Tips
Tips Berjualan Tanpa Modal Besar
Dilema bagi pebisnis pemula adalah tidak adanya modal awal yang mencukupi untuk melakukan kegiatan marketing secara umumnya. Berbagai tips bisnis untuk pemula membahas cara-cara yang jujur terlalu “menguras kantong”. Memasang billboard besar, iklan di TV, mencetak ribuan brosur dan material marketing lainnya tentunya bukan kemewahan yang bisa dirasakan oleh start-up. Namun apabila Sobat Studentpreneur menyalahkan keadaan dan menyerah, maka hanya kegagalan yang ada di depan mata.
Ingatlah satu hal, penjualan dan marketing itu seperti telur dan ayam. Tidak ada telur maka tidak ayam, tidak ada ayam juga tidak ada telur. Kalau tidak ada penjualan maka tidak ada dana marketing. Bagi start-up, wajib hukumnya untuk melakukan penjualan awal agar ada dana marketing yang cukup untuk scale-up atau bertumbuh. Berikut adalah beberapa tips marketing untuk pemula yang bisa dilakukan oleh Sobat Studentpreneur dalam menghasilkan penjualan awal.
- Kirim email ke calon pelanggan secara personal. Jangan pernah melakukan spam! Ingatlah mantra bahwa mengirim 10 email ke 10 calon pelanggan awal yang berprospek dan mengenal anda lebih menjanjikan daripada mengirim 1000 email ke 1000 orang yang tidak anda kenal sama sekali dan juga tidak pernah mendengar tentang produk anda. Jangan malas untuk membuat email secara pribadi, dengan domain perusahaan tentunya (contoh: [email protected]). Jadilah kreatif, dan jangan berharap untuk mendapatkan penjualan pada interaksi pertama. Berikan value pada email anda yang akan dihargai oleh penerimanya. Cara untuk menemukan calon pelanggan? Gunakan LinkedIn!
- Buatlah sesi demonstrasi produk/jasa anda. Kalau anda tidak mampu menyewa tempat, gunakan fasilitas internet untuk itu. Buatlah Google Hangout (percayalah, itu gratis) untuk memamerkan keunggulan produk/jasa anda. Keuntungan lain dari penggunaan Google Hangout adalah anda bisa mendapatkan rekaman tersebut secara otomatis di Youtube. Langkah pertama adalah rancang event tersebut sekeren mungkin, untuk menonjolkan kelebihan produk/jasa anda. Kemudian, undang calon pelanggan melalui email atau apapun yang anda bisa untuk meramaikan hangout tersebut. Setelah hangout selesai, langkah selanjutnya adalah memastikan video youtube tentang hangout tersebut bisa ditonton oleh banyak orang. Kuncinya pada kreatifitas anda mengemas event hangout tersebut agar cukup menarik dan membuat video anda viral.
- Berikan sedikit sample produk/jasa anda pada calon pelanggan yang paling potensial. Setelah melakukan dua tips marketing untuk pemula diatas, anda harus mensortir mana calon pelanggan yang paling potensial. Hubungi calon pelanggan tersebut dan tawarkan pada mereka sedikit sample produk/jasa anda secara gratis, dengan harapan bahwa mereka puas dan akan melakukan pembelian setelah sample tersebut habis. Langkah ini adalah langkah yang paling krusial dalam terjadinya penjualan dalam start-up. Ingatlah mantra “sedikit janji, banyak aksi”, pastikan bahwa anda memberikan calon pelanggan tersebut produk/jasa yang diatas ekspektasi mereka.
Nah bagaimana Sobat Studentpreneur? Apakah anda mempunyai tips lain untuk bisa melakukan penjualan awal dalam start-up anda?