Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Pelajaran Bisnis yang Bisa Anda Dapatkan dari Momen Piala Dunia 2014


Semua mata kini tertuju pada Piala Dunia (selain pilpres tentunya). Berkat teknologi sosial dan media digital, jutaan konten beredar, termasuk di dalamnya adalah 140 juta pencarian Google bahkan sebelum pertandingan tunggal dimainkan. Penonton menyerang platform sosial seperti Twitter untuk berbagi reaksi real-time, VSCO untuk berbagi gambar-gambar yang indah dari momen olahraga ini dan Facebook untuk mengekspresikan rasa frustasi dan pendapat mereka dengan penggemar lainnya dalam skala global. Dari segi bisnis, Anda dapat mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana Piala Dunia secara cemerlang menavigasikan lanskap media hingga berkembang untuk menjangkau audiens yang lebih teknis. Inilah 5 di antaranya:

 

1. Merangkul perubahan. Tahun ini, FIFA mengintegrasikan smartphone untuk mempromosikan dan meningkatkan antisipasi terhadap Piala Dunia. Karena mereka melihat bagaimana smartphone telah meroket menjadi sarana informasi utama bagi generasi online dibandingkan dengan dua momen Piala Dunia sebelumnya (2006 dan 2010). Adaptasi terhadap teknologi dan tren konsumen adalah contoh bagi pengusaha yang harus terus-menerus memahami perilaku pelanggan untuk tetap relevan.

bisnis-piala-dunia

2. Memanfaatkan konten menarik. Selama momen Piala Dunia, kita telah menyaksikan sejumlah iklan dengan konten segar yang berkaitan dengan momen ini. Memang, hanya perusahaan yang mampu menyentuh hatilah yang akan menyentuh dompet pelanggan. Misalnya TVC “Game before Game” dari Beats. Beats menemukan cara untuk menambah nilai percakapan Piala Dunia melalui konten yang menghibur. Anda harus menemukan cara Anda sendiri. Mulailah dengan pemahaman di mana saluran pelanggan Anda memperoleh informasi. Kemudian kembangkan konten yang menarik bagi kebutuhan mereka.

 

3. Membangun komunitas. Penggemar sepak bola adalah fans olahraga yang paling bergairah di dunia. Bahkan ketika mereka harus menunggu 4 tahun penuh, mereka akan menunggu. Media sosial memungkinkan perusahaan muda untuk membangun audiens yang sama bergairahnya. Entrepreneur yang fokus pada keinginan pelanggan, akan mampu membangun fanatisme sosial jangka panjang.

 

4. Mendukung ekosistem. Sponsor utama seperti Nike dan Kia Motors melihat Piala Dunia sebagai kesempatan untuk memposisikan merek mereka dengan cara yang berarti bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Sebagai entrepreneur, Anda mungkin memiliki komunitas yang jauh lebih kecil. Tetapi perlu diingat bahwa para stake holder Anda yang lain: media, analis, pelanggan dari pesaing Anda, semuanya adalah ekosistem Anda. Bisnis Anda harus mampu mendukung ekosistem industri Anda, sekaligus memperluas pengaruh Anda di dalamnya.

 

5. Memperluas jaringan Anda. Piala Dunia merupakan fenomena global yang menghubungkan negara-negara dan demografi yang berbeda. Begitu pula dengan Anda sebagai Entrepreneur. Anda pasti akan menemukan diri Anda dikelilingi oleh orang yang berpikiran beda. Meskipun bukan zona nyaman Anda, Anda perlu merangkul mereka ke dalam komunitas Anda. Bisnis terbaik mampu beradaptasi terhadap apapun yang ada di sekitarnya. Entrepreneur perlu menerobos batas-batas geografis, media, investasi, venture capital, dan teknologi.

Indonesia mungkin belum berkesempatan untuk bertanding di Piala Dunia tahun ini. Akan tetapi, banyak sekali filosofi yang bisa Anda ambil dari tontonan global yang sudah berjalan hampir selama 90 tahun ini untuk mendukung pertumbuhan Anda sebagai entrepreneur. Nah Sobat Studentpreneur, menurut Anda pelajaran apa lagi yang bisa Anda ambil? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: LG]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Pria Ini Membangun Bisnis Dari Nol Sampai Bernilai Trilliunan Rupiah

Tips Untuk Menjadi Jutawan di Usia 30-an

Lima Mitos Memulai Bisnis Online

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+