Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Lima Hal yang Membuat Anda Tidak Dapat Berubah


Anda tidak akan dapat mengubah dunia sebelum Anda dapat mengubah diri Anda sendiri

Entrepreneurship pada intinya berbicara mengenai sebuah perubahan. Ir. Ciputra, seorang entrepreneur di bidang properti, dikenal karena dapat mengubah suatu kawasan yang sebelumnya kumuh sehingga tidak memiliki nilai jual tinggi menjadi sebuah kawasan mapan yang terawat dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Evan Williams, awalnya hanya seorang anak petani namun menjadi dikenal karena mengubah cara dunia menulis dengan Blogger, mendengar berita dengan Podcast, hingga yang terakhir mengubah cara berkomunikasi semua orang dengan Twitter. Kesamaan dari cerita singkat kedua tokoh tersebut yang dapat kita petik adalah mereka semua dikenal menjadi Entrepreneur karena mereka berusaha melakukan perubahan.

perubahan

Bagaimana dengan kita? Apakah kita dapat menjadi Entrepreneur yang sukses melakukan perubahan juga seperti mereka? Jawabannya adalah tentu saja bisa, selama kita memiliki kemauan yang besar untuk berubah. Justru seharusnya bertanyalah bagaimana langkah-langkah yang harus kita lakukan supaya kita dapat memulai sebuah perubahan? Langkah awal sebelum kita melakukan perubahan besar selalu dimulai dari kita sendiri. Kita tidak akan dapat mengubah dunia sebelum kita dapat mengubah diri kita sendiri.

Dalam perjalanan menuju perubahan diri sendiri, seringkali kita terhenti oleh berbagai hal yang tidak kita sadari. Kita perlu tahu hal-hal tersebut supaya kita dapat mengantisipasi lebih baik sehingga perubahan dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah 5 hal utama yang sering menghalangi kita untuk mewujudkan perubahan.

 

  1. Kebiasaan
    Pernah dengar istilah “Bisa karena terbiasa”? Maksud dari istilah tersebut adalah seseorang dapat menguasai suatu keahlian karena sudah terbiasa melakukannya berulang-ulang. Namun kebiasaan juga dapat menjadi penghambat kita menuju perubahan. Kebiasaan dilakukan karena merasa nyaman, menyenangkan, dan sebagainya. Jika perubahan itu mempengaruhi kebiasaan kita, maka biasanya diri kita akan memunculkan sebuah reaksi otomatis berupa penolakan. Jika diri kita menolak, maka kita akan kesulitan untuk mewujudkan perubahan tersebut.
  2. Rasa Aman
    Manusia pasti membutuhkan rasa aman, karena itu manusia dengan sendirinya selalu berusaha untuk menghindari masalah ataupun resiko apapun. Jika kondisi saat ini dirasa sudah memberikan rasa aman, apabila datang sebuah perubahan yang mempengaruhi rasa aman kita, potensi menolak pun juga besar.
  3. Faktor Ekonomi
    Kondisi keuangan seringkali mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Jadi apabila perubahan itu akan mempengaruhi pendapatan, apalagi jika mempengaruhi dompet kita, pasti akan secara otomatis membuat diri kita enggan untuk berubah.
  4. Ketidakpastian
    Semua orang sering merasa takut untuk melakukan perubahan, karena sebagian besar perubahan itu tidak bisa diprediksi hasilnya, atau istilah lebih gampangnya takut akan sesuatu hal yang tidak diketahui. Dengan kata lain, kita merasa kondisi saat ini sudah pasti, sedangkan kondisi nanti setelah kita melakukan perubahan itu belum pasti. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang lebih cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak melakukan perubahan.
  5. Persepsi
    Persepsi merupakan cara pandang seseorang terhadap dunia di sekitarnya. Orang Indonesia kebanyakan cenderung menggunakan persepsi dalam hidup sehari-hari. Apabila itu persepsi positif, hal ini sangat baik untuk sebuah perubahan. Namun apabila persepsinya negatif, maka yang terjadi akan sangat fatal. Bahkan 4 hal sebelumnya menjadi muncul semua hanya karena persepsi negatif yang berlebihan. Hal inilah yang paling mempengaruhi sikap dasar individu terhadap perubahan.

 

Kesimpulannya adalah salah satu atau bahkan 5 hal diatas itu pasti akan muncul ketika kita akan melakukan perubahan. Namun untuk mewujudkan sebuah perubahan, kita juga harus siap menanggung resiko dari perubahan itu juga. Untuk itulah dibutuhkan sebuah kemauan dan keberanian yang besar untuk melakukan perubahan. Semoga Sobat Studentpreneur mempunyai hal tersebut. Setelah berhasil melakukan perubahan, langsung saja lakukan persiapan untuk memulai bisnis Sobat Studentpreneur!

Andreas Yonathan

Kontributor: Andreas Yonathan pernah menjadi Community Manager dari Studentpreneur. Saat ini dia bekerja sebagai web developer di Miracle Clinic dan Flavare

Facebook Twitter Google+