Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tanda-tanda Karyawan yang Harus Dipecat


Karyawan adalah ujung tombak sebuah perusahaan. Memilih dan mempertahankan sumber daya manusia terbaik tentu tidak mudah. Terlebih saat kamu harus berhadapan dengan karyawan yang sebenarnya jarang bolos ataupun bermalas-malasan di kantor, namun keberadaannya justru membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman.

Baik yang kamu jalankan adalah perusahan besar atau kecil, memiliki karyawan yang seperti itu tentu bukanlah pilihan yang bijaksana. Jika masih ragu untuk melakukan pemecatan, cobalah lebih seksama memperhatikan tanda-tanda yang ia lakukan. Inilah beberapa tanda yang bisa kamu temukan pada karyawan yang seharusnya kamu pecat Sobat Studentpreneur.

 

Menimbulkan Gosip

Salah satu tipe karyawan yang harus dipecat adalah mereka yang gemar bergosip, sehingga tentu tidak akan bekerja dengan produktif. Selain itu mereka juga akan membuat suasana kerja menjadi tidak menyenangkan. Terlebih apabila yang dijadikan bahan gosip adalah teman kerja satu kantor. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya solidaritas antar karyawan yang juga berakibat fatal pada kehancuran perusahaan akibat perselisihan yang terjadi diantara karyawannya. Tidak perlu berpikir panjang untuk memecat karyawan yang menimbulkan gosip seperti itu.

 

Hanya Memperhatikan Kepentingan Pribadi

Seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri pun layak untuk dipecat. Mereka tidak mau bersusah payah melakukan banyak hal untuk perusahaan, jika dirasa tidak memberikan keuntungan bagi diri sendiri. Orang yang seperti ini biasanya bersikap acuh terhadap situasi kantor dan tidak peduli dengan teman sendiri. Ia tidak akan mengerjakan sesuatu yang bukan porsinya, meski temannya sedang membutuhkan pertolongan.

 

Selalu Mengandalkan Pengalaman

Pengalaman memang bisa mengajarkan banyak hal, tetapi selalu mengandalkan pengalaman tidaklah cukup untuk mempertahankan suatu bisnis. Kamu butuh seseorang dengan skill dan ide-ide cemerlang yang dapat meningkatkan profit perusahaan. Untuk apa mempertahankan satu orang dengan pengalaman puluhan tahun, namun dengan skill dan ide yang itu-itu saja? Bisnismu akan tertinggal jika kamu mempekerjakan seseorang yang hanya mengandalkan pengalaman saja.

 

Bersikap Cepat Puas

Seorang karyawan bisa saja bekerja dengan sangat baik pada periode sebelumnya, kamu memberikan pujian serta bonus untuk memotivasinya agar mau mempertahankan atau meningkatkan kinerjanya. Akan tetapi, karyawan tersebut justru bersikap cepat puas sehingga pada periode ini banyak melakukan kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Jelas, ini adalah tipe karyawan yang harus dipecat segera. Lebih baik bekerja dengan seseorang yang mau belajar, meski butuh waktu untuk pencapaian tinggi.

 

Menjatuhkan Karyawan Lain

punch-316605_960_720

Apabila seorang karyawan mulai bersikap menjatuhkan karyawan lain, jelas ini sudah merupakan pertanda bahwa suasana kerja yang ada tak lagi nyaman. Biasanya, karyawan yang seperti ini tidak akan menyukai karyawan rajin sehingga terus berusaha untuk menjatuhkan semangat orang lain dalam bekerja. Dia tidak ingin bersaing, tidak menginginkan kemenangan, tetapi tidak ingin ada orang lain yang terlihat lebih baik dibanding dirinya sendiri. Jangan ragu untuk memecat karyawan yang seperti ini.

 

Membangun sebuah perusahaan tidaklah mudah, sebab kamu harus bisa menyatukan perbedaan pendapat dan karakter dari masing-masing karyawan. Akan tetapi, kamu pun harus bersikap cukup cermat dalam memperhatikan perilaku karyawan yang ada, sehingga apabila muncul tanda-tanda tersebut di atas, kamu tak lagi segan untuk memecat mereka. Kamu bisa memberikan alasan yang jelas mengapa mereka dipecat. Jangan lupa, untuk memperlakukan mereka dengan baik yaitu melakukan pemecatan secara terhormat dan tidak dengan menggunakan kalimat yang kurang sopan atau bahkan kasar. Setelah menyingkirkan karyawan yang memang harus dilepas, kamu bisa mempelajari metode lean six sigma untuk meningkatkan kemajuan bisnismu Sobat Studentpreneur.

Inas Twinda

Inas adalah social media manager di Picodio, sebuah startup digital agency di Surabaya. Dia sangat mencintai dunia startup!

Facebook Twitter