Berita Bisnis

Amazon Masuk ke Peta Persaingan Industri Smartphone

Amazon memperkenalkan smartphone terbaru mereka, Amazon Fire Phone, yang sudah diisukan sejak lama. Pada hari Rabu di Fremont Studio Seattle, Jeff Bezos (founder dan CEO Amazon) mengatur acara peluncuran ini secara khusus untuk mengklarifikasi buzz yang beredar sejak dirinya menyebut-nyebut tentang layanan pengiriman drone akhir tahun lalu. Amazon Fire Phone menandai terjunnya perusahaan Bezos ke pasar mobile yang memang sedang panas diperebutkan, melawan raksasa teknologi seperti Apple dan Google.

Teaser awal dari smartphone ini sempat menimbulkan sejumlah pertanyaan, dari mulai harga, user interface, hingga hubungan dengan layanan berlangganan Amazon Prime. Namun fitur yang paling memicu perbincangan adalah fitur tiga dimensi, dimana perusahaan ini merilis sebuah teaser melalui Youtube (Anda bisa menyaksikannya di sini). Fitur inilah yang dikatakan akan menjadi pembeda antara perangkat mereka dengan Apple dan Samsung, dimana sebagaimana kita ketahui, gabungan dari kedua perusahaan ini saja sudah mengendalikan lebih dari 45% dari pasar smartphone global pada tahun 2013.

Amazon Fire Phone dilengkapi dengan Gorilla Glass, layar 4,7 inci, prosesor Quad-core 2.2 GHz, RAM 2GB, kamera 13 megapixel dan optical image stabilization. Namun belum ada yang menyebutkan tentang keberadaan teknologi 3D. Meskipun demikian Amazon menjanjikan penyimpanan gratis tak terbatas pada layanan Amazon Prime mereka untuk foto yang diambil oleh kamera smartphone pengguna.

Akan tetapi, jika Amazon ingin merusak tatanan persaingan industri smartphone, ia harus berbuat lebih dari sekedar menambahkan fitur baru,

“Menjual hardware dan layanan sangat sulit untuk dilakukan,” demikian menurut Julie Ask, seorang analis dari Forrester. “Dengan smartphone, konsumen tidak hanya membeli teknologi. Mereka juga membeli solusi dan layanan. Hanya karena ada sesuatu yang funky dan baru, tidak menjamin bahwa konsumen akan membelinya.”

Bezos, bagaimanapun, tidak pernah menggubris satupun aturan konvensional.

Sebelum acara peluncuran, Jeff Bezos mengirimkan buku kanak-kanak favoritnya kepada para peserta. Buku itu, Mr Pine Purple House, bercerita tentang seorang pria yang mengecat ungu rumahnya untuk membedakannya dari rumah-rumah putih di bloknya. Buku ini datang dengan catatan empat kalimat dari CEO Amazon, yang secara samar mengisyaratkan tentang perangkat Amazon Fire Phone. “Saya pikir Anda akan setuju bahwa dunia adalah tempat yang lebih baik ketika hal-hal dilakukan dengan sedikit berbeda,” tulisnya.

Uniknya, CEO T-Mobile, John Legere, menulis tweet tentang ketidakpuasannya dengan perusahaan, di tengah laporan bahwa AT&T akan ditetapkan untuk menjadi operator eksklusif untuk smartphone baru Amazon.

“Eksklusivitas menyebalkan bagi pelanggan. Eksklusivitas pada @ATT menyebalkan bagi industri. #Justsayin”

Banyak yang berspekulasi bahwa kedua perusahaan akan bekerja sama, akan tetapi dari tweet Legere, tampaknya kecil kemungkinan hal ini untuk terjadi.

Dalam tweet tersebut, CEO T-mobile menyesalkan bagaimana eksklusivitas dapat berakibat buruk bagi pelanggan dan kadang-kadang untuk pembuat perangkat, mereferensikan pada proyek Facebook Phone yang gagal ditawarkan melalui AT&T tahun lalu. Telepon itu secara nahas langsung memangkas harganya setelah satu bulan di pasar hingga akhirnya dihentikan.

Apakah keberhasilan smartphone milik Amazon akan mampu berkompetisi dengan Apple atau justru jatuh terurai seperti Facebook? Kita bisa tunggu dulu hasilnya sampai smartphone tersebut penetrasi ke pasar Indonesia. Bagaimana menurut Anda Sobat Studentpreneur? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Miki]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Tips Untuk Menjadi Jutawan di Usia 30-an

Ironman Dunia Nyata Adalah Pebisnis Super Sukses

Yuk Belajar Bisnis dari Oprah Winfrey

---