Expert Tips

Perusahaan Anda Akan Mati Tanpa Design Sejak Hari Pertama

Anda tidak bisa hanya ‘menambahkan beberapa UX’ di kemudian hari

*Catatan Editor: Tiap hari Sabtu dan Minggu, Studentpreneur akan menerbitkan artikel bersifat tips dan opini milik ahli-ahli luar negeri yang disegani. Para ahli mengirimkan naskah dalam bahasa inggris, dan kami terjemahkan untuk Anda. Kali ini penulis adalah Laurence McCahill, pendiri Spook Studio, sebuah studio design terkenal, dan Happy Startup, inkubator bisnis di Inggris.* 

—

Ini diambil dari sebuah wawancara yang saya lakukan baru-baru ini untuk Business & Design – sebuah kolaborasi antara sekolah desain dan sekolah bisnis di Gothenburg, Swedia. Mereka melihat bagaimana startup bisa mendapatkan keuntungan dari desain.

Jadi, mari kita mulai dengan definisi Anda tentang desain?

Pertama dan terutama, saya melihat desain sebagai pemecahan masalah dengan cara yang paling elegan – desain yang baik seharusnya hampir tidak terlihat. Bagi saya ada beberapa lapisan untuk mendesain, tetapi jika Anda tidak mendapatkan dasarnya, sesuatu yang lain adalah hal sekunder. Saya percaya bahwa desain terbaik itu menyeimbangkan keindahan dan kesederhanaan.

 

Mengapa membantu startup / entrepreneur?

Dalam pengalaman saya, mereka sering tidak melihat nilai investasi dalam desain, khususnya sejak dini. Sudah ada budaya teknologi pertama, sedangkan saya percaya kita harus mengambil lebih banyak orang untuk membangun produk dan jasa. Kecuali hal yang Anda sedang bangun memiliki value nyata untuk seseorang, itu hanya sebuah proyek sia-sia, tidak peduli teknologi. Masih ada kebutuhan untuk mendidik pendiri startup tentang keunggulan kompetitif produk dan jasa yang dirancang dengan baik. Karena itu, saya mendirikan sebuah meetup desain rutin untuk startup (UX Café).

 

Dengan cara apa mereka bisa mendapatkan keuntungan dari desain?

Dalam pembicaraan CEO, pendapatan yang lebih tinggi. Sudah terbukti bahwa ada korelasi langsung antara produk yang dirancang dengan baik dan loyalitas. Pelanggan yang memiliki pengalaman positif cenderung menghabiskan lebih banyak uang, lebih sering, dan memberitahu teman-teman mereka. Saya melihat desain sebagai rute langsung menuju marketing gratis melalui kata positif dari mulut ke mulut untuk membantu penghasilan. Orang-orang sekarang lebih cerdas daripada 5 tahun yang lalu sehingga mereka tidak akan membeli produk atau layanan yang dirancang buruk jika ada alternatif yang lebih baik. Dalam sebagian besar keadaan, pengalaman pelanggan dengan produk atau jasa Anda adalah kontak utama dengan brand Anda, inilah kunci untuk benar-benar bekerja. Jika ini menciptakan emosi negatif, mereka mungkin tidak pernah kembali.

“Jika Anda membuat pelanggan tidak bahagia di dunia nyata, mereka mungkin memberitahu 6 teman. Jika Anda membuat pelanggan tidak bahagia di dunia maya (internet), mereka dapat memberitahu 6.000 teman. “Jeff Bezos, Amazon

Bagi saya desain yang baik bukan hanya tentang estetika atau fungsi, ini tentang hubungan emosional kita dengan orang-orang yang kita buatkan desain. Startup memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membangun audiens yang setia dengan membuat pelanggan mereka bahagia (pengadopsi awal khususnya), tapi justru terlalu fokus hanya pada sebagian dari mereka dan tidak memberikan banyak imbalan.

 

Apakah Anda menyebut apa yang Anda bicarakan dengan startup dan entrepreneurs sebagai “pikiran desain “?

Belum tentu, saya hanya menganggapnya sebagai akal sehat, empati, tapi saya sadar banyak pengusaha tidak berpikir dengan cara yang sama. Sementara banyak yang setuju dengan pendekatan pada prinsipnya, sangat sedikit yang benar-benar menaruh uang mereka di mana mereka mempraktekkan sepenuhnya. Sebagai startup, pada dasarnya berada dalam aliran, itu kunci bahwa mereka berada dalam kontak konstan dengan orang yang menggunakan produk mereka – pelanggan mereka. Banyak startup kehilangan ini, tetapi perusahaan terbaik menyadari pentingnya siklus pengembangan berulang berdasarkan masukan dari penggunaan dunia nyata. Hanya dengan cara ini kita dapat menciptakan pengalaman bernilai nyata bagi orang-orang.

