Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Ninetology Siap Rebut Pasar Smartphone Indonesia


Pemain pasar smartphone bertambah lagi di Indonesia. Kini, brand asal Malaysia, Ninetology bersiap untuk masuk ke pasar Indonesia. Tidak main-main, Ninetology menggandeng Agnes Monica sebagai co-founder di Indonesia. Pengaruh dan endorsement Agnes Monica yang besar tentu merupakan modal awal yang luar biasa untuk bermain di pasar smartphone Indonesia. Saat ini, Agnes Monica merupakah salah satu artis terbesar di Indonesia, dengan jumlah follower twitter lebih dari 9 juta orang, terbanyak di Indonesia.

agnes-monica-ninetology-720x539

Melihat harga yang dilepaskan, Ninetology akan berusaha bersaing dengan Advan, Mito, Evercross, Smartfren, dan beberapa produsen smartphone di pasar low-end. Untuk awalnya, Ninetology akan meluncurkan 3 tipe smartphone, P1 yang dihargai 1 juta rupiah, Q1 dengan harga 1,4 juta rupiah, dan X1 dengan harga 3,4 juta rupiah. OS yang digunakan adalah Android. Ada juga aplikasi khusus “Agnes Mo Apps” yang berisikan informasi terbaru mengenai artis di Indonesia, termasuk Agnes Monica. Ninetology kabarnya akan dipasarkan di bulan November.

u9x1-ninetology-350x272

CEO Ninetology di Malaysia, Sean Ng, sangat percaya bahwa mereka akan memenangkan pasar Indonesia. Bahkan, Sean percaya perusahaannya akan mendapatkan penghasilan 200 juta dollar dari pasar Indonesia, dan masuk 5 besar merk smartphone di Indonesia. Dengan endorsement Agnes Monica, hal ini mungkin saja terjadi. Tidak terhitung brand yang berhasil terangkat setelah di-endorse oleh Agnes. Dan khusus untuk Ninetology, Agnes bukan sekedar brand ambassador, tapi juga co-founder yang artinya semakin memperkuat pengaruhnya dalam usaha marketing Ninetology.

Bagaimana pendapat Anda Sobat Studentpreneur? Akankah Anda membeli smartphone dari Ninetology?

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter