Best People Motivasi
Sisi Lain Al Capone – Pebisnis Besar Amerika di Masanya
“Perkataan Anda harus menjadi pegangan Anda,”
Al Capone
Tidak, Anda tidak salah baca. Alphonse Capone, atau biasa dikenal dengan Al Capone, salah seorang kriminal paling terkenal di Chicago, Amerika, dan bahkan di dunia. Kata “kriminal” sering diasosiasikan dengan si Scarface Al Capone. Tercatat sebagai pelaku kriminal yang paling ditakuti di Amerika, ternyata Al Capone juga mempunyai sisi lain yang menarik. Tahukah Anda bahwa di masanya Al Capone adalah salah satu pebisnis paling sukses di Amerika, dengan memiliki lebih dari 300 perusahaan, penghasilan ratusan juta Dollar (setara dengan Milliaran Dollar kalau sekarang), serta membuka lapangan kerja bagi ribuan orang, di usianya yang masih 22 tahun ketika itu? Tidak berhenti sampai disana, di usianya yang masih 20an, Al Capone sudah dianggap sebagai “Robin Hood” modern, karena menyumbangkan banyak sekali penghasilan perusahaannya untuk amal.
Meskipun saat ini lebih terkenal dengan julukan kriminal paling kriminal sepanjang sejarah manusia, sebenarnya hari-hari Al Capone tidak dihabiskan di jalanan, tapi di kantor. Sepanjang jam kerja, Anda akan dapat dengan mudah menemui Al di kantornya, sedang sibuk menganalisa data bisnis, serta mengambil keputusan bisnis setiap saat. Kalau Anda rekan bisnis, Anda bisa masuk kapan saja menemui Al. Di kantornya, juga bekerja manajer-manajer bisnis terhebat Chicago, mengendalikan ratusan perusahaan mulai dari yang legal sampai yang illegal (jangan pernah lupa kalau Al Capone ini kriminal). Tim Studentpreneur telah menonton berbagai film biografi dan buku yang bercerita tentang Al Capone, inilah beberapa pelajaran bisnis yang bisa kita petik dari seorang Al Capone.
Jangan Segan Belajar Dari Senior
Al Capone tidak tiba-tiba menjadi hebat dalam bisnis (ataupun, well, kriminal). Ketika masih usia belasan, dia belajar dari Johnny Torrio, seorang mafia Italia sekaligus pemilik toko minuman keras yang terkenal di masanya. Al belajar cara mengelola toko dengan benar, dan tidak segan belajar untuk mendapatkan kepercayaan Johnny Torrio. Meskipun masih berusia 21 tahun, Johnny Torrio mempercayakan dan memberi Al Capone modal untuk membuka toko cabang di Chicago, sekaligus menjadi awal dari legenda Al Capone.
Pegang Selalu Perkataan Anda
Al Capone menjalankan bisnis yang sangat efisien. Menurut keponakannya yang masih hidup sampai sekarang, Al selalu mengajarkan kepercayaan sebagai hal pertama yang harus dipegang seluruh karyawan. “Perkataan Anda harus menjadi pegangan Anda,” ucap Al Capone ketika itu. Intinya, ketika Anda sudah berjanji, entah itu pada karyawan, rekan bisnis, ataupun pelanggan, Anda harus tepati. Harus ingat bahwa bisnis itu soal kepercayaan, dan kepercayaan bermula dari bisa tidaknya kita memegang perkataan kita sendiri.
Selalu Ingat Asal Anda
Ini adalah penyakit yang sering menjangkiti pebisnis muda yang mulai sukses. Ketika sukses sedikit, kebanyakan orang merasa sombong dan merasa bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Ketika Al Capone melihat salah satu karyawannya merasa sombong dan berpengaruh, dia selalu mengingatkan, “Jangan biarkan kepalamu menjadi lebih besar dari topimu.” Kesombongan akan menyebabkan pebisnis lengah, dan kelengahan yang akan menyebabkan bisnis Anda hancur.
Jujurlah Dengan Partner Anda
Meskipun kriminal besar, Al Capone dan saudaranya Ralph, hanya perlu memberikan perintah sekali saja pada karyawannya. Biasanya, hal tersebut sudah cukup untuk membuat mereka melakukan apa yang harus dilakukan dengan baik. Al Capone menekankan, “Jangan bohong pada rekan bisnismu”. Prinsip bisnis seperti prinsip mafia, harus jujur dan setia. Sekalinya berhianat, Anda akan ditinggalkan partner dan berdampak buruk pada bisnis Anda. Kalau berhianat pada Al Capone, kematian bisa menjadi akibatnya (Saya tidak akan lelah mengingatkan, jangan lupa Al Capone ini kriminal).
Bisnis Itu Tidak Pernah Mudah
Ketika Al Capone sudah mempunyai lebih dari 300 perusahaan, ada seorang jurnalis yang menulis tentang betapa mudahnya Al menghasilkan uang. Al Capone menanggapi artikel tersebut dengan berkata, “Coba Anda lakukan sendiri bagaimana menjalankan bisnis dan membayar gaji karyawan.” Meskipun bisnisnya sukses, Al Capone merasa bahwa bisnis itu tidak pernah mudah, kita harus berjuang sekeras mungkin untuk bisa sukses.
Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan
Kenapa orang Chicago selalu memenuhi toko alkohol Al Capone? Karena kualitas alkohol yang dipunyai oleh Al Capone dan sebelumnya Johnny Torrio adalah yang terbaik di kota tersebut. Ketika bisnis serupa dikuasai mafia, Al Capone telah belajar dari Johnny Torrio bahwa quality control sangat penting dalam bisnis alkohol. Al Capone mempunyai beberapa karyawan yang bekerja khusus untuk mencicipi alkohol sebelum dijual, dan memastikan bahwa produk tersebut menjadi kualitas atas di pasaran.
Sobat Studentpreneur, setiap manusia punya sisi positif dan negatifnya masing-masing. Mari kita tiru sisi positif Al Capone, namun menjalankannya dengan cara legal dan halal. Jangan tiru sisi kriminalnya. Baca juga rahasia bisnis Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Ikuti juga facebook dan Twitter kami.