Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People teknologi Wanita Sukses

Inilah Wanita yang Paling Berpengaruh di Internet


Huffington Post yang Merupakan Salah Satu Media Online Paling Berpengaruh di Dunia Ternyata Didirikan Oleh Seorang Wanita Berpengaruh, Arianna Huffington.

Jika kita mencari media apa yang sedang benar-benar membawa perubahan pada dunia, maka Huffington Post adalah salah satunya. Ia didirikan pertama kali oleh Arianna Huffington pada tahun 2005. Pada 2009, Huffington jadi salah satu dari wanita paling berpengaruh di media versi Forbes. Dia juga menempati salah satu dari 100 media terbaik dunia versi The Guardian. Pada 2014, ia jadi salah satu dari 100 wanita yang paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Bagaimana seorang wanita menjadi seorang pemimpin yang kuat dan membawa perubahan? Nah, berikut beberapa tips terbaik mengenai kepemimpinan dari seorang Arianna Huffington.

 

Pemimpin perlu mengadopsi kata-kata yang positif

“Saat ini, kesuksesan didefinisikan ke dalam 2 metrik: uang dan kekuasaan,” kata Huffington. “Akan tetapi, sekali dua kali Anda akan gagal.” Maka, sebagai pemimpin, Anda perlu mendefinisikan ulang arti kesuksesan dengan mempertimbangkan metrik lain seperti hidup layak, kebijaksanaan, atau kapasitas untuk bersyukur, dan kapasitas untuk memberi. Akan tetapi kenyataannya, saat ini masih banyak perusahaan yang tidak menyediakan ruang untuk metrik ini. Pemimpin seringkali menggunakan kata-kata seperti “Kita menggagalkannya”, “Kita merusak kesempatan”, dan sebagai hasilnya, orang-orang selalu tegang dan hidup dalam mode perang.

arianna-huffington

Pentingnya menjaga keseimbangan kerja

Kreativitas tidak akan datang dengan kelelahan kerja. Pelajaran ini ia pelajari secara keras setelah mengalami cedera wajah di tahun 2007 akibat jatuh pingsan di kantornya karena kelelahan kerja yang berlebihan. Sejak itu, dia mulai sangat memperhatikan bagaimana menjaga keseimbangan antara kerja, kesehatan dan kesenangan hidup dan mengadopsi keseimbangan kerja sebagai bagian penting di budaya perusahaannya. Ia bahkan melengkapi kantor Huffington dengan beberapa ruang tidur. Menurutnya, manusia tidak akan mempertahankan produktivitas jika ia selalu terjebak dalam kondisi krisis.

 

Disconnect to connect

“Jika kita tidak bisa disconnect, maka kita tidak bisa memimpin,” kata Huffington. Artinya, Anda perlu kesempatan untuk menjauh dari gadget. Bahkan tidur 5 menit bisa mengisi ulang energi Anda dan membuat Anda lebih produktif. Pemimpin seperti Jobs dan Gates terkenal dengan cara mereka menjauh dari keramaian dunia maya dan terhubung dengan diri, visi dan ide mereka sendiri. Pemimpin perlu menemukan tempat untuk kecerdasan, kekuatan dan koneksi nyata, dan itu semua tidak bisa Anda dapatkan dari perangkat Anda. Di Huffington Post, tidak ada yang diharuskan menjawab email setelah jam kerja atau selama akhir pekan. “Sembilan puluh sembilan persen aktivitas bukanlah hal yang mendesak, dan menciptakan kultur dimana Anda selalu terhubung berarti menciptakan kultur dimana Anda mendukung kelelahan kerja,” kata Huffington. “Menciptakan kultur kelelahan kerja berlawanan dengan menciptakan kultur kreativitas yang berkelanjutan. Mentalitas ini yang harusnya diajarkan di sekolah bisnis manapun.”

 

Anda tidak harus menyelesaikan semuanya

Waktu Anda terbatas. Begitu pula dengan energi Anda. “Kita berjalan merasa seperti kita kehabisan waktu. Ini adalah cara yang buruk untuk menghabiskan hidup Anda,” kata Huffington. “Ketika Anda menanyakan apa yang diinginkan orang lain di kehidupan mereka, jawabannya seringkali adalah lebih banyak waktu.” Maka, Anda harus memastikan bahwa Anda menyelesaikan hal-hal yang benar-benar penting saja. Ketika Anda harus meninggalkan sesuatu, maka tinggalkan saja. Keahlian ini akan sangat penting bagi Anda. Anda perlu memutuskan aktivitas-aktivitas apa yang layak untuk mendapatkan curahan energi Anda, dan manakah yang tidak. Huffington berkata bahwa ia akan meninggalkan pertunjukan di tengah-tengah ketika ia tidak merasa pertunjukan ini layak mendapat 15 – 60 menit di hidupnya. Anda perlu lebih bijak tentang apa dan siapa yang kita ijinkan untuk mengatur hidup kita.

 

Kekuatan untuk move on

Kegagalan bukanlah lawan kata dari kesuksesan. Ini adalah batu loncatan untuk kesuksesan. Begitu juga dengan menyimpan dendam. Ada baiknya ketika Anda gagal, atau merasa terluka, Anda segera move on pada percobaan-percobaan berikutnya. Lagipula, Anda hanya memiliki waktu yang terbatas di kehidupan Anda. Sia-sia untuk membuangnya dengan meratapi nasib.

Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: C2MTL]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Pemuda Ini Raup Keuntungan Puluhan Juta Rupiah Dari Berbisnis Sushi

Meraup Rezeki Ratusan Juta Rupiah Dari Berbisnis Anggrek

Bisnis Donor Darah Antar Pemuda Ini Sukses Besar

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+