Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People

Facebook Habiskan 260 Triliun Rupiah demi Akuisisi, Setara dengan Pendapatan Uganda


Sejak enam tahun yang lalu, rupanya total dana akuisisi yang telah digelontorkan Facebook hingga sekarang sudah mencapai angka yang fantastis, yakni 22 miliar dolar atau setara dengan 260 triliun rupiah.

Angka ini terdiri dari dana akuisisi sebesar 19 miliar dolar yang digunakan untuk membeli WhatsApp, 2 miliar untuk Oculus, 1 miliar untuk Instagram, dan 426 juta dolar sisanya disebar untuk 45 perusahaan lain yang sekarang berada di bawah ikat pinggang Facebook.

Untuk membuat Anda mengerti tentang betapa besarnya angka ini, mari kita gunakan beberapa metrik lain sebagai pembanding. Misalnya dengan gross domestic bruto (GDP). Angka 22 miliar dolar dapat digunakan untuk mem-bailout sebuah negara hingga mencapai kemakmuran. Karena, nyatanya jumlah ini hampir menyamai GDP tahun 2013 yang dilaporkan sejumlah negara-negara berkembang seperti Uganda ($ 22,6 M), Bahrain ($ 28,36 M), Afganistan ($ 20,65 M) dan jauh melebihi GDP Honduras ($ 18,88 M).

Pendiri-Facebook

Tapi bukan cuma itu saja. Jika dibandingkan dengan dana produksi 13 besar judul-judul film blockbuster dunia seperti Pirate of Carribean, Harry Potter, Avatar, Titanic, dst, digabungkan menjadi satu, angka ini pun masih berbanding pucat. Karena, total dana budget produksi 13 film tersebut hanya mampu mencapai angka 2,4 miliar dolar, yakni sepersepuluh dari total dana akuisisi yang telah dilakukan Facebook.

Atau, ketika Anda bandingkan dengan the most valuable sport franchise versi Forbes, Manchester United, angka ini pun masih jauh lebih besar. Nilai Red Devils, meskipun fantastis, hanya mencapai kurang dari 10% total dana akuisisi yang telah dilakukan Facebook.

Facebook seolah sangat rakus jika menyangkut akuisisi startup. Namun, kegemaran Facebook untuk melakukan akuisisi ini bukan berarti tanpa alasan. Anda tak perlu penjelasan dari Mark Zuckerberg untuk menyadari bahwa menurut Facebook, membeli perusahaan lain adalah strategi terbaik mereka untuk bertumbuh.

Jadi Sobat Studentpreneur, apakah sampai sekarang Anda masih berfikir bahwa industri IT itu murah dan tidak bergengsi (karena bisa dimulai hampir tanpa modal)? Think again 🙂 

Anda bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jason]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Dari Guru Bahasa Inggris Jadi Pahlawan Ekonomi China

Gadis Cantik Ini Berbisnis Sambil Melestarikan Budaya

Kisah Pak Tirto Merintis Aqua Diiringi Banyak Hinaan Masyarakat

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+