credit Photo: Victoria