Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

MBA Untuk Programmer Ala Cornell University


Masa depan bisnis akan ditentukan oleh siapa yang menguasai teknologi dan pengetahuan. Bahkan jurusan yang berhubungan dengan science dan engineering menjadi 19% lebih populer daripada jurusan lain. Dalam sebuah obrolan dengan berbagai startup teknologi dan perusahaan besar seperti LinkedIn tentang kemampuan apa yang kurang dari pegawai mereka, kebanyakan menjawab jiwa kepemimpinan dan kemampuan persuasi. Oleh karena itu, Cornell University bersiap meluncurkan program MBA inovatif yang mengajarkan ilmu gabungan antara pengembangan software, leadership, dan persuasi.

ithaca_campus

Gedung Cornell University

Cornell University sangat yakin bahwa program 1 tahun mereka akan sangat cocok untuk engineer dan orang komputer. Bagi calon mahasiswa yang sudah mempunyai dasar programming yang kuat, skill manajemen dari Cornell akan membuat mereka siap menjadi pemimpin bisnis teknologi di masa depan. Menurut Daniel Huttenlocher, dekan di Cornell, sekolah bisnis harus bersiap menyiapkan pemimpin bisnis yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, tren dunia bisnis menuju ke bisnis teknologi, jadinya akan dibutuhkan banyak pemimpin yang mempunyai gabungan skill antara teknologi dengan manajemen.

Cornell sangat yakin bahwa lulusan program MBA untuk programmer mereka ini akan mempunyai kemampuan berbeda dengan sekedar lulusan computer science atau manajemen. Kalau lulusan computer science adalah seorang doers, lulusan manajemen adalah thinkers, maka lulusan program khusus Cornell adalah thinkers and doers. Menurut Charlie Kim, pendiri Next Jump Inc perusahaan teknologi dengan 200 karyawan, lulusan MBA Cornell akan memecahkan masalahnya. Menurutnya, kebanyakan lulusan MBA normal hanya bisa berpikir strategi, tidak mengeksekusinya.

Reaksi publik tampak positif sejauh ini. Diharapkan lulusan ini akan mengisi lini manajer di perusahaan teknologi dan bahkan menciptakan banyak entrepreneur teknologi baru. Cornell University akan menghadapi tantangan yang berat. Sejauh ini Charlie Kim tidak sendiri. Banyak sekali pebisnis teknologi yang menganggap lulusan MBA hanyalah orang yang bisa omong kosong, tanpa bisa mengeksekusi satu baris kode pun. Bisakah program MBA Cornell diterima masyarakat luas yang kini semakin meremehkan lulusan universitas dan mendewakan mereka yang bisa coding? Bagaimana menurut pendapat Anda Sobat Studentpreneur?

[Photo Credit: Cornell University]

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter