Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Tips

5 Industri dengan Tren Positif, Dimana Anda Bisa Memulai Bisnis Anda


Ketika memulai sebuah bisnis, Anda perlu memperhitungkan apakah industri tempat Anda berjibaku memiliki momentum berkelanjutan. Karena, ketika memulai bisnis di industri yang memiliki tren positif kuat, Anda akan memulainya di jalan yang lebih mudah. Alih-alih berjuang di kolam penuh kompetitor, Anda akan menemukan market dan peluang yang masih terbuka lebar. Berikut adalah lima industri potensial tersebut.

 

1. Green building. Industri konstruksi, terutama green building sedang menjadi perhatian, seiring dengan semakin banyaknya pebisnis yang peduli dengan bumi tempat mereka tinggal. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang. Pada tahun 2016, diperkirakan lebih dari setengah konstruksi komersial dan institusional akan ramah lingkungan, hemat energi, atau justru keduanya. Proyek perumahan hijau sedang meningkat. Subsidi pemerintah berlimpah dan pajak untuk green building tidak menyakitkan. IBISWorld memproyeksikan ada pertumbuhan tahunan sebesar 23% dalam industri bangunan hijau sampai tahun 2016.

 

2. Perusahaan kesehatan. Anda mungkin sering mendengar perusahaan lain yang mengundang instruktur yoga di rumah atau mensponsori keanggotaan gym untuk karyawan mereka. Hal ini lebih dari sekedar anekdot. 45% pengusaha menawarkan program kesehatan untuk karyawan mereka pada tahun 2013. Naik dari angka 30% pada tahun 2005. Untuk meningkatkan moral karyawan, bisnis kini mulai beralih menawarkan insentif berupa pemeriksaan kesehatan, pendidikan kesehatan, gizi dan pelayanan kebugaran kepada karyawan mereka. Maka, industri kesehatan perusahaan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar hampir 10% sampai 2016.

 

3. Layanan penerjemah. Dengan lebih dari 7.000 bahasa di seluruh dunia, dan lebih banyak perusahaan yang melakukan ekspansi ke pasar global, layanan penerjemahan semakin diminati. Baik untuk iklan, kemasan, media sosial, term of service, apapun. Terjemahan memang dilakukan dengan kecerdasan mesin, contohnya Google Translate. Akan tetapi sampai sekarang masih butuh kontrol untuk materi-materi sensitif seperti dokumen medis atau surat pernyataan agar menghindari kesalahan memalukan. Bureau of Labor Statistic memperkirakan adanya pertumbuhan 42% untuk industri terjemahan pada tahun 2020 dibanding 2010.

pendidikan-online

4. Software edukasi. Industri ini cukup resisten terhadap perubahan. Akan tetapi, dengan tumbuhnya kekhawatiran atas krisis pendidikan Indonesia, hanya masalah waktu sebelum ide-ide baru mulai membuat terobosan di industri ini. Pasar software pendidikan untuk pra-TK di Amerika Serikat tumbuh dari nol pada tahun 2010 menjadi US $ 14 juta pada tahun 2012. Maka, seluruh pasar pendidikan digital global diperkirakan akan mengikutinya, Tumbuh 20,3% per tahun hingga 2017.

 

5. Digital forensik. Sebagaimana kita menyimpan lebih banyak informasi pribadi dan bisnis kita secara digital, maka akan tumbuh permintaan untuk menemukan informasi yang dicuri oleh hacker. Maka digital forensik, industri yang mengkhususkan diri dalam mengambil informasi dari perangkat dan jaringan dan melacak cybercrime dengan mengikuti sidik jari digital mereka, akan terus tumbuh. Industri keamanan digital telah berkembang hampir 14% per tahun. Apalagi dengan bug keamanan Heartbleed menjadi topik yang hangat, maka tren pertumbuhan industri ini nyata.

 

Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda?

Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Claire]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Tips Untuk Menjadi Jutawan di Usia 30-an

Ironman Dunia Nyata Adalah Pebisnis Super Sukses

Yuk Belajar Bisnis dari Oprah Winfrey

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+