Tips
Apa itu Metode Six Sigma dan Kenapa Penting Bagi Bisnismu
Jadi, apa itu metode six sigma dan bagaimana cara mengeksekusinya?
Sobat Studentpreneur, apakah kamu pernah mendengar istilah six sigma? Bagi kamu yang kurang akrab dengan istilah yang satu ini, pasti bertanya-tanya apa sih six sima? Six sigma merupakan istilah yang sering muncul di dunia bisnis dan perdagangan. Bisa dikatakan, six sigma merupakan suatu manajemen yang terdiri dari teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk yang sempurna tanpa cacat.
Tahapan pada Proses Six Sigma
Perlu kamu ketahui, untuk menghasilkan produk terbaik, ada lima tahap yang harus kamu lakukan dalam penerapan metode six sigma ini. Tahap tersebut dikenal dengan sebutan DMAIC, yang merupakan kepanjangan dari Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control.
Define
Tahap pertama dari metode six sigma yang perlu kamu lakukan adalah define. Sesuai dengan arti katanya, define yaitu mendefinisikan permasalahan. Sebelum membuka bisnis atau usaha baru, pastinya kamu sudah memikirkan idenya terlebih dahulu, bukan? Ide tersebut kemudian kamu olah sedemikian rupa hingga memunculkan rencana untuk membuka bisnis.
Ketika muncul ide untuk membuat produk baru kamu juga harus memperhatikan apakah produk tersebut benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu menjawab kebutuhan mereka. Selain itu, penentuan harga dan prediksi perilaku konsumen juga dilakukan saat tahap ini.
Measure
Tahap selanjutnya dari metode six sigma adalah measures. Di tahap ini, kamu mulai mengumpulkan data untuk pengukuran terhadap masalah yang ingin kamu pecahkan tadi. Data ini berguna sebagai referensi dengan mengukur kapabilitas serta karakteristiknya. Referensi ini yang akan kamu gunakan untuk memutuskan langkah selanjutnya apa yang harus diambil agar bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas yang ada saat ini.
Analyze
Setelah semua data terkumpul, kini saatnya kamu menganalisa data tersebut untuk mencari apa sebenarnya akar dari permasalahan yang ada. Analisis data tersebut akan membantu kamu untuk menyusun hipotesa-hipotesa yang mungkin terjadi. Dengan mengetahui akar permasalahan, kamu akan mampu mencari solusi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi yang ada pada tahap analisis ini.
Improve
Seperti yang telah disebutkan bahwa six sigma merupakan metode untuk meningkatkan kualitas produk kita, maka tahap selanjutnya setelah kamu menemukan solusi adalah melakukan eksekusi. Langkah improve ini diwujudkan dengan tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Tentu saja, kamu juga harus melakukan pengujian untuk memastikan bahwa langkah solusi yang kamu ambil benar-benar bermanfaat.
Control
Langkah terakhir adalah tahapan control. Semua proses tahapan yang telah kamu lakukan harus dikontrol dalam pelaksanaannya. Dalam tahap ini kamu akan melakukan standarisasi terhadap semua hal yang telah diperbaiki pada tahap improve. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan yang berpotensi muncul di kemudian hari. Masalah tersebut biasanya muncul ketika terjadi proses pergantian manajemen sehingga diperlukan adanya penyesuaian. Dengan adanya sistem kontrol ini, risiko yang mungkin muncul pada proses pergantian tersebut bisa diminimalisir.
Seberapa Penting Six sigma dalam Bisnis?
Mungkin belum banyak pebisnis yang sudah menerapkan metode six sigma ini, apalagi bagi para pebisnis pemula. Namun, tak ada salahnya jika Sobat Studentpreneur menerapkannya. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan metode six sigma ini.
- Membantu Memetakan Pelanggan
Tidak semua pebisnis bisa sukses mendapatkan hasil penjualan seperti yang mereka inginkan. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena pebisnis tersebut kurang tepat dalam memetakan pelanggan. Jika kamu pernah mengalami hal ini, coba teliti sekali lagi bisa jadi kamu kurang fokus dalam melakukan pemasaran.
Sebelum melakukan pemasaran, pahami betul siapa pelanggan yang akan kamu bidik karena tidak semua orang memerlukan produk yang kamu buat. Usia, jenis kelamin, serta kebutuhan pelanggan adalah hal yang harus diperhatikan dan hal tersebut dapat terbantu dengan menerapkan metode six sigma ini.
- Membangun Sistem Infrastruktur Bisnis yang Kuat
Metode six sigma adalah salah satu cara untuk menciptakan infrastruktur bisnis yang kuat. Dengan tahapan-tahapan yang sangat detil dalam six sigma, pebisnis dapat memahami kondisi bisnisnya secara tepat sehingga ia mampu menciptakan sistem yang kuat dan sesuai terkait hal tersebut. Six sigma membuat semuanya menjadi lebih terorganisir sehingga jika ada masalah, kamu sudah memiliki langkah penanggulangan yang sistematis dengan manajemen yang kokoh.
- Mengatur dan Meningkatkan Kinerja Setiap Komponen Bisnis
Six sigma membantu kamu untuk membangun kerangka kerja bisnis yang konsisten. Sistem manajemen yang konsisten akan memberikan hasil yang lebih stabil. Tak hanya itu, manajemen yang konsisten ini akan membantu meningkatkan kinerja setiap komponen bisnis (dalam hal ini karyawan) sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat pula. Manajemen dan kinerja yang teratur adalah salah satu hal penting dalam mengembangkan bisnis yang kamu miliki.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa dengan menerapkan six sigma kamu dapat melakukan improvisasi produk dan jasa yang dijual, maka secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada kepuasan pelanggan. pelanggan akan semakin puas menggunakan barang dan jasa yang kamu tawarkan jika kualitasnya tetap terjaga apalagi meningkat. Perusahaan yang baik adalah yang senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan demi memberikan yang terbaik untuk para pelanggannya.
Proses menerapkan six sigma memang tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap saja. Bahkan, dalam prosesnya pun kamu harus menunggu untuk melihat hasil yang signifikan. Namun walau bagaimanapun juga, metode six sigma ini akan sangat membantu mengembangkan bisnismu Sobat Studentpreneur.
Yuk follow facebook Studentpreneur dan ikutan kelas online-nya buat belajar bisnis lebih lanjut.
Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:
Dasar-Dasar Marketing dari Tung Desem Waringin
Cara Mencari Investor Untuk Startup Baru
Introduction to Lean Six Sigma Methods