Tips
10 Tips Bagi Anda yang Bekerja Jauh dari Tim Anda
Bekerja jarak jauh, terpisah dari tim Anda, bukan berarti Anda harus merasa jauh dari tim Anda. Bahkan di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, sudah tidak jamannya lagi untuk selalu satu atap dengan anggota tim Anda. Ada 10 teknik yang dapat Anda lakukan untuk membuat Anda dan setiap tim Anda yang bekerja secara remote dapat terhubung satu sama lain. Yaitu:
Rapat Tim:
1. Buat jadwal pertemuan yang rutin dan patuhi. Hindari godaan untuk mengadakan pertemuan dadakan dengan mereka yang berada satu atap dengan Anda. Karena di lain hari, Anda dapat masih dapat bertemu dengan mereka mereka.
2. Masukkan ritual rutin ketika memulai pertemuan tim. Misalnya dengan membaca resume cepat dari pertemuan tim yang lalu. Rutinitas akan bertindak sebagai pemanasan yang membantu mengatur mood dan membuka kasus-kasus yang perlu didiskusikan pada pertemuan kali ini.
3. Mintai dulu masukan dari orang-orang yang bekerja secara remote untuk menghindarkan mereka jatuh ke dalam sindrom “tak apa-apa kalau saya tidak memperhatikan. Saya tidak terlihat.”
4. Kirim semua dokumen mengenai rapat ini di awal sehingga semua orang berada pada halaman yang sama. Tidak ada yang tertinggal, atau justru terlalu cepat. Sekaligus, mereka lebih dulu dapat menyiapkan tema pembicaraan penting yang harus diusung.
5. Gunakan berbagai alat untuk melibatkan karyawan yang bekerja secara remote. Ada Google Hangouts, Skype, GoToMeeting dan alat-alat kolaborasi online lainnya yang memungkinkan tim Anda terhubung secara visual.
6. Selenggarakan rapat secara elektronik jika lebih dari sebagian tim Anda bekerja secara remote untuk menyelaraskan frekuensi dan mood rapat.
Temu Personal:
7. Secara berkala, selenggarakan tatap muka secara personal dengan satu per satu tim Anda. Tidak harus membicarakan soal pekerjaan. Bisa personal, unek-unek, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu Anda menciptakan atmosfer kerja yang lebih kekeluargaan.
8. Ketika Anda perlu bertatap muka langsung dengan anggota tim Anda, jangan menjejalkan agenda Anda. Bahkan pertemuan personal harus dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.
9. Jangan mengambil waktu istirahat tim Anda. Karena ketika mereka tidak memanfaatkan waktu istirahat mereka sebaik mungkin, maka mereka akan menyeret waktu istirahat mereka pada waktu kerja mereka.
10. Gunakan teknologi dengan porsi yang tepat. Boleh saja setiap saat Anda mengirim email maupun SMS kepada tim remote Anda. Akan tetapi, sesekali boleh saja Anda memberikan tulisan tangan berisi penghargaan atau pesan suara berisi ungkapan terimakasih. Teknologi memang mendekatkan mereka yang jauh, akan tetapi seringkali teknologi juga menjauhkan mereka yang dekat.
Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Apakah tim Anda juga bekerja secara remote?
Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: Martin]
Baca Juga:
Indonesia Lebih Melek Keuangan Daripada Filipina
Jalan Aqua Menjadi Perusahaan Air Minum Terbesar di Indonesia
Dari Glodok Menjadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia