Konsultasi Tips
Bisnis Menjadi Distributor Consumer Good
Artikel ini menjawab pertanyaan Budi Handayani, salah satu Sobat Studentpreneur, yang bertanya melalui Business Start-Up Coaching Clinic with Prasetiya Mulya Business School.
Pertanyaan:
Saya mau buka Distributor Consumer Good, berapa idealnya produk principle yang saya ambil?
Jawaban:
Mengambil peran menjadi distributor berarti anda harus siap untuk mencari sebanyak mungkin konsumen yang akan mengkonsumsi produk dari perusahaan consumer good bersangkutan. Hal ini dikarenakan marjin keuntungan dari distributor sangat tergantung terhadap raihan jumlah produk yang berhasil dijual, sehingga jika semakin sedikit menjual, maka semakin sedikit pula penghasilan yang akan diperoleh.
Oleh karena itu, selain jenis produk prinsipal, hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah titik sebaran konsumen di area yang akan dijangkau oleh anda. Konsumen disini merupakan pengecer kecil maupun warung-warung yang akan menampung produk anda. Anda harus memperhitungkan dengan seksama berapa titik poin penjualan yang anda hasilkan, sehingga hal ini dapat berimbas kepada penyaluran produk dan pembayaran yang lancar.
Tips untuk jenis produk sendiri ada baiknya dipilih yang memiliki perputaran tercepat. Perputaran ini maksudnya adalah produk-produk yang masa pakainya cepat habis. Tentunya semakin cepat habis produknya, maka semakin cepat pula pesanan kembali atas produk tersebut kepada Anda. Untuk menentukan jenis produk prinsipal apa yang perlu Anda sediakan, cobalah berkaca kepada diri Anda sendiri tentang apa-apa saja yang anda konsumsi setiap hari, misalkan saja sabun, sampo, dan pasta gigi (mandi pasti minimal 1 hari sekali), minuman (minimal membutuhkan selain air putih), makanan (minimal membutuhkan cemilan), dan lainnya. Cobalah identifikasi produk-produk tersebut dan implementasikan di toko Anda. Selamat berwirausaha.
Baca juga cara mendapatkan sertifikasi halal untuk bisnis Anda.
Dukung Studentpreneur dengan mengikuti kami di facebook dan twitter.