Tips

Cari Tahu yuk Apakah Anda Sudah Bosan Jadi Pegawai

Apakah Anda Sudah Bosan Jadi Pegawai? Kenalin Tanda-Tandanya disini.

Saat ini mungkin Anda sedang bekerja untuk orang lain. Nah, mungkin ada satu titik dimana Anda sudah tidak cinta dengan pekerjaan Anda. Anda melalui hari-hari seperti zombie. Inilah tanda pertama kalau Anda sudah bosan jadi pegawai. Kebosanan itu pun bukan hal yang sepele. Jika diterus-teruskan, Anda akan menyakiti diri sendiri, orang lain, dan perusahaan Anda. Jadi, apakah Anda benar-benar bosan jadi pegawai? Berikut adalah tanda umum yang dapat Anda gunakan untuk mengukur tingkat kebosanan Anda.

 

Bangun untuk pergi kerja adalah hal yang paling Anda benci, lebih dari apapun.

Kita mungkin memang bukan orang yang suka bangun pagi, tapi setidaknya kita harus bersemangat menghabiskan 8 sampai 10 jam di tempat kerja.

Jumat jadi hari yang Anda nantikan, senin pagi sebaliknya.

Anda terus menerus mengeluh tentang segala aspek dari pekerjaan Anda: jadwal kerja 9-5, perusahaan, rekan-rekan kerja, bos. Hal yang paling Anda tunggu di kehidupan Anda adalah TGIF (Thank God It’s Friday), hari libur tahunan, dan cuti sakit ketika Anda benar-benar putus asa. Tapi Senin pagi adalah hari yang mengerikan bagi Anda. Anda terbangun dengan rasa mual, hari Anda dipenuhi dengan rapat yang sia-sia, laporan, dan email.

 

Performa kerja Anda jadi merosot.

Anda dituntut untuk mencapai target “KPI”. Tetapi, Anda merasa tidak terpacu untuk menyelesaikannya. Anda bahkan tidak peduli dengan nilai-nilai dan visi perusahaan. Akibatnya, performa kerja Anda merosot. “Ulasan kerja” menjadi hal yang ingin Anda skip saja, meskipun kenyataannya tidak mungkin.

 

Sisa hari Anda pun tidak bagus-bagus amat.

Karena Anda menghabiskan sebagian besar hari Anda di tempat kerja, maka ketidakbahagiaan di tempat kerja juga akan mempengaruhi kehidupan pribadi Anda. Anda terus-menerus mengeluh tentang pekerjaan kepada pasangan Anda. Performa kerja Anda yang merosot menghantui Anda di sisa hari Anda ketika tidak bekerja, menghalangi Anda untuk menikmati waktu luang untuk istirahat. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja Anda memburuk.

 

Anda mulai nonton film. Banyak film.

Anda butuh sebuah medium yang mampu sebentar saja mengalihkan Anda dari stres kerja. Maka opsi lain dari minuman keras adalah menonton film. Hal ini jadi sebuah kebiasaan sehingga Anda justru memilih nonton film daripada memperbaiki performa kerja Anda yang merosot.

 

Anda sakit-sakitan.

Stres kerja mulai berpengaruh pada kesehatan fisik Anda. Bekerja dengan penuh beban sepanjang waktu dapat menyebabkan depresi, stres dan konsekuensi kesehatan lainnya yang tidak sepadan. Jika Anda terikat pada pekerjaan yang itu-itu saja, Anda bisa berakhir jadi lebih membenci pekerjaan dan hidup Anda.

 

Anda tidak bisa tertawa.

Tertawa lepas adalah salah satu tanda bahwa Anda merasa nyaman dalam sebuah situasi. Namun hal ini tidak kunjung terjadi ketika Anda di tempat kerja. Dan parahnya, Anda jadi kesulitan untuk tertawa juga di luar kerja. Anda secara konsisten tampak tertekan, negatif, dan tidak bahagia.

 

Jadi, apa yang harus Anda lakukan?

Apakah Anda mengenali diri Anda sebagai seseorang dalam situasi ini? Maka, jangan menetap di penjara yang mencegah Anda mengambil kendali kreatif, dan kesempatan untuk memberikan nilai nyata bagi dunia. Sekian lama Anda bekerja, maka Anda tentu sudah memiliki banyak keterampilan yang diperlukan untuk tumbuh subur di lingkungan yang tepat. Anda cuma perlu mengambil langkah yang tegas untuk mengubah hidup Anda. Salah satunya dengan menjadi entrepreneur. Di sini, Anda akan mewujudkan mimpi Anda sendiri. Bagaimana menurut Anda?

Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jesus]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Kriukk… Meraup Untung Besar Dari Bisnis Kerupuk

Anda Pun Bisa Mencoba 11 Bisnis Rumahan Inspiratif Ini

Uang Tidak Akan Bisa Membelikan Anda Cinta

---