Tips
Semua Orang Bisa Menciptakan Ide Kreatif
Semua Orang Bisa Menciptakan Ide Kreatif. Benarkah?
Plagiarisme berkembang sama kuatnya dengan kecanggihan teknologi. Ketika informasi hanya membutuhkan satu gerakan jari dan ide didapatkan dari search engine. Betapa mudahnya kegiatan ber-‘copy-paste’ ini dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Mulai dari pelajar, pekerja maupun pebisnis. Bersembunyi dibalik kata ‘terinpirasi’, itulah kekuatan plagiarisme saat ini. Salah satu bentuk plagiarisme yang sempat heboh di Indonesia adalah plagiarisme sinetron di salah satu televisi swasta. Tak hanya judul yang hanya berbeda bahasa, bahkan konsep, alur dan dialognya dibuat sama. Hingga akhirnya sinetron itu berhenti ditanyangkan dan menjadi bahan cemoohan di media sosial. Apakah ini membuktikan sesuatu yang orisinal sangat sulit didapat?
Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami ‘blank’ atau brain error saat bekerja baik sebagai pelaku bisnis maupun pelajar. Apa yang mungkin tidak kita sadari bahwa cerita dan pengalaman yang kita dengar dari media maupun lingkungan, malah menjadi bibit bagi kita untuk berfikir kreatif.
Melalui bukunya, Myths of Creativity, David Burkus menjelaskan bahwa kreatifitas dan inovasi adalah sebuah hadiah bagi mereka yang bisa menemukannya. Sayangnya banyak dari kita terlanjur berfikir bahwa diri Anda tidak kreatif, padahal semua orang bisa melakukannya!
Burkus tak hanya satu-satunya yang bisa membuktikan Anda bisa menjadi pelaku kreatif terbaik. Ed Catmull, presiden Pixar Animation Studios dan Walt Disney Animation Studios menjelaskan dalam buku terbarunya, Creativity.inc, mengenai mengapa dan bagaimana melewati proses kekurangan ide tersebut. Inti dari buku tersebut adalah, sebuah karya yang luar biasa membutuhkan proses yang luar biasa. Jadi Anda tidak hanya harus duduk dan berfikir, namun juga berdiri dan berproses.
Lantas bagaimana cara kita mampu berproses? Mark Kwano, salah satu mantan desainer Apple mengomentari rumor mengenai desainer terhebat dan terkreatif yang hanya ada di Apple. Namun Kwano menepis dan menjelaskan bahwa mereka hanya memiliki kultur dan lingkungan sebagai ide, inspirasi dan kreasi. Lingkunganlah yang membentuk kemampuan Anda untuk menciptakan.
Penelitian yang dilakukan Jeffery H. Dyer, Hal B. Gregersen dan Clayton M. Christensen untuk mempelajari kemampuan berinovasi dan memimpin, mendapati bahwa CEO terbaik dunia mengahabiskan 50% waktunya untuk mengamati, mengawasi dan mempelajari.
Anda sadar betapa sederhanya ide muncul? Memang ide muncul secara tiba-tiba dari keseharian kita, namun dibutuhkan proses panjang dan kepekaan untuk mendapatkan dan mengolahnya. Anda ingin menginspirasi? Silahkan terinspirasi dulu oleh sahabat, keluarga maupun alam dan lingkungan. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Hancock]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
The Newbies 1: Anak SMA Ini Meraup Puluhan Juta Rupiah Dari Toko Sepatu Online
The Newbies 2: Sewakan Kamera, Gadis 16 Tahun Hasilkan Jutaan Rupiah Per Bulan
Mau Main Saham Dengan Modal Hanya 1 Juta Rupiah?