“Orang tidak peduli tentang solusi Anda, mereka peduli tentang masalah mereka.” Dave McClure

 

Aspek desain seperti apa yang Anda ajarkan pada klien Anda?

Kami menemukan bahwa visualisasi adalah awal. Banyak orang (terutama pengusaha), tidak menganggap diri mereka kreatif, tetapi itu hanya masalah untuk memberi mereka ruang dan kebebasan untuk menghasilkan dan berbagi ide. Kami merasa cara terbaik untuk mengkomunikasikan ide adalah melalui sketsa karena membantu untuk mengurangi kesalahpahaman dan langsung menciptakan sesuatu yang nyata untuk sekitar.

Kami juga membuat upaya nyata untuk mendidik klien kami tentang nilai menguji ide-ide awal atau prototipe sebelum kita sudah terlalu jauh dalam proses pembangunan. Untuk startup yang baru mengembangkan produk bisa belajar ini. Kami juga mendapatkan klien yang terlibat dalam teknik desain lainnya yang dapat membantu proses desain seperti pemetaan perilaku, cerita pengguna, atau pembuatan personal. Kami mencoba untuk membuat latihan ini menyenangkan untuk mengurangi gesekan dan merangsang kreativitas.

 

menurut Anda, masalah aspek desain apa yang startup biasanya miliki?

Memecahkan masalah nyata yang penting bagi kelompok orang tertentu. Hal ini memerlukan pemahaman yang menyeluruh tentang pelanggan mereka dan dunia mereka – siapa mereka, apa yang membuat mereka tergerak, bagaimana mereka berperilaku dan bagaimana produk mereka cocok dengan konteks kehidupan mereka. Banyak startup menganggap orang akan berbondong-bondong membeli produk mereka setelah rilis tapi menempatkan terlalu sedikit penekanan pada masalah dunia nyata yang ada.

Saya juga berpikir salinan sebagai elemen kunci dari desain, khususnya di web. Menyusun proposisi nilai dapat membantu memotong banyak kebisingan dan membantu pengguna untuk memahami apa produk atau jasa dapat lakukan untuk mereka. Dari segi desain, mikrofotokopi juga kunci untuk menciptakan hubungan dengan penonton.

“Anda dapat melakukan banyak sekali desain besar dalam editor teks.” Jason Fried, 37 Signals

 

Apakah Anda menggunakan setiap metode dari perampingan startup? Jika ya, maka bagaimana ini terikat ke dalam proses desain?

Ya. Kami telah menggunakan lean canvas dengan klien kami untuk sementara waktu (variasi Business Model Canvas milik Alex Osterwalder). Kami mengadakan workshop pada setiap proyek baru dan canvas adalah titik awal kami. Ini membantu kami untuk mendapatkan gambaran bagaimana ide mereka sesuai dengan model bisnis yang lebih luas dan mendapatkan diskusi dari solusi yang ditentukan sejak awal. Baru-baru ini kami telah menciptakan versi kami sendiri The Happy Startup Canvas yang mencakup beberapa daerah lain, seperti nilai, visi, dan tujuan. Tanpa mengetahui ini, membuat keputusan produk yang jauh lebih sulit dan memakan waktu, terutama untuk mitra eksternal. Kami telah menghabiskan waktu bekerja pada gambaran yang lebih besar dan benar-benar membantu untuk meletakkan beberapa DNA startup Anda, jika Anda suka. Visi Anda harus menjadi perubahan yang ingin Anda lihat di dunia, dan tujuan Anda adalah mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan (selain untuk keuntungan).

“Gairah Anda dinyalakan oleh tujuan Anda, dan visi Anda memungkinkan Anda untuk menerapkan pencetus perubahan dunia.” Lisa Petrilli

 

Sudah menjadi tugas kita untuk merancang solusi terbaik, tetapi untuk melakukan hal ini memerlukan pemahaman mendalam tentang bisnis mereka. Kami telah mengadopsi banyak prinsip perampingan utama sejak kami mulai pada tahun 2004 tetapi tidak memiliki semua istilah-istilah mewah itu. Kami selalu yang harus betul-betul menantang asumsi dan menguji ini terhadap dunia nyata. Apa yang saya pikir telah dilakukan oleh perampingan startup adalah membawa nilai dari pengguna berpusat pendekatan desain untuk komunitas bisnis yang lebih luas. Bagi mereka yang bekerja di bidang desain, banyak konsep bukanlah hal yang baru, tapi si jenius Eric Ries menggabungkan karya inovatif Steve Blank pada pengembangan pelanggan dengan pertumbuhan adopsi pengembangan perangkat lunak. Perampingan UX telah mengambil satu langkah lebih jauh dengan fokus pada kecepatan untuk membantu startup cepat menciptakan nilai.

Di perusahaan saya, Spook Studio, kami merancang dan membangun sehingga kami menemukan ketertarikan yang luas di perampingan startup untuk membantu klien melihat nilai dalam pendekatan yang lebih gesit untuk pembangunan.

