Berita Bisnis
Korea Selatan Anggarkan 61 Trilliun Rupiah Untuk Kota Robot
Korea Selatan ingin Robot Land menjadi inspirasi serta wadah bagi dunia robotika dunia
Korea Selatan telah lama dikenal sebagai Negara yang sangat maju di bidang teknologi. Selain mempunyai perusahaan teknologi ternama seperti Samsung dan LG, Korea Selatan juga mempunyai jaringan internet terbaik dan tercepat di dunia, bahkan mengalahkan Amerika. Terbaru, Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan membuka sebuah kota robot bernama Robot Land, taman bermain yang dipenuhi dengan robot-robot paling canggih di dunia, dengan pusat riset robot Korea sebagai jantungnya. Diperkirakan, Korea Selatan telah menganggarkan sekitar 6,13 Milliar Dollar atau 61 Trilliun Rupiah untuk agar dapat membuka Robot Land ini di tahun 2016.
Pembangunan Robot Land dibagi menjadi beberapa tahap. Taman bermain serta pusat penelitian robot akan dibangung terlebih dahulu, dengan hiburan berbau robot menjadi atraksi utamanya. Fase kedua adalah fase pembangunan convention center, pusat riset dan pengembangan robot yang lebih canggih, serta exhibition hall khusus robot. Dua fase ini diharapkan akan selesai pada tahun 2016. Kemudian, Korea Selatan tidak hanya berhenti sampai disana. Mereka juga akan membangun hotel, kondominium, hostel untuk anak muda, serta sebuah patung robot raksasa sebagai simbol Robot Land.
Korea Selatan sebenarnya sudah merencanakan pembangunan Robot Land sejak tahun 2009. Harapannya, mereka ingin menjadi kota robot pertama di dunia. Menurut keterangan dari kementrian korea, mereka ingin Robot Land menjadi inspirasi serta wadah bagi dunia robotika di Korea Selatan. Selain itu, tentunya pemerintah Korea Selatan berharap mereka mendapatkan pemasukan dari turis dalam ataupun luar negeri yang berkunjung ke Robot Land. Melihat kemajuan dan dedikasi Korea Selatan dalam bidang teknologi, jangan heran apabila dalam 10 tahun kedepan Korea akan menggeser Jepang atau Amerika sebagai pusat pengembangan robot di dunia.
Baca juga sisi lain Al Capone yang mempunyai 300 bisnis di usia 22 tahun. Jangan lupa ikuti kami di facebook dan Twitter ya.