Tips
Mengatasi Modal Bisnis Yang Minim
Hampir setiap orang akan mengeluhkan masalah dana ketika hendak memulai sebuah bisnis. Apalagi, kalau bisnis yang dibangun dimulai sejak bangku sekolah atau kuliah. Wow, banyak yang bingung dan bertanya-tanya, bagaimana modalnya? Mahal tidak? Balik tidak modalnya? Nah beberapa pertanyaan ini kadang menjadi momok tersendiri sampai sampai terbawa mimpi saat tidur.
Berbisnis kadang bukan hanya modal uang saja yang diperlukan, tetapi dibutuhkan modal non-materi seperti skill, networking, motivasi, tekad dan keberanian untuk beranjak dari ketakutan yang ada. Berbekal pengetahuan dan kreatifitas yang kita miliki, kita dapat memulai usaha dengan modal minim.
Banyak yang bertanya kemudian, bagaimana caranya mengatasi modal bisnis yang minim bagi pemula? Berikut tips yang telah dikemas oleh tim Studentpreneur:
- Terapkan sistem pembayaran di muka
Pernah membaca atau mendengar kalimat, “Open PO (Pre Order)”? Nah itu dia yang disebut dengan sistem pembayaran di muka. Melalui strategi pemasaran tersebut, modal dari yang telah dibayarkan oleh pelanggan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi biaya operasional selama memproduksi barang maupun jasa yang dibutuhkan. Salah satu contoh lain adalah bisnis bimbingan belajar mewajibkan siswanya membayar biaya kursus di awal tahun ajaran. Dengan membayar biaya kursus di awal, seluruh biaya dapat dicover dengan iuran pertama tadi.
- Mencari rekan bisnis
Punya teman atau kenalan yang punya minat sama dengan kita? Ajak saja untuk bergabung. Modal banyak orang juga artinya modal yang dimiliki tambah banyak kan? Buat business plan yang tepat agar lebih menarik perhatian mereka. Buat potensi pemasaran, lebih ke potensi kedepan bisnis ini. Namun pastikan semua hal yang penting seperti job desc dan pembagian hasil telah disepakati di awal dan menggunakan kontrak yang resmi. Jangan sampai persahabatan anda rusak karena bisnis!
- Gunakan sistem bagi hasil
Selain menjalin kerjasama dengan rekan bisnis, kita juga bisa menggaet investor maupun produsen lain untuk mendapatkan subsidi modal dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati. Biasanya, investor lebih tertarik dengan menanamkan modalnya di bisnis yang sedang running dan menunggu pembagian hasil dari laba tiap bulannya. Sedangkan untuk produsen biasanya mereka memberikan peluang dengan menjadikan kita sebagai reseller sehingga dapat memberikan diskon khusus dari tiap transaksi penjualan.
- Menggunakan sistem barter
Untuk mengatasi minimnya modal usaha, kita juga bisa memilih sistem barter yang tidak membutuhkan modal uang. Dalam hal ini Anda bisa mencari produsen maupun pemasok yang memiliki produk komoditas cukup potensial, kemudian menawarkan diri untuk bekerjasama dan melakukan barter (pertukaran produk atau jasa) dengan bisnis Anda. Strategi ini sudah banyak dilakukan para pelaku bisnis online dalam mempromosikan usahanya, yakni dengan bertukar link satu sama lain.
Nah Sobat Studentpreneur, sebenarnya masih banyak cara yang bisa ditempuh selain yang ditulis diatas. Karena itu jangan pernah berhenti untuk mencoba menekuni bisnis dan mulailah action.