Berita Bisnis Best People Tips
Belajar Bisnis Dari Kesuksesan Tim Piala Dunia Kosta Rika
Tim Antah Berantah Kosta Rika Mampu Mengirim Pulang Tim Raksasa Seperti Inggris, Italia, Yunani, dan Membuat Belanda Terkena Penyakit Jantung. Apa Rahasia Mereka?
Tim Nasional Kosta Rika adalah tim kuda hitam yang paling bersinar di Piala Dunia 2014. Berada dalam daftar terendah unggulan FIFA, mereka berhasil melaju hingga babak 8 besar. Kosta Rika bahkan mampu membuat Belanda frustasi hingga babak penalti. Meskipun akhirnya provokasi dan penampilan gemilang dari Tim Krul, kiper Tim Nasional Belanda berhasil membuat pulang Kosta Rika, tim antah berantah dari zona terlemah di dunia Concacaf ini membuat banyak orang kagum. Disambut bak pahlawan di negaranya, banyak hal yang bisa pebisnis pelajari dari Tim Piala Dunia Kosta Rika. Berikut adalah beberapa hal kunci yang harus dipelajari dari Tim Nasional Kosta Rika dan kita terapkan dalam bisnis serta kehidupan sehari-hari.
Jangan Salahkan Nasib (Atau Siapapun)
Kosta Rika termasuk Negara paling apes di Piala Dunia 2014 ini. Dalam 5 pertandingan mereka, semuanya berhadapan dengan tim raksasa. Dalam fase grup, mereka harus berhadapan dengan Uruguay, Italia, dan Inggris. Dalam babak 16 besar, mereka harus menghadapi Yunani yang merupakan tim unggulan Eropa. Puncaknya, mereka harus menahan tekanan Belanda yang disebut-sebut sebagai tim Eropa terkuat setelah Jerman. Tapi, Kosta Rika menghadapi itu semua tanpa menyalahkan nasib buruk mereka. Banyak sekali pebisnis yang menyalahkan nasib buruk tanpa mau menghadapinya. Pebisnis harus mulai belajar untuk menghadapi kenyataan, dan tidak menyalahkan siapapun terhadap nasib buruk yang mereka terima.
Diremehkan? Buktikan Bahwa Mereka Salah!
Sebelum Piala Dunia dimulai, banyak orang yang memprediksi grup maut yang berisi Uruguay, Italia, Inggris, dan Kosta Rika akan sangat ketat. Persaingan siapa yang lolos di antara Uruguay, Italia, dan Inggris adalah berapa jumlah gol yang mereka lesakkan saat membantai Kosta Rika. Ya, Anda tidak salah baca. Kosta Rika begitu diremehkan. Jangankan untuk lolos, mereka bahkan diprediksi akan menjadi lumbung gol dan seberapa besar kekalahan mereka adalah kunci untuk lolos dari grup maut tersebut. Ternyata, Kosta Rika justru muncul sebagai juara grup, mengalahkan Uruguay dan Italia, serta menahan imbang Inggris. Dalam pertandingan 8 besar, ketika berhasil menahan sampai masuk babak penalti, pelatih Belanda Louis van Gaal tidak lagi menganggap remeh Kosta Rika, dengan memasukkan Tim Krul sebagai kunci kemenangan.
Seringkali pebisnis pemula diremehkan oleh lingkungan sekitar. Itu merupakan hal yang wajar. Namun, jangan sampai karena diremehkan, kita jadi kehilangan kepercayaan diri dan akhirnya malah menganggu bisnis. Tetaplah sederhana dan bertekadlah untuk mengejutkan semua orang yang meremehkan, persis seperti Tim Nasional Kosta Rika yang mengejutkan dunia meskipun semua orang meremehkan mereka pada awalnya.
Semua Orang Punya Peran Penting
Selain Bryan Ruiz, kapten mereka yang pernah bermain di Fulham, tidak ada orang yang mengenali pemain Kosta Rika. Sebagai perbandingan, gaji pemain bintang Belanda Robin van Persie masih lebih tinggi dibandingkan gaji semua pemain Kosta Rika digabungkan. Pemain Kosta Rika yang bersinar seperti Joel Campbell adalah pemain junior Arsenal yang tidak pernah dimainkan dan bahkan dibuang ke tim Yunani Olympiacos. Kiper Keylor Navas yang hanya kemasukan 1 gol sepanjang turnamen bermain di Levante, tim papan tengah Liga Spanyol. Pemain yang selalu bermain, Marco Urena yang bermain di Liga Russia bersama Kuban bahkan tidak pernah mencetak gol selama 3 tahun terakhir padahal dia seorang penyerang. Tapi, setiap orang punya peran penting dalam tim nasional Kosta Rika. Kerjasama tim yang begitu solid membuat semua tim frustasi saat menghadapi mereka.
Kesalahan terbesar dari kebanyakan pebisnis adalah kurang menggunakan SDM mereka dengan maksimal. Terutama bagi pebisnis muda yang cenderung “sok jago”, sering menganggap remeh karyawan yang sebenarnya apabila ditempatkan dalam sistem baik, juga bisa memberikan hasil baik. Bangunlah kerjasama tim berdasarkan karyawan yang sudah ada, dan pastikan semua karyawan paham bahwa mereka punya peran penting dalam kemajuan perusahaan.
Tetap Bersyukur
Bagaimana reaksi warga Kosta Rika ketika mereka akhirnya harus pulang karena kekalahan adu penalti dari Belanda? Tim Nasional Kosta Rika disambut bak pahlawan! Meskipun sangat sedih, mereka tetap bersyukur karena ini adalah pencapaian terbesar yang pernah mereka dapatkan. Ditambah lagi, mereka berhasil membuat pemain bintang semacam Robin van Persie, Arjen Robben, dan pelatih Belanda Louis van Gaal sakit kepala. Ada perbedaan faktor pengalaman yang membedakan Belanda dan Kosta Rika, faktor yang membuat van Gaal memasukkan Tim Krul menggantikan Jasper Cillessen yang terlalu muda. Tim Nasional Kosta Rika tetap pulang dengan kepala tegak, menerima kenyataan bahwa mereka kalah pengalaman dari Belanda, tetap bersyukur dengan hasil yang diperoleh, dan memberi harapan baik untuk Negara Kosta Rika secara keseluruhan.
Bagi pebisnis, meskipun sedang dalam kondisi berat, jangan pernah lupa untuk bersyukur. Bisa bersyukur membuat kita berpikir lebih tenang dalam mencari solusi masalah bisnis yang sedang dihadapi.
Apalagi yang bisa kita pelajari dari Tim Nasional Kosta Rika?
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Calcio]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Seorang Anak Yatim yang Berjuang Menjadi Orang Terkaya Kedua di Italia
Hanya Anak Buruh Kereta Api, Namun Menjadi Pemilik Zara dan Terkaya Ketiga di Dunia