Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Orang-orang Super Kaya di Amerika ini Ternyata Masih Belum Cukup Kaya


Punya Harta 18 Trilliun Rupiah Pun Belum Cukup Untuk Masuk 400 Besar Orang Terkaya di Amerika.

Majalah Forbes telah merilis daftar tahunan mereka tentang orang-orang terkaya di Amerika, atau juga dikenal sebagai Forbes 400. Menariknya, di daftar tahunan ini, ada 33 anggota lama yang ditendang keluar dari daftar. BUKAN karena mereka jadi lebih miskin dari sebelumnya, namun karena mereka tidak cukup kaya untuk masuk ke dalam daftar Forbes 400. Kini, standar kekayaan dinaikkan sebanyak $250 juta. Maka, orang super kaya butuh kekayaan bersih minimal $1,55 miliar atau hampir 19 Trilliun Rupiah untuk masuk ke dalam daftar.

Misalnya Richard Yuengling. Meskipun ia menang besar karena jangkauan merek bir keluarganya berhasil melebarkan sayap ke tiga negara bagian tambahan selama 2014, dan meningkatkan kekayaannya sebesar $150 juta hingga jadi total $1,5 miliar atau 18 Trilliun Rupiah, namun masih saja ia tidak cukup kaya untuk masuk ke dalam daftar.

Selain tidak cukup kaya, penyebab lain dari lengsernya beberapa miliarder adalah kematian. Enam orang meninggal tahun ini. Termasuk di antaranya adalah founder Chic-Fil-A, Samuel Truett Cathy, yang berhasil membangun sebuah dinasti rantai makanan cepat saji dari modal sendiri sebesar $5.000 dan pinjaman bank sebesar $95.000.

inilah-pendiri-facebook

Hal menarik lain yang bisa kita ambil dari Forbes 400 adalah pertumbuhan Facebook. Mark Zuckerberg $19 miliar lebih kaya dari tahun lalu. CEO 30 tahun itu kini bernilai $34 miliar. Lonjakan kekayaan ini membuatnya berhasil menembus 10 orang terkaya Amerika.

Jika dirata-rata, maka orang-orang di daftar miliarder Forbes Amerika memiliki kekayaan bersih $5,7 miliar. Naik $700 juta dari angka $5 miliar tahun lalu. Lagipula, jika ditotal, maka kekayaan 400 orang terkaya Amerika ini meningkat $270 miliar hingga mencapai rekor kekayaan gabungan sebesar $2,29 triliun. Sekedar jadi pembanding, dengan rata-rata upah minimum pekerja produktif, butuh 597.000 tahun untuk menghasilkan uang sebanyak itu.

 

Dua pertiganya meraih kekayaan dengan usaha sendiri.

Forbes juga memperkenalkan parameter baru tahun ini, yaitu “self-made”, untuk membedakan antara mereka yang mewarisi kekayaan dengan orang-orang yang mendapatkannya dengan usaha mereka sendiri. Menurut peringkat baru, ada lebih dari dua pertiga yang membuat kekayaan mereka sendiri.

Jadi Sobat Studentpreneur, siapa bilang setiap usaha Anda tidak akan pernah mengantarkan Anda menuju kekayaan? BISA. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Robert]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Pendiri Facebook Kini Berbisnis Rental Mobil

Jessica Jung Sang Pebisnis Tercantik di Dunia

Ternyata Anda Bisa Memulai Bisnis Tanpa Modal

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+