Tips
9 Tips Menggunakan LinkedIn bagi Bisnis Anda
LinkedIn lebih dari sebuah cara untuk menjalin koneksi dan memperkenalkan diri Anda. LinkedIn, ketika digunakan dengan benar, bisa menjadi sebuah platform yang kuat untuk mendorong upaya marketing Anda, bahkan ketika Anda belum mencapai tingkatan sebagai influencer. Bagaimana bisa? Berikut adalah beberapa tips menggunakan LinkedIn untuk kepentingan bisnis Anda.
1. Bergabung pada diskusi di LinkedIn Groups.
LinkedIn, atau lebih tepatnya fitur LinkedIn Groups, dapat membantu content marketing Anda. Caranya, setiap kali menulis artikel di blog Anda, posting pula sebuah percakapan di LinkedIn Group yang terdiri dari target audiens yang sesuai dengan artikel tersebut. Mulailah dengan sebuah pertanyaan, karena rata-rata pengguna LinkedIn adalah mereka yang senang memamerkan kepakaran mereka.
2. Melibatkan karyawan.
LinkedIn adalah jejaring sosial yang sifatnya person-to-person. Maka, salah satu tips menggunakan LinkedIn yang paling efektif adalah strategi yang melibatkan karyawan Anda untuk membagi konten Anda. Kirimkan email pada mereka setiap hari kerja agar mereka membantu Anda membaginya.
3. Maksimalkan halaman product & service Anda di LinkedIn.
Halaman perusahaan di LinkedIn dilengkapi dengan halaman product & service. Di halaman tersebut, Anda dapat mengisinya dengan penawaran yang spesifik, rekomendasi customer, dan menambahkan gambar produk Anda. LinkedIn juga melengkapi fitur ini dengan penghitung impression sehingga Anda dapat melihat berapa banyak mereka yang meriset perusahaan Anda, dan mana layanan paling populer.
4. Promosikan brand Anda dengan Groups.
Sekali lagi mengenai pentingnya fitur Groups. Dengan bergabung pada group, Anda dapat memperluas jangkauan ketika membagi ekspertisi Anda hingga sebanyak 50x lipat. Contohnya, ada 746 group di bawah kata kunci “writer”. Satu grup memiliki lebih dari 13,000 member dengan lebih dari 230 diskusi yang terjadi. Artinya, Anda sudah punya banyak audiens.
5. Kuasai dengan status update.
LinkedIn seringkali dikira sebagai tempat untuk mencari kerja. Yang benar, LinkedIn adalah tempat bagi profesional untuk menunjukkan kepakarannya. Salah satu caranya adalah melalui status update. Di sini, user dapat mengunggah konten mereka agar dibagi oleh orang lain. Ketika konten Anda dirasa berharga dan bermanfaat, dia akan dibagi. Seperti itulah kira-kira sifat dasar pengguna LinkedIn.
6. Mengukur engagement.
“Visibilitas konten LinkedIn di bawah Facebook, lebih tinggi dibanding Twitter, dan lebih tinggi lagi secara dramatis ketimbang Google+,” kata Brent Beshore, owner Adventur.es. Melalui percobaan sederhana, Brent membagikan sebuah konten LinkedIn. Posting terbaru menerima lebih dari 20 interaksi. Sementara yang lain hanya 1 atau 2 interaksi.
7. Menjalin koneksi yang lebih dalam dengan orang lain.
Manusia menghabiskan 10 – 14 persen kehidupannya untuk bekerja. Setiap cerita mengenai pekerjaan yang berkesan bagi mereka akan dibagikan. Dan LinkedIn adalah jujukan bagi profesional. Artinya, dengan memantau perkembangan target Anda di LinkedIn, Anda dapat menggali lebih banyak mengenainya. Informasi ini dapat Anda gunakan untuk memudahkan Anda menjalin relasi yang lebih dalam dengan profesional lainnya.
8. Update Status Anda di LinkedIn daripada Facebook.
Orang-orang seringkali melupakan bahwa LinkedIn adalah jejaring sosial yang dapat digunakan sebagaimana Facebook, Twitter dan Google+. Maka gunakan LinkedIn sebagaimana mestinya jejaring sosial lainnya. Mungkin kelak Anda akan menemukan bahwa pengunjung potensial yang datang ke website Anda datangnya dari LinkedIn.
9. Ciptakan sebuah halaman LinkedIn sekarang juga.
Darrah Brustein adalah founder Finance Whiz Kids yang mengaku bahwa setiap publikasi event hanya dilakukannya melalui LinkedIn. Menurutnya, traction terbaik didapatkannya dari LinkedIn Groups, dengan rata-rata hampir 3,000 setiap post.
Ketika digunakan dengan benar, tips menggunakan LinkedIn di atas bisa saja jadi senjata yang kuat bagi marketing Anda. Bagaimana menurut Anda? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: Nan Palmero]
Baca Juga:
Peluang Bisnis Rumahan Untuk Karyawan
Ini Cara Membuat Pelanggan dan Investor Peduli Pada Anda
Skill Komunikasi Penting yang Harus Dimiliki Pebisnis