Tips
6 Cara Menciptakan Partner yang Hebat
Dalam berbisnis, partner adalah seperti kartu AS. Kartu AS menjadi penentu di permainan kartu dan tentu kartu AS sangat dicari untuk memperkuat kartu yang lain. Jika partner bisnis adalah kartu AS, itu berarti partner adalah pondasi yang sangat kuat dalam bisnis. Tentu Anda ingin bisnis Anda mendapatkan kekuatan lebih jika mempunyai parner.
Mengapa bisnis membutuhkan partner? Pertama yang harus Anda tahu adalah Anda tidak bisa sendirian dalam berbisnis. Jika Anda tetap memaksa untuk berbisnis sendiri, bisnis Anda tidak akan dapat berjalan lama. Entah itu bisnis Anda akan hanya bertahan 1 tahun lalu bangkrut atau langsung bangkrut dalam hitungan bulan.
Disini, partner dalam berbisnis adalah bermacam-macam jenisnya. Mulai dari investor, partner penanam modal sampai partner internal bisnis seperti karyawan. Setelah Anda sukses mendapatkan partner Anda wajib untuk menjaga hubungan profesionalisme tersebut. Nah, maka dari itu kami akan menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menciptakan partner yang hebat.
Kenali kelemahan dan kekuatan Anda
Apakah Anda pintar dalam manajemen? Atau Anda pintar dalam hal desain? Lalu partner Anda pintar dalam urusan marketing tetapi kurang cakap di bidang keuangan. Anda harus mengerti kelebihan dan kelemahan masing-masing partner Anda. Karena itulah gunanya partner, Anda diwajibkan mengenali semua kelemahan atau kekuatan partner Anda dan saling mengisi kelemehan satu sama lain.
Jangan sampai salah satu dari Anda mendominasi atau Anda sok untuk mengerjakan semuanya. Porsikan semuanya dengan jelas. Karena itu memang gunanya partner bukan?
Diskusikan target jangka panjang Anda
Setiap partner pasti akan mempunyai visi dan misi tersendiri dalam berbisnis, begitupun juga Anda. Maka dari itu, Anda harus menyamakan visi dan misi. Lalu membicarakan target jangka panjang, mau dibawa kemana bisnis Anda ini.
Sebenarnya kunci dari menemukan partner adalah mempunyai visi dan misi sama. Satu pemikiran dan satu tujuan untuk memajukan bisnis yang Anda buat. Lalu yang penting juga adalah ketika target tidak cocok, Anda bisa menyangkal ataupun membenarkan. Target jangka panjang ini yang siginifikan dalam berbisnis. Anda harus mempunyai jenjang target setiap minggu, setiap bulan dan setiap tahun yang jelas. Agar bisnis Anda tetap berkembang dan terus berjalan. Ingat, visi dan misi Anda harus benar sama dalam hal ini.
Jelaskan peran masing-masing
Dalam berbisnis, ketika Anda dan partner Anda sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing. Setelah itu, yang wajib Anda lakukan adalah mengetahui bagaimana peran masing-masing. Jangan sampai mengganggu koridor masing-masing personel.
Dalam awal bisnis atau awal bekerja sama dengan partner, penjalasan peran masing-masing adalah hal yang krusial. Ketika tidak ada penjelasan yang rinci tentang peran masing-masing, maka perkerjaan Anda bisa lebih jelas.
Komunikasi secara teratur
Seperti berumah tangga, sebenarnya dalam berbisnis juga sama yaitu komunikasi sangatlah penting. Bagaimana cara Anda dan partner Anda berhubungan satu sama lain. Ketika komunikasi Anda lancar, maka segala masalah harusnya menjadi minimal.
Respect
Ketika mengetahui kelemahan partner Anda, jangan sampai Anda memanfaatkan untuk menyalahkan atau menyudutkan mereka. Karena partner dalam berbisnis ini adalah merupakan pasangan. Hormati dan hargailah partner Anda.
Support satu sama lain
Ketika Anda melakukan kesalahan, segera akui. Bukannya Anda malah menutup-nutupi, kenapa? Karena semakin Anda menutup-nutupi semakin Anda membuat masalah. Begitu juga sebaliknya, ketika partner Anda melakukan kesalahan, segera berbesar hati untuk menerima dan berusaha untuk memperbaiki.
Nah, sekarang Anda mengetahui kan bagaimana cara agar Anda dan partner Anda bisa menjadi kolaborasi yang hebat. Bagaimana menurut Anda? Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: USFW]
Rekomendasi Editor Hari Ini:
Howard Schultz, Dari Karyawan Jadi CEO Starbucks
Lezatnya Kue Mochi Malang Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Inilah 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pebisnis Muda