Berita Bisnis
Emu, Senjata Baru Google Melawan Apple
Perkenalkan: Emu, Harapan Google Untuk Bersaing Dengan Apple.
Google baru-baru ini kembali melakukan kebiasaannya, yakni mengakuisi sebuah perusahaan pembuat aplikasi Instant Messenger pintar untuk iOS yang belum lama ini selesai meluncurkan versi betanya, Emu. Hal ini tentu saja menandakan bahwa Google semakin serius menggarap pasar mobilenya. Namun yang unik disini adalah mengapa Google mengakuisi perusahaan Instant Messenger sementara Google sendiri telah memiliki aplikasi Messenger sendiri, yaitu Hangout. Apa yang membuat Google tertarik? Mari kita cari tahu alasannya.
Emu adalah aplikasi Instant Messenger yang memiliki fitur personal assistant. Dengan fitur tersebut, kita dapat berkirim pesan kepada orang lain dengan sinkronisasi berbagai informasi tambahan seperti lokasi, kalender, berita terkini, cuaca hari ini, pemesanan online hotel, restoran, dan tiket bioskop pun dapat dilakukan. Bahkan, review menu restoran favorit atau film-film terbaik pun dapat muncul ketika kita sedang membicarakannya.
Cerita ide Emu ini berawal ketika Dave Feldman mendapatkan email dari Founder perusahaan teknologi cukup terkenal untuk bertemu. Lalu mereka berunding waktu untuk ketemuan. Sayang pada hari yang sudah disepakati sebelumnya, Dave lupa sehingga melewatkan kesempatan itu. Dan ternyata, hal itu kembali terulang untuk sekian kalinya karena Dave lupa. Dave langsung berpikir seandainya ada yang mengingatkan, pastilah hal itu tidak terjadi.
Pada hari-hari berikutnya, Dave sadar bahwa menambahkan agenda yang akan datang ke dalam kalender adalah hal penting sehingga ia pun mulai membiasakan diri untuk selalu menambahkan agendanya ke kalender komputer / smartphone. Namun, membuka kalender terlebih dahulu ternyata hal yang merepotkan. Dave membayangkan betapa akan lebih mudahnya hal tersebut dilakukan seandainya aplikasi kalender terintegrasi dengan aplikasi email, SMS, atau chat messenger. Dari sinilah ide dan cerita pembuatan aplikasi Emu dimulai. Awalnya aplikasi ini dibuat untuk platform Android, namun karena ada beberapa masalah teknis yang membuat beberapa fitur aplikasi tidak dapat berjalan dengan baik, Dave akhirnya Emu memutuskan untuk mencoba membuat di iOS. Ternyata keputusan ini membuahkan hasil dimana aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan diterima masyarakat sangat baik sampai pada akhirnya Google pun tertarik dan meminangnya.
Kini dengan masuknya Emu ke dalam keluarga Google, tampaknya membuat raksasa perusahaan teknologi ini menjadi lebih siap untuk berhadapan langsung dengan teknologi Siri yang dimiliki oleh Apple. Kira-kira butuh berapa lama lagi ya perusahaan startup teknologi Indonesia bisa masuk dalam daftar pinangan Google?