Tips
3 Cara Bagi Bisnis Anda untuk Menghindari Gugatan Pelecehan Seksual
Beberapa tahun terakhir ini, beberapa startup paling menonjol di Silicon Valley diterpa dengan masalah pelecehan seksual. Apa yang bisa kita pelajari dari sini adalah kasus pelecehan seksual bisa datang bagi siapa saja, dan akibatnya bisa sangat fatal. Seorang eksekutif di Square mengundurkan diri akibat laporan pelecehan. Playhaven dan Sendgrid menghentikan karyawan mereka. CEO GitHub, Tom Preston-Werner mengundurkan diri setelah diskusi mengenai aktivitas yang tidak biasa dalam perusahaan. Mungkin Anda berpikir bahwa hal ini tidak akan terjadi pada Anda. Akan tetapi, tidak ada perusahaan, tidak peduli seberapa kecil, progresif, yang bisa terhindar dari risiko ini. Jadi, apa yang harus Anda lakukan?
1. Membuat larangan pelecehan seksual khusus dan spesifik di aturan Anda. Anda pasti ingin lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan, di mana semua karyawan Anda merasa bahwa mereka dapat fokus bekerja tanpa takut kena tudingan ini. Maka, tuliskan secara spesifik. Tentukan apa yang dapat dan tidak dapat diterima. Ciptakan suatu proses dimana karyawan Anda harus melaporkan masalah ini ke manajemen dulu sebelum membawanya ke ranah hukum.
2. Bersikap non-defensif. Manajemen Anda yang khusus menerima pengaduan harusnya mampu bersikap non-defensif. Tidak ada yang bisa lebih buruk bagi karyawan yang sudah merasa diperlakukan tidak adil daripada harus menunggu datangnya keadilan bagi mereka karena Anda perlu cross check, dan lain sebagainya. Dengarkan, bersimpati, buat catatan, dan yakinkan mereka bahwa perusahaan akan merespon. Anda juga harus bersikap terbuka dan tidak menghakimi dengan karyawan yang dituduh melakukan pelecehan. Kuncinya adalah untuk mengumpulkan semua orang yang terlibat untuk melihat situasi sebagai kesempatan belajar.
3. Follow up. Ketika seorang karyawan membawa masalah pelecehan yang mereka terima agar mendapat perhatian Anda, lakukan sesuatu dengan segera. Jika Anda menunda-nunda untuk menyelidiki keluhan ini, maka masalah Anda akan meningkat secara eksponensial. Penyelidikan Anda tidak harus canggih, yang diperlukan hanyalah sikap adil dan tulus. Berkomunikasilah secara terus terang dengan semua karyawan yang terlibat, dan tindaklanjuti selama beberapa minggu berikutnya untuk memastikan bahwa setiap resolusi yang Anda setujui mampu memuaskan semua pihak.
Nah Sobat Studentpreneur, semoga hal ini tidak terjadi di dalam bisnis Anda. Dan sebelum hal ini terjadi, tidak ada salahnya untuk menerapkan tips ini di bisnis Anda. Merasa artikel ini berguna? Bagikan untuk teman-teman Anda melalui tombol share di bawah ya. Karma counts! [Photo Credit: Jeff]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Ibu Muda Ini Hasilkan Puluhan Juta Rupiah per Bulan Dari Bisnis Online
Perjuangan Gadis Cantik Merintis Bisnisnya
Mari Belajar Dari Kegagalan 11 Bisnis Ini