Profil Steve Wozniak, Salah Satu Pendiri Apple yang Dilupakan

Best People Inovator

Posted on January 15, 2015 by Adhika Dwi Pramudita

Tak banyak yang menyadari bahwa Steve Wozniak adalah orang dibalik lahirnya komputer Apple, sedangkan Steve Jobs berperan sebagai seorang marketing.

Jika diibaratkan otak kanan dan otak kiri, maka otak kiri Apple adalah Steve Wozniak dan otak kanan Apple adalah Steve Jobs. Mereka berdua adalah pendiri Apple, dimana Wozniak adalah yang membangun komputer dan Jobs mendapat bagian untuk memasarkan produknya. Secara tidak langsung, Wozniak adalah otak dari Apple yang membuat komputer pertama Apple yang disebut Apple I dan Apple II.

Steve Wozniak atau akrab disapa Woz ini sudah keluar dari Apple pada tahun 1987. Dan Woz hanya 12 tahun bekerja dan ikut mendirikan Apple. Setelah itu mendirikan CL 9, sebuah perusahaan remote control. Woz merasa tidak menyesal keluar dari Apple dan mendirikan perusahaannya sendiri. Nah, simak kisah Woz berikut ini.

Wizard of Woz

Sedih rasanya jika mendengar orang-orang menyebut yang membuat Apple adalah Steve Jobs. Padahal, Steve hanya memasarkannya dan Woz adalah yang membangun komputer. Woz lahir di San Jose, California pada tanggal 11 Agustus 1950. Kebangsaan Woz adalah Amerika, tetapi kedua orang tuanya adalah orang asli Polandia. Pada awalnya, Woz senang dengan elektronik. Kisahnya berawal dari Woz ketika duduk di sekola menengah.

Ada satu guru bernama McCollum, dia adalah guru elektro. Guru elektro ini menjadi guru favorit dari Woz karena guru tersebut suka mengajari Woz banyak tentang elektro. Dengan menyukai elektro, Woz sadar bahwa untuk belajar elektro harus belajar matematika dan logika.

Di sekolah tersebut, selain elektro, Woz tertarik dengan komputer. Sekolahnya mempunyai komputer, dan sangat sedikit pada saat itu mahasiswa yang memiliki komputer. Wajar, karena memang komputer sangat mahal dan jarang ada mahasiswa yang memilikinya. Tetapi Woz berbeda, Woz ingin memiliki komputer sendiri, dengan buatan tangannya sendiri.

Untuk membuat komputer, Woz mulai belajar bahasa pemrograman BASIC. Pemogroman BASIC adalah pemograman dasar untuk membuat program komputer. Bahkan kepala sekolahnya menyuruh Woz untuk membuat suatu program sekolah dan menulis tentang bagaimana sekolah ini lebih bagus daripada sekolah lain.

‘Saya membuat program yang biasa saja dan logis. Halamannya pun cukup sederhana dengan pemecahan masalah yang santai’

Setelah itu, Woz mengikuti klub computer dimana Woz semakin ahli dengan BASIC. Di klub komputer inilah Woz membaca banyak buku tentang BASIC dan bisa menanyakan sesuatu yang sulit kepada para teman-temannya disana. Karena cepat tanggap dan cerdas dalam bahasa BASIC, Woz dijuluki Wizard of Woz oleh teman-temannya. Tak banyak teman-teman Woz yang memiliki kemampuan seperti dirinya dalam memahami setiap bahasa pemograman komputer.

Suka membuat game

Woz sangat menyukai game, beberapa buku yang dibaca di klub komputer tersebut adalah buku game. Diantaranya adalah buku ‘101 Games in Basic’.

‘Saya sangat menggemari bermain game komputer, dan ketika saat itu saya langsung berpikir untuk membuat komputer sendiri dan disana terdapat game saya sendiri’

Disitulah niat bulat Woz untuk terus belajar agar mempunyai komputer sendiri. Sederhana bukan, hanya dengan berpikir bagaimana cara memainkan gamenya sendiri di komputer, caranya adalah membuat komputer sendiri.

‘Pada saat itu saya tidak berpikir bahwa dengan komputer saya bisa mendapatkan uang yang lebih atau bahkan membuat suatu perusahaan. Tapi sesuatu yang pasti adalah, pada saat itu komputer berharga sangat mahal’

Pada saat itu Woz mulai menulis program untuk handphone dan kalkulator. Setelah handal dengan program handphone dan kalkulator, Woz pelan-pelan mulai menulis program komputer. Setelah beberapa kali membuat program komputer, Dengan keterampilannya tersebut, Woz sempat bekerja di Atari. Inc pada tahun 1973 untuk membuat game. Woz ketika itu dibayar sekitar 100 dolar untuk setiap chip yang dibuatnya.

Bertemu Jobs

Pada tahun 1971, seorang teman dari Woz, bernama Bill Fernandez datang kepadanya dan menyatakan ketertarikannya pada pekerjaan Woz yang sedang merakit komputer. Setelah itu, Bill mengenalkan Woz kepada Jobs yang memang juga tertarik dengan komputer. Dan kemudian, Bill Fernandez terkenal sebagai orang yang berjasa mempertemukan keduanya. Bayangkan jika Bill tidak ada?

Setelah bertemu dengan Jobs, mereka menjadi teman dekat karena sama-sama tertarik dengan komputer. Ketika itu Jobs tertarik dengan rakitan komputer Woz dan ingin menjualnya. Untuk membuat komputer, ketika itu diperlukan sekitar 1300 dolar untuk membeli chip dan sebagainya. Woz dan Jobs akhirnya menjual beberapa barangnya untuk membuat komputer pertamanya. Woz merakit komputer dan Jobs bertugas dibagian pemasaran.

Jobs hampir setiap hari berkeliling ke toko-toko elektronik untuk memasarkan komputernya. Pada tahun 1976, mereka dengan resmi mendirikan Apple Computer. Mereka langsung berhasil menjual 50 komputer Apple I kepada Byte Shop, toko komputer yang berada di Mountain View, California. Itu berkat jasa Jobs merayu agar Paul Terrel, pemilik Byte Shop membeli beberapa komputernya. Tidak lama kemudian, Apple mengeluarkan Apple II yang lebih utuh dibandingkan Apple I.

Keluar dari Apple

Banyak yang mengira bahwa Woz keluar karena berselisih paham dengan Jobs. Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah Woz tertimpa musibah. Pada waktu tahun 1981, pesawat pribadi yang ditumpangi oleh Woz mengalami kecelakaan yang mengakibatkan beberapa anggota badannya patah. Ketika sudah mulai sembuh, ternyata Woz mengalami sedikit amnesia. Karena ingin berfokus pada penyembuhan dan melanjutkan gelar masternya, Woz akhirnya mundur dari Apple pada tahun 1987.

Walaupun keluar dari Apple, Woz masih menerima gaji sebesar 120ribu dolar pertahun. Dan sekarang Woz sering bergabung dengan beberapa perusahaan teknologi seperti Fusion-io, Scottevest dan sering menjadi pembicara.

Nah, sekarang Sobat Studentpreneur sudah mengetahui bagaimana kisah Woz yang perlahan dilupakan oleh orang-orang. Woz adalah otak dari programming komputer Apple. Bagaimana menurut Anda? Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Robert]