Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tips Dalam Menjalankan Bisnis Keluarga


Memilih partner yang tepat dalam menjalankan sebuah usaha adalah hal yang sangat sulit. Tak jarang pada akhirnya seorang entrepreneur akhirnya memilih anggota keluarga sebagai partnernya dalam membangun sebuah perusahaan. Alhasil, perusahaan yang didirikan tersebut pun menjadi sebuah bisnis keluarga.

Hal seperti ini cukup mafhum terjadi. Bahkan tak jarang sebuah perusahaan yang berskala nasional yang ada di Indonesia pun merupakan sebuah bisnis keluarga. Dan kondisi ini juga tak jauh berbeda di negara lain seperti Amerika Serikat. Menjalankan sebuah bisnis keluarga juga membutuhkan treatment yang berbeda. Salah melakukan perlakuan, maka hubungan antar keluarga bisa pecah dan sangat sulit untuk disatukan.

Untuk itu, terdapat beberapa saran yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin atau bahkan tengah menjalankan sebuah bisnis keluarga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

bisnis-keluarga

Adanya Pemimpin

Semua anggota keluarga yang menjadi bagian dari perusahaan memang memiliki hak untuk mengeluarkan pendapatnya. Dan jika setiap orang mempunyai posisi yang sama, maka pada saat terdapat perbedaan pendapat, akan terjadi keterlambatan dalam mengambil sebuah keputusan.

Untuk itulah, meski dalam sebuah bisnis keluarga, adanya seorang pemimpin mutlak diperlukan. Dan tentunya, pemilihan pemimpin sebuah bisnis keluarga juga didasarkan pada kemampuan yang dimiliki. Jangan serta merta menunjuk anggota keluarga tertua sebagai pimpinan.

 

Perjanjian secara tertulis dan formal

Semua hal yang melibatkan aktivitas bisnis dalam perusahaan harus dilakukan secara formal. Jangan ada satupun aktivitas yang dilaksanakan hanya dengan perjanjian lisan. Baik itu masalah kontrak, pembagian hasil keuntungan, deskripsi pekerjaan dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar masing-masing pihak mempunyai pemahaman yang sama dalam perusahaan.

 

Saudara bisa dipecat

Meskipun sebuah perusahaan keluarga, bukan berarti seseorang yang termasuk dalam anggota keluarga tidak bisa dipecat. Semua orang yang ada di perusahaan, entah itu anggota keluarga atau bukan, kalau mereka tidak mempunyai kualitas yang layak, maka tidak harus dipertahankan.

Namun untuk melakukan hal ini memang sangat sulit. Tak jarang akan ada anggota keluarga yang tidak terima karena telah dipecat oleh Anda yang notabene adalah saudara sendiri. Hal ini pun cukup banyak terjadi di dunia bisnis. Oleh karena itu, dalam mengajak seorang saudara terjun ke dunia bisnis, Anda juga harus mempertingkan tingkat kedewasaannya.

 

Kritik yang konstruktif

Ketika berbicara dengan saudara, terkadang kritik akan diberikan dengan cara yang lebih keras dibandingkan dengan orang lain. Namun yang perlu diperhatikan, kritik tersebut tetaplah harus kritik yang membangun. Untuk melakukan ini, Anda bisa mendokumentasikan target yang diinginkan serta prosedur pelaporan yang baik. Dengan begitu, diskusi akan menjadi lebih baik dan dapat memajukan bisnis keluarga Anda.

 

Mengetahui kelemahan

Mempunyai rekan bisnis yang berasal dari keluarga memang memiliki keuntungan yang banyak. Terlebih mereka sangat mengenali karakter Anda dan mereka juga adalah orang-orang yang tumbuh besar bersama Anda. Jadi, mereka pun mempunyai pandangan dan visi yang tak jauh berbeda. Namun hal ini juga bisa menjadi kekurangan. Karena bisa saja ada yang luput dari pandangan. Oleh karena itu, meskipun bisnis keluarga, Anda masih harus tetap mendengarkan pendapat dan saran dari para karyawan yang bukan anggota keluarga.

Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: Fuller]

 

Baca Juga:

7 Keuntungan Menjadi Entrepreneur

Kisah Sandiaga Uno – Orang Terkaya ke 47 di Indonesia

Bisnis Rumahan Yang Mungkin Cocok Untuk Anda

custom_author=ibaihaki]