Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

4 Hal yang Bisa Dipelajari Enterpreneur dari Jatuhnya Blackberry/RIM


RIM pernah berjaya ketika seri smartphone Blackberry mereka merajai pasaran. RIM juga pernah merasakan bagaimana rasanya terjun bebas dari titik puncak. Meskipun sekarang sudah hampir 2 tahun sejak jatuhnya RIM, darinya kita dapat belajar untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Berikut adalah adalah pelajaran yang bisa kita petik dari fenomena jatuhnya RIM.

 

1. Jangan meremehkan kompetitor Anda.

RIM pernah mengabaikan perkembangan Apple pada iPhone. Padahal orang-orang kala itu sudah ramai membicarakannya. Akan tetapi RIM memilih untuk mengabaikannya. Anda tidak boleh melakukannya. Sebagai enterpreneur, Anda harus memantau perkembangan pasar. Karena, pasar sangatlah rawan dipengaruhi oleh gerakan kompetitor Anda. Anda perlu memastikan bahwa layanan atau produk Anda menawarkan solusi yang relevan dengan perkembangan pasar. Jangan sampai Anda tertinggal.

 Blackberry

2. Pemimpin mengatur dinamika kerja karyawan.

Pemimpin perlu berdiri di satu perahu yang sama dengan karyawan mereka. Pemimpin harus terus-menerus mengingatkan karyawan tentang filosofi yang mereka pegang teguh. Vacuum of power, atau absennya seorang pemimpin akan membuat karyawan Anda bingung karena akan bermunculan terlalu banyak instuksi dari orang yang justru tidak berkewenangan. Setiap pergerakan harus terorganisasi dengan baik.

 

3. Mempelajari tren.

Jadilah lebih sensitif terhadap tren pasar. Kompetitor Anda akan membuat gebrakan dan langkah-langkah yang lebih baik daripada Anda. Mereka mungkin akan meluncurkan produk atau layanan mewah yang mampu mengubah perilaku pasar. Tugas Anda adalah memantau reaksi pasar. Dari sini, Anda akan menemukan bagaimana memecahkan tren dan menarik orang lain kepada produk atau layanan Anda, tanpa berarti meniru.

 

4. Fokus.

Ini juga penting. Jangan repot-repot untuk melihat dan belajar pada perusahaan yang berjuang untuk menjadi relevan. Anda harus melihat pada tingkatan yang lebih tinggi. Yaitu perusahaan-perusahaan yang stabil dan fokus pada perkembangan mereka. Ketika Anda melihat lebih tinggi dan membandingkannya dengan kondisi Anda saat ini, Anda akan menemukan bagaimana caranya mengejar ketinggalan Anda.

Setiap masalah di atas merupakan faktor-faktor yang memainkan peranan besar di kebangkrutan RIM. Di luar itu, kita perlu menanamkan sikap agar senantiasa menghindari masalah, atau menyelesaikannya sesegera mungkin. Nah Sobat StudentPreneur, sekarang juga Anda bisa memulainya dengan memeriksa situasi bisnis Anda saat ini. Jangan sampai kesalahan-kesalahan ini ada juga di bisnis Anda. Jadi, apa yang Anda temukan? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: Enrique]

 

Baca Juga:

Pemuda Ini Hasilkan Puluhan Milliar Dari Membuat Jutaan Orang Tertawa

Anak Muda Terkaya Amerika Hidup Sederhana

NXTCon – AJang Kumpulnya Pebisnis Teknologi Dunia di Indonesia

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+