Best People Studentpreneur Indonesia
Eksklusif: Pebisnis Ini Membantu Startup di Seluruh Indonesia
“Kami ingin memudahkan pengusaha supaya lebih mudah untuk usaha. Kami ingin mengembangkan Entrepreneur ke tingkat yang lebih tinggi lagi.” – Erwin Soerjadi
Pernah mendapat permintaan pengiriman barang dari orang lain dalam jumlah besar namun orang tersebut ingin datang berkunjung ke kantor Anda? Jika perusahaan Anda sudah stabil pasti hal tersebut bukanlah masalah karena seharusnya perusahaan Anda sudah memiliki kantor sendiri. Namun bagaimana jika ukuran perusahaan masih startup dimana yang digunakan sebagai kantor selama ini adalah kamar sendiri? Pastinya menyewa sebuah ruko akan cukup memberatkan keuangan startup jika pendapatan usaha tidak jauh berbeda atau malah dibawah pengeluaran usaha selama setahun.
Erwin Soerjadi bersama beberapa rekannya berusaha menyelesaikan masalah startup ini dengan vOffice, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan virtual office bagi pebisnis. Erwin berpendapat bahwa vOffice telah membantu banyak startup di seluruh Indonesia untuk menekan biaya kantornya. Dengan mengurangi biaya kantor, startup bisa mengalokasikan dananya ke hal-hal yang lebih penting, menaikkan peluang startup tersebut untuk sukses di pasaran. Untuk saat ini, vOffice telah melayani startup-startup di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Mari kita simak obrolan tim Studentpreneur dengan Erwin Soerjadi, COO (Chief Operating Officer) vOffice Indonesia.
Apa itu Virtual Office?
Virtual Office menawarkan para entrepreneur dan pebisnis ruangan yang memiliki fasilitas layaknya kantor yang dapat digunakan untuk bekerja, rapat dengan klien, serta resepsionis yang dapat menangani berbagai telepon dari pelanggan.
Apa perbedaannya dengan kantor lainnya?
Perbedaannya terletak pada harga dan fasilitas yang didapat sesuai dengan kebutuhan. vOffice menawarkan paket dimana startup bisa menggunakan alamat dan nomor telepon kantor untuk keperluan bisnisnya dan juga bisa menikmati fasilitas tersebut yang dapat dibayar sesuai kebutuhan saja. Berbeda halnya jika kita membeli ruko atau menyewa kantor asli bulanan, pasti harganya akan jatuh lebih mahal padahal fasilitasnya masih jauh lebih lengkap di vOffice.
Oh iya? Apa saja fasilitasnya?
Ada banyak fasilitas yang kami sediakan seperti penggunaan nomor telepon kantor, alamat kantor, ruang kerja, ruang rapat, antar jemput bandara, fitness centre, hingga pijat dan spa pun ada. Berbagai fasilitas inilah yang susah untuk didapatkan dari kantor biasa, apalagi dengan harga yang jauh lebih murah.
Sebenarnya bagaimana awal terbentuknya vOffice ini?
Kami melihat bahwa kebanyakan startup di Indonesia tidak benar-benar membutuhkan kantor untuk bekerja, karena mayoritas pekerjaannya masih bisa dilakukan di rumah. Justru biasanya startup hanya membutuhkan telepon dan operator khusus serta alamat kantor agar terlihat lebih profesional di mata klien atau pelanggan. Dari situlah kami berpikir untuk membuka usaha penyewaan resepsionis dan ruangan untuk kantor.
Lalu bagaimana perkembangannya saat ini?
Sejak diluncurkan tahun 2012, kini sudah ada 15 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan masih ada beberapa cabang lagi diluar negeri.
Wow keren! Konsep virtual office ini bisa dikatakan masih baru di Indonesia. Pernah mengalami kesulitan waktu mengenalkan konsep ini ke masyarakat?
Tentu saja pernah, bahkan sampai saat ini pun masih terjadi. Banyak orang tidak terkecuali yang berasal dari startup juga masih ragu untuk menggunakan Virtual Office. Beberapa orang juga menganggap bahwa menyewa kantor virtual itu tidak sah, padahal keberadaan kami sudah didukung oleh beberapa asosiasi dan organisasi besar yang berhubungan dengan usaha perdagangan dan jasa di Indonesia seperti HIPMI, KADIN dan APERSI. Bahkan, beberapa organisasi tadi pun ada yang kantornya di tempat kami.
Solusinya?
Jadi cara kami mengatasi berbagai tantangan tersebut adalah dengan selektif memilih calon penyewa dan terus melakukan promosi yang sifatnya mengedukasi masyarakat akan pentingnya virtual office dibanding kantor konvensional. Kami juga aktif mengikuti berbagai acara komunitas dan forum bisnis supaya vOffice bisa dikenal masyarakat dan bisa mendapat masukan dari masyarakat sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Meski terkadang kurang beruntung, kami tidak ambil pusing. Kami selalu percaya diri dan berusaha memberikan yang terbaik.
Apakah Anda percaya vOffice bisa mengalahkan pesaing?
Ketika kompetitor ada yang menyewakan ruangan saja atau alamat dan nomor telepon saja, kami justru menyediakan keduanya. Ketika startup ingin bertemu dengan klien, pastinya tidak ingin rumahnya yang berantakan menjadi ruang rapat, atau juga bertemu di cafe yang suasananya tidak akan setenang ruang rapat di kantor yang akhirnya membuat kita lebih banyak mengeluarkan uang dengan tidak efektif. vOffice justru tidak hanya sekedar menyediakan alamat dan nomor telepon saja, tetapi juga ruang rapat beserta fasilitas lain yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Bisa diceritakan startup yang terbantu berkat virtual office?
Ada salah satu pelanggan vOffice yang sebenarnya usaha awalnya hanya berjualan shampoo secara online di media sosial. Kemudian karena iseng dia mencoba beli salah satu paket kami yang paling murah. Tiba-tiba selang beberapa minggu saja dia berganti mengambil paket yang paling tinggi. Ternyata berkat alamat kantor yang menjual dia mendapatkan kontrak besar dari sebuah hotel besar di Jakarta.
Wow luar biasa! Menurut Anda, bagaimana prospek pasar Virtual Office di Indonesia ke depan?
Jakarta sangat baik, Surabaya cukup dan di Denpasar ada peluang. Kami juga melihat Medan memiliki prospek yang bagus, sehingga rencananya kami setelah ini juga akan membuka cabang di sana.
Ada tips buat Sobat Studentpreneur?
Bisnis itu tidak perlu mahal, hanya saja perlu cerdas. Selain itu harus berani mengambil resiko. Gagal bolak-balik tidak masalah, rugi itu sudah biasa. Tetapi pasti akan ada waktunya dimana kita bisa pelajari semua celah-celah kegagalan, kita pasti bisa bangkit lagi.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Dulu di Bully, Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Inspiratif: Dari Dosen Akuntansi Jadi Pebisnis Game Disegani di Indonesia
Ingin Lebih Produktif? Coba Tidur Siang!