Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Lapak Online Shopping di Facebook


Memulai bisnis online shopping di Facebook adalah salah satu bisnis yang marak belakangan ini. Banyak akun-akun bisnis yang menawarkan produk apa saja, mulai dari produk yang yang bersifat konsumtif hingga yang bersifat mewah. Itu semua dapat kita temui di Facebook. Salah satu teman saya sempat jengkel karena timeline yang ia miliki dipenuhi aneka dagangan yang berlimpah ruah. Status-status yang bermunculan juga sangat sering muncul, akun bisnis online ini saling berlomba menawarkan barang dagangan. Timeline Facebook-nya seketika berubah menjadi pasar. Berbisnis online memang tidak dilarang. Jika dilihat dari kacamata produsen, bisnis online memang mempunyai prospek yang cerah. Selain hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, bisnis ini dapat dilakukan dimana saja. Sewaktu-waktu para produsen dapat memantau usahanya. Area pemasaran juga sangat luas, dari ujung Sumatra hingga ujung Papua, bahkan sampai luar negeri.

Prospek bisnis online sepertinya akan menjadi salah satu alternatif dalam bisnis yang menjanjikan. Perkembangan sosial media turut mendongkrak calon konsumen yang potensial. Situs jejaring Facebook misalnya, menjadi salah satu media yang potensial untuk memasarkan produk dan jasa ke para konsumen dengan mudah. Boomingnya situs jejaring ini, lambat laun dijadikan tempat berjualan yang strategis sekaligus promosi gratis. Di Indonesia ini, peluang bisnis ini dapat dilakukan oleh anak SMA bahkan ibu rumah tangga. Mudahnya mereka mendirikan bisnis baru menjadi salah satu alasan bagi mereka untuk segera mengambil kesempatan ini. Apalagi sekarang sedang trend bisnis online.

Semakin menjamurnya bisnis online shopping mengakibatkan akun-akun bisnis terbaur dengan akun pribadi. Seperti pengalaman teman saya tadi, dari pagi hingga malam, para produsen tak henti-hentinya meng-update status ke calon pelanggan. Jengkel? Memang sebagian dari kita akan merasa jengkel dengan hal demikian. Namun, ada juga yang merasa senang karena mendapatkan informasi produk yang ingin di cari. Sebenarnya ada cara untuk menanggulangi hal ini. Jika pengguna Facebook merasa terganggu dengan hadirnya promosi barang dagangan, mereka dapat dengan mudah memblokirnya. Para pengguna Facebook seharusnya mampu mengelola pengamanan akun-akunnya. Setidaknya, jika tidak menghendaki adanya pengiklan yang nyelonong di timeline, kita tinggal memblokirnya.

Facebook sekiranya menjadi tempat untuk berbagi cerita ke sesama teman dan bersilahturahmi kepada kerabat terdekat. Pengguna yang merasa perlu mendapatkan informasi dari akun online shop harus merelakan sedikit tempat di timeline-nya untuk dijejali promosi. Ini resiko lumrah yang harus diterima. Di dalam dunia Facebook, akan tetap ada lapak-lapak online shop yang mencoba mengais rejeki ke calon konsumen. Mereka akan memanfaatkan kesempatan ini, apalagi bisnis ini sangat prospektif untuk dijalankan. Sedangkan pengguna Facebook sebagai calon konsumen sangat besar. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki akun Facebook terbesar dunia, ditambah lagi sifat konsumen Indonesia yang sangat konsumtif.