Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Tips

Budaya Perusahaan yang Luar Biasa Ala Zappos


“Saya sudah memiliki perusahaan yang berjalan, tetapi kadang Saya bertanya seperti apa seharusnya perusahaan ini?”

Alkisah ada seorang CEO dari perusahaan start-up yang bertanya kepada seorang konsultan, “Saya sudah memiliki perusahaan yang berjalan, tetapi kadang Saya bertanya seperti apa seharusnya perusahaan ini?”. Seringkali pertanyaan ini terucap dari kita juga sebagai pelaku bisnis dan bingung ke arah mana perusahaan ini akan berujung. Dengan adanya pertanyaan ini, kita dapat belajar dari konsep yang diangkat dari perusahaan Zappos dari Amerika.

zappos office

Zappos merupakan perusahaan yang lahir dari Amerika, dinahkodai oleh CEO-nya Tony Hsieh. Zappos memulai bisnisnya dengan menjalankan online shop sepatu dengan revenue yang fantastis yaitu 1 Milliar Dollar di tahun 2008. Zappos berkembang menjadi perusahaan besar dan berambisi untuk membuat perusahaan yang memiliki culture mengayomi karyawan dan juga mewujudkan “pekerjaan yang menyenangkan” bagi tiap karyawan yang bekerja di Zappos.

 

“perusahaan yang baik memiliki culture kuat untuk menjunjung values. Apapun value-nya, yang penting tiap perusahaan harus memilikinya.”

Zappos menularkan ilmunya dengan mengajak perusahaan lain agar menjadi pionir dalam membuat “dunia menjadi lebih menyenangkan”. Salah satu kutipan dari buku Zappos yang Saya sukai adalah, “perusahaan yang baik memiliki culture kuat untuk menjunjung values. Apapun value-nya, yang penting tiap perusahaan harus memilikinya. Apabila perusahaan ingin kuat, maka temukanlah nilai itu”. Berikut hal-hal yang dapat kita petik dari CEO Zappos guna memupuk budaya perusahaan yang luar biasa:

 

  • Cari nilai positif dari diri sendiri

Sebelum menilai perusahaan, temukanlah nilai positif Anda sendiri. Cobalah untuk membuat perjalanan hidup, dan cobalah mengingat kembali dan temukan “peak moments” anda. Peak moment tiap orang berbeda-beda, salah satu contoh peak moment Saya sendiri, yaitu pada saat menjadi salah satu duta innovator pada saat kuliah. Ini berarti Saya memiliki nilai kerja keras dengan terus menerus dan teamwork. Setelah menemukan peak moments, cobalah untuk mengingat low moments. Pada low moments ini, anda mungkin kehilangan nilai yang Anda anut. Setelah menemukan peak moments dan low moments kita, selanjutnya buatlah list dari orang-orang yang tidak Anda sukai. Mungkin ada kesalahpahaman antara Anda dan dia, kemudian pastikan dulu apakah Anda pernah berteman dengan mereka, tuliskan mengapa Anda sekarang menjauhi mereka? Dengan cara seperti ini Anda akan menemukan core value dari perusahaan Anda.

 

  • Rekrut dan Keluarkan Orang sesuai Value mereka

Pada saat Zappos ingin meng-hire sesorang mereka akan menambahkan satu pertanyaan kunci tentang visi dan misi perusahaan. Apabila jawaban dari sang pelamar tersebut sama dengan visi misi zappos, maka sang pelamar akan lebih mudah untuk bergabung. Apa yang terjadi dengan yang tidak memiliki visi dan misi perusahaan, apakah diterima? Zappos menyarankan untuk tidak menerimanya, karena tipe pelamar seperti itu apabila masuk kedalam perusahaan, akan sulit beradaptasi dan malah mengganggu keharmonisan perusahaan.

 

  • Buatlah koneksi antar karyawan

Hsieh mencoba merajut kekerabatan antar karyawan dengan membuat permainan unik tiap pagi yang bernama “Face Games”. Permainan ini sangat sederhana, menginstruksikan karyawan Zappos untuk menebak foto dari yang ditampilkan di layar komputer masing-masing. Foto tersebut merupakan foto dari karyawan di Zappos yang bekerja disana. Permainan ini membuat karyawan Zappos saling mengenal dan lebih dekat satu sama lain.

 

  • Buat budaya kerja yang hidup dan berkesan

Salah satu budaya yang dimiliki Zappos adalah ide gila tiap periode. Para karyawan Zappos memiliki ide untuk mengadakan parade antar departemen. Ide tersebut kemudian berkembang menjadi budaya di Zappos dan tanggal dari parade tersebut random sehingga tidak ada yang tahu kapan parade itu akan berlangsung. Tetapi apabila Anda berkunjung pada saat itu, maka anda akan mendapati karyawan Zappos hanya memakai celana dalam, memakai kostum superhero, atau ide aneh lainnya. Beberapa hal menyenangkan lainnya yang menunjang budaya tetap hidup adalah dengan membebaskan karyawan untuk menyalakan musik dan hal-hal tidak wajar lainnya.

 

  • WOW service

Zappos memiliki cara membuat pelanggan merasa puas sambil mengucapkan kata sakti “WOW”. Bisa dibilang Zappos menggunakan kata WOW sebagai kata kerja serta motivasi untuk karyawan. Kata WOW sendiri memiliki arti memberikan service di atas rata-rata sehingga pelanggan akan memiliki rasa percaya dengan Zippos. Menggunakan kata WOW ini juga menunjukkan bahwa pihak perusahaan memberikan pekerjaan yang memiliki arti bagi karyawan. Banyak tujuan yang hanya memikirkan bagaimana menambah profit, dengan mendorong dengan paksa karyawannya. Tetapi Zappos mendorongnya dengan kreatifitas yang mereka miliki. Bekal ini juga menginspirasi karyawan Zappos untuk hidup selalu kreatif dan lebih baik dari sebelumnya.

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter