Tips
Kenapa Investor Menolak Rencana Bisnis Anda
Pernah Ditolak Investor? Inilah Alasannya.
Anda sudah mengerjakan rencana bisnis Anda dengan sempurna sebelum mengirimkannya pada investor. Namun, tetap saja beberapa investor menolaknya. Apa yang salah? Mungkin tidak ada. Namun, proses filtering dan feedback ini bisa jadi kesempatan berharga bagi Anda untuk belajar. Jika Anda memperhatikan dengan seksama, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak dari sekedar acungan jempol ke atas atau ke bawah.
1. Ada beberapa alasan yang tidak mungkin mereka katakan pada Anda.
Ketika mendapat penolakan, Anda mungkin tidak sepenuhnya mendapat alasan yang lengkap dan jujur dari investor. Tidak semua investor akan membongkar alasan lengkap dibalik penolakan mereka. Terutama jika menyangkut kepribadian Anda. Misalnya ketika sang founder memiliki kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atau diri mereka sendiri ketika ada hal yang tidak berjalan dengan semestinya. Investor akan merahasiakannya. Mereka bukan orang tua Anda, mereka tidak berkewajiban untuk mengubah Anda. Atau mungkin bukan karena kepribadian Anda, melainkan ternyata mereka sudah terlanjur berinvestasi terhadap bisnis lain yang terlalu mirip dengan milik Anda. Mereka tentu tidak ingin bertaruh dengan uang mereka sendiri. Beberapa investor akan menyebutkan potensi conflict of interest ini secara gamblang, beberapa lainnya hanya akan mengatakan tidak. Kadang, Anda hanya perlu untuk terampil membaca gerak-gerik mereka. Temukan, apa yang salah: diri Anda? staf Anda? atau proyeksi keuntungan Anda?
2. Mungkin mereka memiliki masalah terhadap rencana Anda.
Jika investor tidak ingin mempertaruhkan uang mereka, ada suatu masalah di rencana bisnis Anda yang mematikan minat mereka. Memang, tidak ada orang yang mau mendengar kalau bayi mereka jelek. Tapi ide bisnis Anda mungkin tidaklah sehebat yang Anda bayangkan. Jika proposal Anda menjumpai banyak penolakan, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasinya. Investor menginginkan sebuah rencana dengan market potensial yang kuat, ketahanan dan scalability. Mereka tidak bodoh untuk membedakan antara angka-angka yang logis dengan perhitungan yang tidak rasional. Jika mereka tidak mendapatkannya di proposal Anda, maka sesuaikan kembali rencana Anda, buat perubahan, dan dapatkan persetujuan di kesempatan berikutnya. Ketika rencana bisnis Anda ditolak, bukan berarti ini terakhir kalinya Anda boleh menghubungi mereka.
3. Mungkin waktunya saja yang kurang tepat.
Produk Anda mungkin hadir terlalu dini. Kadang, sebuah ide yang baru itu terlalu baru untuk bisa menguntungkan. Mereka datang ketika pasar belum siap. Jangan mengabaikan kenyataan ini. Penolakan mereka bisa jadi petunjuk bagi Anda untuk step back dan mengerjakan ulang rencana Anda. Refocus. Berikan sedikit waktu dan bersabar.
4. Mungkin penolakan yang Anda dapat justru adalah berkah bagi Anda.
Beberapa bisnis bisa berjalan sendiri tanpa kehadiran investor. Justru kehadiran mereka akan menuntut Anda dengan demand yang tinggi yang mungkin akan sulit untuk Anda penuhi di masa depan. Maka sebelum mengajukan kehadiran mereka, tanyakan dulu pada bisnis Anda, apakah bisnis saya membutuhkan investor? Pendanaan, bukanlah sekedar soal menemukan investor yang tepat dan berjalan kencang ke depan. Memang, tekad sangatlah penting ketika meluncurkan bisnis. Namun tekad buta akan menghancurkannya.
Mengutip ungkapan terkenal di dunia investor: “satu penolakan bisa jadi kebetulan, namun serangkaian penolakan mensinyalir adanya masalah.” Jadi, bagaimana dengan rencana bisnis Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Loren]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Ingin Bisnis Anda Populer? Belajar Dari Kesuksesan Serial Spongebob Squarepants
The Newbies 1 – Anak SMA Ini Raup Puluhan Juta Rupiah Dari Berjualan Sepatu