 

Bagaimana Anda mengatakan bahwa pendekatan desain untuk startup berbeda dari bagaimana startup biasanya membentuk dan membangun produk dan layanan mereka?

Umumnya kita menemukan bahwa startup produk dan jasa sering muncul dari ide-ide yang dihasilkan oleh pendiri. Solusi yang diusulkan biasanya berasal dari sejumlah asumsi tentang audiens, pasar, dll. Pengusaha dapat menjadi single-minded, sehingga meminta mereka untuk menguji asumsi dengan orang lain dapat menjadi perjuangan bagi mereka. “Tapi aku tahu pelanggan saya!” Bisa menjadi respon yang umum ketika kita mencoba dan menantang klien untuk berbicara dengan beberapa dari mereka untuk memvalidasi asumsi mereka. Jadi, daripada mengambil pendekatan desain, mereka mengadopsi mentalitas ‘bangun itu dan mereka akan datang’. Lebih sering, mereka akan belajar dengan cara yang keras bahwa ini adalah bisnis yang berisiko.

 

Bagaimana startup dapat menggabungkan desain yang lebih mendalam ke dalam budaya mereka sejak dini?

Ini perlu datang dari atas, jadi ini tentang pendidikan dan kesadaran. Pendiri harus percaya pada keuntungan strategis pendekatan desain. Semakin awal mereka dapat membawa desain, semakin mereka dapat menuai keuntungan. Ini jauh lebih sulit untuk membawa desain ketika suatu produk atau jasa telah dikembangkan.

Saya percaya cara terbaik untuk melakukan ini adalah memiliki seorang desainer sebagai bagian dari tim pendiri (The Designer Fund telah dibentuk untuk berinvestasi dalam pengusaha desainer sebagai startup dengan jenis pendiri yang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar dari rata-rata), atau merekrut desainer freelance terbaik untuk membentuk produk dan lebih memahami apa yang pelanggan Anda inginkan.

 

Dalam pengalaman Anda, menurut Anda, apa wawasan baru, pemahaman, atau pengetahuan desain yang diberikan?

Pemahaman yang lebih baik dari apa yang sebenarnya orang-orang inginkan, lebih empati bagi para pelanggan mereka dan dunia mereka, cara bagi mereka untuk mengkomunikasikan keunikan mereka melalui produk atau jasa mereka. Teknologi sering dapat disalin, desain dapat membawa emosi.

 

Apakah Anda bekerja dengan prototipe dengan cara apapun selama proses ini? Jika ya, maka bagaimana?

Ya. Kadang-kadang membuat sketsa dan kertas prototyping jika kita ingin sesuatu yang baku untuk mendapatkan feedback awal, tetapi lebih sering kita cepat maju ke prototipe interaktif. Kami telah menemukan ini menjadi cara terbaik untuk cepat mencapai pemahaman bersama dengan klien kami dan pengguna mereka. Kami mencoba untuk menjaga diskusi dan dokumentasi untuk berfokus menciptakan artefak untuk dibicarakan.

Apa alat dan metode desain lain yang Anda gunakan?

Alat kami untuk setiap proyek tertentu dapat mencakup hal-hal berikut:

• kepribadian
• Cerita & perjalanan Pengguna
• peta pengalaman
• pemetaan Perilaku
• Lean canvas
• riset pengguna (baik wawancara ‘masalah’ dan ‘solusi’)
• pengujian penggunaan
• peta pikiran
• sketsa
• latihan bercerita
• Pengujian A / B
• arahan halaman desain
• Prinsip-prinsip desain
• Visi & Tujuan latihan

 

Ketika orang datang ke acara Anda, di tahap apa mereka dalam proses memulai / menjalankan perusahaan?

Itu tergantung. Untuk acara Happy Startup School kami, orang sering pada tahap ide dan masih dalam pekerjaan fulltime, beberapa bahkan belum punya ide tapi hanya tertarik pada kewirausahaan. Pada UX Café, startup sudah memiliki produk (atau setidaknya prototipe) tetapi membutuhkan bantuan untuk mendapatkan ke tingkat berikutnya.

 

Kapan Anda berpikir mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar, dan mengapa?

Dari hari pertama. Sudah terbukti bahwa desain sebelumnya dibawa, semakin besar ROI. Seorang desainer yang baik akan memahami pembawa bisnis dan kebutuhan audiens, seringkali jika mereka membawa pertengahan proyek akan ada banyak backtracking terjadi. Desain baik sering dapat menjadi perbedaan antara produk berhasil atau gagal.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Bruno]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Hobi Game, Wanita Ini Raup Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Sempat Dibully, Siswi Kelas 3 SMA Ini Justru Tuai Puluhan Juta Rupiah

Jual Lele Bisa Dapat Harley Davidson Ratusan Juta

---