Tips
Kreativitas di Dalam Bisnis
Tanpa Kreativitas Dalam Bisnis, Anda Akan Kalah Bersaing.
Apapun jenis usahanya, aspek penting yang Anda butuhkan untuk bertahan, bahkan berkembang dalam ketatnya persaingan bisnis adalah kreativitas. Bisnis atau industri kreatif yang kental di benak masyarakat adalah bidang-bidang usaha yang berhubungan dengan kecerdasan kreatif dalam menghasilkan karya seni seperti fashion, kerajinan, musik maupun film. Itu memang tidak salah, tapi tahukah Anda jika bisnis seperti restoran, cafe, warung, bahkan penjual makanan keliling dan bisnis non-makanan minuman seperti laundry dan online shop juga mampu memanfaatkan kreativitas sebagai ciri khas yang menuntun laba meroket naik? Bahkan, tak jarang minimnya kreativitas dapat membunuh bisnis itu sendiri dan memaksa sang pengusaha gulung tikar.
Dalam bisnis, Anda bisa meminjam modal, Anda bisa mempekerjakan seseorang untuk mengelola bisnis Anda, tapi untuk membuat bisnis Anda mendapat tempat tersendiri di hati customer, Anda harus mendorong usaha Anda terus berevolusi melalui kreativitas yang Anda miliki. Kreativitas yang tak sebatas produk yang Anda produksi maupun yang Anda jual, namun bagaimana Anda mampu mempromosikannya dengan cara semenarik mungkin. Apabila Anda mampu memanfaatkan penerapan kreativitas dengan luar biasa, bisa jadi inilah kunci terbesar dalam kesuksesan bisnis tersebut.
Berikut ini adalah tips sederhana kreativitas dalam bisnis secara umum:
Memahami hal-hal umum melalui kacamata berbeda.
Disadari atau tidak, ada hal-hal yang secara alami menjadi hukum dalam berbisnis. Seperti bagaimana menyenangkan hati pelanggan tanpa harus mengeluarkan pengeluaran tambahan, bagaimana menekan harga semurah mungkin tanpa harus merugi, dan sebagainya. Hukum-hukum ini secara tidak langsung, menjadi pemisah antara Anda sebagai pebisnis yang ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dan customer yang ingin menikmati keuntungan sebanyak-banyaknya. Terkadang, ada baiknya Anda menanggalkan status sebagai pebisnis dan mengaca pada bisnis lain yang serupa sebagai customer. Seperti yang Pablo Picasso katakan, “Good artist copy, great artist steal.” Anda tak hanya dapat mengetahui kekurangan dalam bisnis Anda dari bisnis orang lain, tapi juga menemukan solusi terbaik demi berkembangnya bisnis ke arah yang jauh lebih baik.
Menantang pikiran dan membuka imajinasi.
Pikiran imajinatif dan kemampuan berkreatif adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sayangnya, bila kedua hal ini tidak berjalan beriringan dan tidak saling mendukung, bisnis Anda yang seharusnya unik dan berbeda, bisa dicap aneh dan malah tidak menarik sama sekali. Mark Twain berkata, “You can’t depend on your eyes when your imagination is out of focus.” Menjaga keseimbangan antara keunikan dan realitas dalam berbisnis adalah kuncinya. Bila anda berhasil melakukannya dan tetap menjaga keseimbangan itu dengan tidak berhenti mencoba, Anda tidak hanya mampu bertahan, namun juga memiliki pasar tersendiri.
Membuka pikiran dan mempelajari hal baru.
Menutup maupun membatasi pikiran dari pengalaman maupun pengetahuan baru, tidak hanya mengurung diri Anda dari segala kesempatan yang mungkin datang bagi bisnis yang Anda miliki, tapi juga menghalangi berkembangnya kreativitas. Mengeksplorasi hal-hal yang tidak pernah kita coba memang membawa resiko, tapi dibalik resiko, ada kesempatan dan pelajaran baru yang tak hanya berguna bagi bisnis anda tapi bagi diri Anda sendiri menjadi pemimpin yang lebih baik.
Kesabaran dan tidak menyerah.
Kreativitas selalu menuntut anda tak hanya untuk berfikir, namun juga mencoba. Dimana percobaan ini, bisa mengantar Anda pada keberhasilan namun juga kegagalan. Terkadang, kematangan rencana juga tidak bisa menyelamatkan kita dari kekecewaan. Namun sebagai pebisnis yang baik maupun kreatif, Anda juga dituntut untuk terus sabar mencari kekurangan maupun kelebihan dan juga tidak menyerah dalam mencoba. Ratusan bahkan ribuan entrepreneur terbaik di dunia mengecap kegagalan, namun yang membuat mereka berada di posisi mereka sekarang adalah besarnya kesabaran dan tidak menyerah itu sendiri dengan tetap bersikap positif.
Mengutip perkataan Albert Einstein, “The measure of intelligence is the ability to change,” besarnya intelegensi berdasarkan dari kemampuannya untuk berubah. Pengusaha, ilmuan, guru, apapun jenis usahanya, adalah seorang artist dari apa yang mereka kerjakan. Maka pastikan apa yang Anda kerjakan sekarang bukan hanya yang terbaik yang bisa Anda lakukan, tapi yang terbaik dari diri Anda. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Tom]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Orang Bugis Tersukses di Indonesia
Dari Pengusaha Furnitur Menjadi Orang Nomor 1 Indonesia
Ini Cara Dapatkan Modal Usaha Dari Bank Mandiri