Berita Bisnis
iPhone 6, Antara Aneh atau Menakjubkan
Mampukah iPhone 6 menjadi senjata pamungkas Apple selanjutnya?
Entah sudah berapa banyak bocoran-bocoran mengenai produk smartphone Apple terbaru yang muncul ke masyarakat hingga kemarin Selasa, Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone 6 dalam acara peluncuran di Cupertino, Amerika Serikat. Sayangnya peluncuran produk Apple terbaru ini lebih minim kejutan dibanding peluncuran sebelumnya, karena bentuk dan kecanggihannya produk terbaru Apple ini hampir mirip dengan bocoran-bocoran yang telah beredar sebelumnya.
Perbedaan lumayan signifikan iPhone 6 dibanding iPhone sebelumnya terletak pada desain. Smartphone tersebut kini terlihat lebih bulat daripada produk-produk sebelumnya. Perbedaan lainnya terletak pada ukuran layar 4,7 inci yang lebih lebar dan bentuknya yang lebih tipis dari iPhone 5. Disamping itu ada juga iPhone 6 Plus dengan ukuran layar lebih besar, yakni 5,5 inci. Namun secara hardware, teknologi yang dibenamkan tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kecuali software yang kini menggunakan iOS 8.
Perbedaan yang paling mencolok terlihat dari munculnya aplikasi bawaan baru, yaitu Apple Pay. Aplikasi ini berfungsi sebagai dompet virtual kita yang memudahkan kita untuk bertransaksi di dunia virtual. Sepertinya Apple menargetkan aplikasi ini untuk menjadi pioneer dalam masalah pembayaran virtual melalui smartphone.
Seperti peluncuran-peluncuran sebelumnya, animo masyarakat terhadap produk baru Apple begitu tinggi. Namun tingginya animo masyarakat ini juga menimbulkan masalah. Banyaknya calon pembeli mengakibatkan antrian panjang di masa pre-order dan banyak juga orang yang sudah mengantri lama namun tidak berhasil mendapatkan barang yang mereka inginkan. Masalahnya adalah tidak semua orang mau dan mampu untuk mengantri berjam-jam hanya untuk memesan di masa pre-order.
Apple tidak ingin mengecewakan para pelanggannya. Untuk menghindari terjadinya masalah tersebut, mereka mengubah cara penjualan iPhone 6 di masa pre-order. Jika sebelumnya calon pembeli harus menulis terlebih dahulu produk yang ingin mereka beli di kertas. Kini pembeli tidak perlu repot-repot mengantri lama di depan toko jika ingin memesan, karena sekarang pre-order sudah dapat dilakukan secara online di website Apple dan telah dimulai hari ini (12 September 2014). Setelah memesan, calon pembeli akan mendapatkan yang namanya Reservation Pass, dimana dengan ini nantinya pembeli dapat melakukan pembayaran kapan pun selama toko buka dalam hari yang sama tanpa perlu mengantri lama. Hal ini tentunya akan mempercepat waktu yang dibutuhkan oleh Apple untuk mengetahui jumlah permintaan barang. Selain itu, pengiriman jumlah produk ke toko juga bisa lebih sesuai dengan permintaan konsumen.
Khusus untuk Indonesia, sepertinya kita baru bisa menikmati iPhone 6 paling cepat akhir tahun ini. Jika Tim Cook yang menduduki jabatan CEO Apple tersebut mengatakan bahwa ini adalah ponsel terbaik yang pernah dilihat, apakah sobat Studentpreneur setuju? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Brett]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Wawancara Eksklusif Anak Muda Bos Studio Game di Surabaya
Mulai Belajar Saham Dengan Modal Hanya 1 Juta Rupiah