Kisah Buruh Pabrik yang Berhasil Menjadi Miliarder di Hong Kong

Best People Motivasi Seri Orang Terkaya Dunia

Posted on February 27, 2015 by Adhika Dwi Pramudita

Siapa bilang buruh pabrik tidak bisa menjadi orang kaya, Wong Man Li membuktikannya dengan menjadi seorang miliarder di Hong Kong.

Apa yang bisa Anda lakukan ketika sudah mempunyai pekerjaan tetap dan sudah mempunyai tempat tinggal yang bagus. Anda pasti sudah duduk nyaman menikmati penghasil Anda, tetapi tidak bagi Wong Man Li. Salah satu orang terkaya di Hong Kong ini malah keluar dari pekerjaannya, yaitu buruh dan menjual apartemennya untuk bergelut di dunia bisnis. Sekarang Wong Man Li menikmati hasil berbisnisnya, yaitu bisnis furniture, Man Wah. Man Wah mempunyai 1000 gerai di seluruh dunia.

Bekerja sebagai buruh bergaji 4 dolar sehari

Kehidupan Wong Man Li sebenarnya tidak terlalu mewah, dia bekerja sebagai buruh pabrik elektronik. Gajinya? 4 dolar sehari. Dengan gaji yang sangat sedikit, kehidupan Wong Man Li pun serba kekurangan. Dia pun harus tinggal di apartemen milik istrinya. Dengan gaji yang sangat sedikit, Man Li lantas berpikir untuk berbisnis. Bisnis dengan modal yang sedikit tetapi mendapatkan untuk yang cukup lumayan, dia berpikir berbisnis furniture.

Keluar pekerjaan dan menjual apartemen

Dia mulai berpikir untuk berbisnis furniture. Kenapa? Karena menurut Man Li berbisnis furniture tidak memerlukan modal yang cukup banyak dan pabrik yang juga tidak besar. Kemudian pada tahun 1992 Man Li dengan modal nekat, dia rela menjual apartemennya seharga 120ribu dolar. Apa yang bisa dilakukan dengan uang 120ribu dolar? Dia membuat pabrik furniture kecil. Ketika itu di Hong Kong sedang memasuki tahap berkembang, jadi berbisnis furniture adalah bisnis yang sangat cocok.

Pembuatan furniture miliknya pun sesuai pesanan, Man Li tidak pernah membuat furniture secara lebih karena modalnya yang sedikit. Hanya dalam waktu 3 tahun, furniture miliknya menjadi terkenal di Hong Kong. Yang pertama kali dilakukan Man Li adalah membesarkan pabriknya dan merekrut karyawan baru. Sekarang Man Li mempunyai pabrik besar di Hong Kong, dan telah mengekspor produknya di seluruh Asia.

Wong Man Li Pernah Jadi Buruh Pabrik di Hongkong

Sangat menghargai karyawan

Karena mantan buruh, Man Li sangat menghargai semua karyawannya. Dia membuat suatu organisasi untuk memperdayakan para buruh. Setiap karyawannya diberi asrama gratis dan setiap keluarga karyawan diberikan pekerjaan. Man Li sangat terinspirasi dengan para buruh, ketika dia bekerja sebagai buruh dia merasakan bagaimana susahnya bekerja, menabung dan bagaimana susahnya mencari tempat tinggal.

Dengan organisasi karyawant tersebut, Man Li ingin membuat kesetaraan bagi setiap karyawan yang bekerja pada perusahaannya. Bahwa bekerja sebagai buruh juga dapat sejahtera. Sekarang karyawannya berjumlah 8000, dan semuanya harus sejahtera dan tidak ada perbedaan. Bahkan tidak jarang Man Li turun langsung ke pabriknya dan berbincang-bincang dengan para karyawannya.

Walaupun sekarang Man Li adalah miliader, dia tetap tidak lupa bahwa dulunya dia adalah buruh. Dia sangat menghargai para karyawannya. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Ding]