Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Youtube Ads: Cara Baru Untuk Mencapai Pelanggan Anda


Tahukah Anda, bahwa ada lebih dari 1 milyar kunjungan unik ke YouTube setiap bulannya? Jika soal pemasaran online, marketers mungkin sudah familiar dengan channel seperti Google AdWords, Facebook Ads, LinkedIn dan Twitter. Tapi tidak banyak dari mereka yang berbicara tentang iklan YouTube. Padahal potensinya sangat besar. Berikut adalah beberapa pertimbangan kenapa Anda harus mulai melirik untuk beriklan di YouTube:

 

1. YouTube bisa dibilang sebagai salah satu properti web terbesar dan terus berkembang hingga saat ini. Statistik terbitan ComScore melaporkan bahwa lebih dari 1,2 miliar video online ditonton hari ini. 6 miliar jam dihabiskan oleh user setiap bulannya.

2. Youtube merupakan mesin pencari nomor 2 setelah Google. Alasannya sederhana, video mudah untuk dicerna daripada teks. Gambar visual akan diproses 60.000 kali lebih cepat dari teks.

3. Low cost. Anda hanya perlu membayar beberapa cent per view dan jika Anda dijalankan di in-stream (pre-roll) advertisement, Anda tidak dikenakan biaya sampai audiens melihat video Anda selama 30 detik, atau menyelesaikannya.

4. Belum jenuh. Marketer cenderung cepat menyerang setiap saluran yang scalable dan hemat biaya. Sehingga pasar seringkali jenuh ketika dibanjiri dengan iklan. Youtube saat ini tergolong belum banyak diendus oleh marketer. Mungkin nanti dalam satu atau dua tahun ke depan, atau lebih cepat. Sehingga, ada baiknya Anda mulai sekarang juga.

5. Anda dapat menggunakannya untuk respon langsung. Anda benar-benar dapat meningkatkan penjualan dengan iklan YouTube. Orang lain memandang iklan video sebagai permainan branding. Akan tetapi, dengan targeting yang tepat, Anda dapat meningkatkan penjualan dengan biaya yang lebih hemat.

Youtube-Ads

Jadi, iklan seperti apa yang harus Anda buat?

1. Video explainer yang ringkas dan jelas. Anda hanya memiliki delapan detik untuk menangkap perhatian audiens. Jangan buang waktu untuk menunjukkan brand Anda atau menambahkan gerak serampangan. Anda mungkin ingin menyewa jasa pembuatan video explainer profesional untuk hasil yang lebih baik.

2. Call to action di akhir video. Tempatkan call to action seperti “beli sekarang”, “daftar disini”, “dapatkan sekarang juga” pada akhir video dan pastikan dia dapat diklik ke halaman web yang relevan untuk membantu meningkatkan konversi.

3. Sebuah call-to-action overlay. YouTube memungkinkan Anda untuk menempatkan fitur bernama call-to-action overlay di atas iklan Anda. Yaitu banner kecil yang muncul tepat di bawah video. Gunakan.

4. Targeting terstruktur. YouTube memungkinkan Anda untuk membuat grup targeting yang terpisah. Anda harus mengatur fitur ini dengan benar atau Anda akan membuang-buang banyak budget  demi penayangan pada target yang tidak sesuai.

5. Kesabaran. Jangan menyerah setelah satu atau dua bulan. Kuncinya adalah mencari traction. Begitu Anda melihatnya, tetaplah sabar.

 

Anda bisa mencoba kanal ini untuk mengoptimalkan kampanye Anda. Jika berhasil, hasilnya bisa sangat menguntungkan. Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jonsson]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Ibu Muda Ini Hasilkan Puluhan Juta Rupiah per Bulan Dari Bisnis Online

Perjuangan Gadis Cantik Merintis Bisnisnya

Mari Belajar Dari Kegagalan 11 Bisnis Ini

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+