Tips
8 Media Sosial Alternatif untuk Bisnis Selain Facebook
Dengan tudingan melayang dimana-mana bahwa Facebook mempermainkan algoritma mereka sendiri sehingga pengguna harus membayar agar iklan mereka dapat terlihat secara otomatis pada follower mereka, maka mungkin sudah selayaknya Anda mulai memperluas strategi pemasaran perusahaan Anda, selagi ada kesempatan. Ada banyak alternatif di luaran sana, dan beberapa di antaranya mungkin terbukti lebih efektif untuk marketing dibanding Facebook. Berikut beberapa di antaranya:
Tentu saja, Twitter
Ketika Jakarta termasuk target market Anda, maka Twitter bisa jadi media yang cocok bagi marketing Anda. Ibukota Indonesia berhasil menempati posisi puncak sebagai kota dengan pengguna Twitter teraktif di Dunia, demikian dilansir dari majalah Forbes. Jakarta berhasil mengalahkan kota kota besar lainnya di seluruh Dunia seperti New York, London, Tokyo dan Sao Paolo.
Pinterest, mungkin akan jadi raksasa media sosial berikutnya, adalah sebuah situs jejaring sosial yang berorientasi keras pada tampilan visual di mana pengguna dapat mengirim, berbagi dan mengatur gambar. Banyak bisnis kecil yang berhasil merengkuh kesuksesan terhubung dengan sejumlah besar pengguna Pinterest, asalkan mereka memiliki foto yang indah untuk berbagi. FYI, profil pengguna Pinterest dikabarkan sebagian besarnya adalah wanita, sehingga platform ini sangat pas bagi Anda yang ingin mempromosikan fashion, dekorasi rumah, makanan, dan produk lainnya yang dapat dengan mudah difoto.
Meskipun sudah diakuisisi oleh Facebook, nyatanya Instagram tetap berjalan sendiri. Dalam perkembangannya, jelas terlihat bahwa Instagram telah menjadi salah satu media sosial dengan tingkat popularitas yang tinggi, dan akan bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna smartphone. 5 juta foto diunggah tiap hari, 575 Likes per detik, 81 komentar per detik.
Path
Jika Anda ingin menjangkau khalayak yang lebih sedikit, namun berkualitas tinggi, Path mungkin bisa sangat cocok. Dengan Path, pengguna hanya dapat berbagi dengan 150 orang, yang berarti setiap koneksi bisa jauh lebih mungkin untuk dilihat dan diperhatikan. Maka, bagi bisnis yang menawarkan produk atau layanan eksklusif, memilih audiens mungkin saja bisa jauh lebih efisien. Hanya dengan mendistribusikan konten eksklusif bagi 150 kontak Anda, bisnis Anda lebih mungkin untuk membuat ikatan yang jauh lebih intim daripada di situs lain.
Google+
Sebagaimana perkembangan Google+, dia menjadi platform yang sangat menjanjikan. Apalagi mengingat bahwa dibaliknya, dia didukung oleh raksasa search engine. Maka, bukan berarti bahwa kelak, Google akan menggunakan Google+ untuk me-mining data pencarian. Google+ juga telah terintegrasi dengan banyak alat Google lainnya. Ada Google+ Local dan Google Maps. Mereka akan meningkatkan visibilitas Anda di internet. Sekali setup halaman Google+, Anda bisa setting pula berbagai layanan ini. Selain itu lewat Google+, user dapat menyelenggarakan Hangouts, video conference, dan mengirim undangan acara ke kalender masing-masing, dan masih banyak lagi.
Youtube
Ketika bisnis Anda sudah membuat profil Google+, maka Anda juga telah memiliki akun Youtube. Pada tahun 2007, YouTube meluncurkan program kemitraan yang membuka pintu bagi vlogger untuk menghasilkan uang. Google membayar hingga $ 9.000 untuk setiap 2 juta penayangan. Akan tetapi bukan soal pendapatan tambahan. Seiring dengan hype Youtube yang semakin besar di masyarakat, maka sudah waktunya bagi marketing bisnis Anda untuk bergerak ke arah konten video.
Tumblr
Tumblr adalah alat ‘microblogging’ di mana pengguna dapat mengirim update, seperti halnya pada Facebook. Follower bisa subscribe ke akun tertentu. Namun, di dalamnya tidak ada cukup fleksibilitas dalam komunikasi sebagaimana yang ditawarkan oleh beberapa jejaring sosial lainnya. Meski demikian, selain menjadi cara cepat untuk berbagi konten dengan pengguna pada topik tertentu, Tumblr juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu meningkatkan peringkat mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang menginvestasikan waktu dalam menciptakan konten yang menghubungkan kembali ke situs utama mereka secara efektif. Tidak seperti Facebook, hasil pencarian Google me-mining data dari posting di Tumblr. Sejak diakuisisi Yahoo, Tumblr semakin mengerti tentang pentingnya kerjasama dengan mesin pencari.
Nextdoor
Bagi perusahaan / individu yang tengah mencari cara terhubung dengan khalayak lokal daripada seluruh internet, maka Nextdoor mungkin terbukti jauh lebih efektif. Meskipun tidak tersedia di setiap komunitas, namun situs ini perlahan-lahan memintal jaringan lokal yang memfasilitasi warga sekitar agar mengenal daerah mereka sendiri dengan lebih baik. Saat ini, bisnis tidak bisa bergabung menjadi pengguna, namun individu bisa, yang mana, Anda dapat mulai dengan membangun personal branding Anda. Kemudian Anda juga dapat merekomendasikan bisnis Anda sebagai bisnis favorit di daerah Anda.
Nah Sobat Studentpreneur, berapa yang sudah Anda coba? Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Robert]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Peluang Bisnis Franchise yang Menjanjikan
Ini Nasehat Mantan Orang Terkaya di Dunia
Facebook Habiskan 260 Trilliun Untuk Dana Akuisisi